Reaksi LPSK Buntut Rafael Alun Tolak Bayar Ganti Rugi David Ozora, Bisa Berimbas pada Mario Dandy?

JAKARTA, DISWAY.ID - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) buka suara usai ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo, menolak untuk membayarkan ganti rugi yang diajukan keluarga korban Cristalino David Ozora.

Ternyata penolakan dari Rafael Alun tersebut bisa berbuntut panjang.

Pasalnya hal itu bisa menjadi pertimbangan jaksa penuntut umum untuk memaksimalkan tuntutan pidana terhadap terdakwa Mario.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu berikan reaksi telak soal dampak apa saja yang akan terjadi jika Rafael Alun tidak membayar.

BACA JUGA:Peserta MPLS SMPN 1 Ciambar Sukabumi Tewas, Kepala Sekolah jadi Tersangka

“Selain itu jaksa dan hakim dapat melakukan upaya paksa sita eksekusi terhadap aset milik MD maupun RAT untuk membayar restitusi,” ujar Edwin, dilansir dari PMJ NEWS, Jumat 28 Juli 2023.

Lanjut Edwin, majelis hakim bisa juga membebankan subsider pengganti restitusi dengan kurungan jika tidak bisa membayar restitusi, lantaran restitusi adalah kewajiban yang harus dibayarkan kepada korban.

“Jadi dalam beberapa putusan restitusi, hakim telah menerapkan sita eksekusi bahkan memutuskan nilai (restitusi) lebih tinggi dibandingkan hasil penilaian kerugian yang disampaikan LPSK,” katanya.

“Hukuman pidana terhadap pelaku tidak berkonsekuensi terhadap pemulihan (kerugian) yang dialami korban. Karena itu, restitusi menjadi kewajiban pelaku untuk membayar,” jelasnya.

BACA JUGA:Wamenkumham Eddy Hiariej Diperiksa KPK, Kasus Gratifikasi Rp 7 Miliar ?

Rafael Alun Ogah Tanggung Restitusi Mario Dandy

Ayah dari Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo enggan membayar restitusi anaknya terhadap David Ozora terkait kasus penganiayaan.

Menanggapi hal tersebut, Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina menyebut hal tersebut membuktikan jika Rafael lebih mencintai harta daripada anaknya. 

"Yang pasti, si Rafael ini lebih cinta harta dibanding anaknya," kata Jonathan saat dikonfirmasi, Rabu, 26 Juli 2023.

Sumber: