Anies Baswedan Legowo JIS Diambil Alih Pemerintah, Erick Thohir: Cuma Nanti Kalau Renovasi Dipersulit Ya Gimana?

Anies Baswedan Legowo JIS Diambil Alih Pemerintah, Erick Thohir: Cuma Nanti Kalau Renovasi Dipersulit Ya Gimana?

Ketua Umum PSSI mewanti-wanti proses renovasi Jakarta International Stadium (JIS) dipersulit-PSSI-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Anies Baswedan disebut legowo dengan rencana pemerintah yang akan merenovasi Jakarta International Stadium (JIS), untuk memenuhi standarisasi FIFA.

Polemik rencana renovasi JIS mendapat penentangan dari berbagai pihak, khususnya para kalangan politisi.

Kubu eks Gubernur DKI Jakarta itu sendiri sejatinya tak mempermasalahkan dengan rencana pemerintah tersebut.

BACA JUGA:'Politik Lagi, Stop!' - Erick Thohir 'Counter Attack' Kalangan Politisi yang Ributkan Rencana Renovasi JIS: Nanti Kalau Batal Nyesel!

Toh, kata Anies Baswedan, stadion JIS bukan miliknya. "Tapi milik bangsa Indonesia, karya anak bangsa. Jika mau direnovasi monggo," ujar Mardani Ali Sera di Twitter.

Saat ini Indonesia terkendala stadion utama untuk menyambut Piala Dunia U17 2023 pada November mendatang.

Stadion Gelora Bung Karno kemungkinan besar tak bisa digunakan untuk pembukaan laga Piala Dunia U17 karena konser Coldplay.

Stadion JIS disebut masuk kualifikasi dari daftar stadion yang akan direkomendasikan PSSI kepada FIFA.

BACA JUGA:Dibela Mardani, Stadion JIS bukan Punya Anies Baswedan, Biar FIFA yang Menilai Rumputnya Layak Atau Tidak!

Sebab, Presiden Joko Widodo sudah notice sebelumnya bahwa stadion JIS berpeluang bisa digunakan.

Hanya saja, setelah melakukan inspeksi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai ternyata JIS belum punya kriteria standar FIFA.

Ada beberapa hal yang disoroti eks Presiden Inter Milan itu. Khususnya akses masuk menuju stadion dan rumput utama JIS.

Kementerian PUPR terlibat dalam rencana renovasi JIS jika berjalan mulus.

BACA JUGA:'Monggo' Kata Anies Baswedan, Tapi Erick Thohir Malah Bingung Ada Ribut-Ribut Rumput JIS

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads