Ini Lafaz atau Bacaan Doa dan Niat Menyembelih Hewan Kurban, Bismillah...

Ini Lafaz atau Bacaan Doa dan Niat Menyembelih Hewan Kurban, Bismillah...

Tata Cara menyembelih Hewan Kurban yang Benar---lapasmetro.kemenkumham.go.id

JAKARTA, DISWAY.ID -- Salah satu rangkaian ibadah di hari raya Idul Adha 1444 H atau 2023 masehi, adalah menyembelih hewan kurban.

Penting untuk diketahui, untuk menyembelih hewan kurban diperlukan doa dan niat.

Terdapat lafaz atau bacaan doa dan niat untuk menyembelih hewan kurban saat Idul Adha 2023.

BACA JUGA:Penambang Emas Tanpa Izin di Nabire, Sebut Suruhan Wamendagri

Doa dan niat menyembelih hewan kurban ini menjadi wajib hukumnya karena beberapa faktor.

Pertama, hewan kurban disembelih tak lain hanya untuk Allah SWT.

Sehingga ketika menyembelih hewan kurban, doa dan niatnya dikhususkan hanya untuk Allah SWT, Tuhan yang Esa.

Doa dan niat menyembelih hewan kurban juga menjadi syarat mutlak agar hewan kurbannya diterima sebagai nilai ibadah.

BACA JUGA:Mario Dandy Sempat Telepon Saksi dari Tahanan, Melissa Anggraini: Dia Beri Arahan Pada Saksi

Melansir sejumlah sumber, terdapat riwayat hadits Shahih Muslim yang menjelaskan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam pernah memotong atau menyembelih hewan kurban di depan istrinya, Sayyida Aisyah.

أَمَرَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ, يَطَأُ فِي سَوَادٍ, وَيَبْرُكُ فِي سَوَادٍ, وَيَنْظُرُ فِي سَوَادٍ; لِيُضَحِّيَ بِهِ, فَقَالَ: “اِشْحَذِي اَلْمُدْيَةَ” , ثُمَّ أَخَذَهَا, فَأَضْجَعَهُ, ثُمَّ ذَبَحَهُ, وَقَالَ: “بِسْمِ اَللَّهِ, اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ, وَمِنْ أُمّةِ مُحَمَّدٍ” –

Nabi pernah memerintahkan agar diambilkan gibas (domba jantan) bertanduk, kuku dan perutnya hitam dan sekeliling matanya hitam. Lalu gibas tersebut dibawa ke hadapan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk dijadikan kurban. Beliau pun bersabda, “Asahlah dengan batu pengasah.” Kemudian ‘Aisyah mengasahnya dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaringkan hewan tersebut lalu menyembelihnya. Saat menyembelih, beliau mengucapkan, “Bismillah, Allahumma taqobbal min Muhammad wa aali Muhammad, wa min ummati Muhammad (Artinya: dengan menyebut nama Allah, Ya Allah terimalah kurban ini dari Muhammad, keluarga Muhammad dan umat Muhammad).” (HR. Muslim no. 1967).

Menurut Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal, pembina laman Rumaysho menjelaskan beberapa faedah dari riwayat tersebut.

BACA JUGA:Permintaan Menko PMK Pada Warga Muhammdiyah yang Rayakan Idul Adha Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: