Makin Kenal Karakter Motor, Konsumsi BBM Bisa Makin Irit
Viral Bengkel Motor 'Ketok' Harga Tinggi, Wahana Honda: Mending ke AHASS Aja!-wahana-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Bukan rahasia umum lagi jika produk Honda dikenal dengan keiritannya. Namun, siapa sangka keiritan ini bisa ditambah dengan perilaku berkendara dan perawatan motor yang baik.
Tahukah anda, tekanan angin yang sesuai anjuran pabrikan tidak hanya hadirkan rasa nyaman berkendara, namun ternyata berdampak banyak seperti keseimbangan hingga menambah irit konsumsi BBM.
BACA JUGA:Lengkap! Jadwal hingga Tarif Terbaru KA Pangrango Mulai 1 Juni 2023
"Sekilas sepele, namun jika mengikuti anjuran pabrikan hal sepele seperti tekanan angin yang ideal atau penggantian oli yang rutin mengakibatkan motor lebih irit," ujar Wahyu Budhi, Intruktur Technical Service Departement.
Selanjutnya, Wahyu yang aktif berikan pelatihan kepada mekanik AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) di Training Center Main Dealer Sepeda Motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) berikan tips irit lainnya.
BACA JUGA:Kenapa Harus Ada Peringatan Hari Kebangkita Nasional? Ini Latar Belakang dan Tujuannya
Setelah pengecekan tekanan angin ban, perawatan rutin berkala seperti penggantian oli juga miliki pengaruh.
Oli yang memiliki fungsi vital di mesin kendaraan, kualitasnya terus menurun seiring dengan penggunaan motor. Dengan oli yang baik, dipastikan kinerja mesin lebih ringan dan tentunya awet.
Setali tiga uang, pengecekan oli bisa dibarengi dengan pemeriksaan fungsi pengapian busi. Alat pengantar pembakaran mesin ini harus terus dalam keadaan maksimal agar dapat membakar BBM dengan lebih berkualitas.
BACA JUGA:Diungkap Mahfud MD Lagi Soal Proyek BTS, Cuma Ada 957 Unit dari 4.200 Tower yang Dilaporkan
Selain irit, businya baik akan hasilkan tenaga yang optimal pada mesin motor anda.
Kejar sisi penampilan, kerap pemilik motor melakukan beragam modifikasi pada motor kesayangannya.
Seperti contoh modifikasi yang mengejar kecepatan, konsumen lakukan beragam perubahan pada bagian pengapian, part penggerak dalam mesin hingga saluran buang.
"Pengukuran yang kurang tepat pada modifikasi mesin yang fokus pada kecepatan akan pengaruhi konsumsi bensin dan rentan kerusakan," tambah Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: