Drama 'King the Land' Tuai Kecaman, Dianggap Tak Hormati Budaya Arab Gegara Hal Ini

Drama 'King the Land' Tuai Kecaman, Dianggap Tak Hormati Budaya Arab Gegara Hal Ini

KING SAMIR (Anupam Tripathi, tengah) bersama Gu-won dan Cheon Sa-rang dalam drama King the Land. -jtbc-

JAKARTA, DISWAY.ID - 'King the Land' menjadi salah satu drama Korea on going yag penayangannya sangat dinantikan para pencinta drakor.

Dibintangi Yoona dan Lee Junho, drama besutan JTBC yang juga tayang di Netflix ini, kerap jadi perbincangan hangat di sosial media karena kisah cinta menggemaskan dari kedua pemeran utamanya.

Namun, dalam episode terbarunya, drama Korea satu ini menuai kontroversi setelah menggambarkan sosok orang Arab dengan citra negatif.

Hal tersebut menuai kritik lantaran dianggap tidak menghargai budaya Arab. 

BACA JUGA:Yoona SNSD dan Junho 2PM Dikabarkan Berpacaran

BACA JUGA:Kata Agensi Soal Rumor Kencan Yoona SNSD dan Junho 2PM

Seperti apa?

Berikut informasi selengkapnya.

Drama 'King the Land' Tuai Kontroversi, Dianggap Tak Hormati Budaya Arab

Dalam episode yang tayang pada tanggal 8 dan 9 Juli lalu, 'King the Land' menampilkan seorang pangeran Arab, Prince Samir (Anupam Tripathi).

Ia diceritakan sebagai bangsawan Timur Tengah yang juga kawan Gu-won (Lee Jun-ho) saat sekolah di luar negeri. Samir mengunjungi King Hotel milik Gu-won.

Nah, sang Pangeran ternyata jatuh cinta pada pandangan pertama pada Cheon Sa-rang (Yoona). 

Ia membuat Cheon Sa-rang tertawa-tawa, hingga membuat Gu-won cemburu.

Dalam pengembangan cerita, Samir digambarkan sebagai pria mata keranjang, yang suka berpesta dan minum-minum bareng banyak perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: