Kata Kemenkes Pandemi Covid-19 Akan Segera Berakhir, Berikut Penjelasannya !
Tangkap layar youtube.-Tangkap layar youtube-Tangkap layar youtube/istimewa
Rekomendasi tersebut tercantum dalam Strategi Kesiapsiagaan dan Respon Covid-19 2023-2025 yang digunakan sebagai pedoman oleh seluruh negara di dunia.
''Baik setiap negara maupun masyarakat global harus bersiap untuk bisa hidup dengan Covid-19, dengan mengintegrasikan upaya pencegahan dan pengendalian dalam program-program rutin yang ada seperti surveilans dan vaksinasi rutin,'' ujar dia.
Syahril menyebut berbagai persiapan yang dilakukan pemerintah di masa transisi emergensi, diperkuat dengan vaksinasi dosis lengkap dan booster Covid-19.
Vaksinasi ini terbukti mampu mengurangi risiko kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
“Sekitar 30% pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap maupun booster serta didominasi oleh lansia,” ucap Syahril.
Vaksinasi harus diperkuat dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Utamanya penggunaan masker saat sakit flu, kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19, dan di ruang tertutup dengan banyak orang.
Bila masyarakat merasakan gejala yang mengarah ke Covid-19 atau merupakan kontak erat dari orang yang terkonfirmasi positif, diimbau agar segera melakukan tes.
Apabila positif tetap lakukan isolasi mandiri sehingga dapat memutus penularan Covid-19.
''Jangan sampai menularkan kepada orang lain,'' ujar Mohammad Syahril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: