Warga Kena ISPA Imbas Bakaran Sampah RSUD Tangsel, DLH Buka Suara!

Warga Kena ISPA Imbas Bakaran Sampah RSUD Tangsel, DLH Buka Suara!

Kabid Kebersihan DLH Tangsel, Rastra Yudhatama -Rafi Adhi Pratama-

"Harusnya melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi pada anak-anak khususnya," tuturnya.

Menurutnya, Pemkot Tangsel seharusnya memiliki kebijakan atau aturan terkait larangan bakar sampah sembarangan.

"Pokoknya Pemkot Tangsel punya kewajiban itu (Memiliki Aturan, red) dalam hal ini saya melihat Pemkot sendiri seperti acuh tak acuh," tuturnya.

Diketahui, Bocah delapan tahun asal Tangerang Selatan bernama Raya diduga terkena penyakit ISPA.

Ibunda Raya, Bunga mengatakan sang anak awalnya mengalami batuk, pilek dan sesak napas pada pekan lalu.

"Hari Jumat minggu lalu Raya pulang sekolah masih sehat dan aktif walau memang sudah ada batuk, setelah dia bangun dari tidur siang sekitar jam 3 an , dia sedikit pilek jadi agak sulit bernapas, awalnya kami kira batuk pilek biasa jadi saya kasih obat batuk dan oles-oles balsem saja," katanya kepada awak media.

Pada Sabtu (29/7) akhirnya Raya dibawa Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Eka Hospital.

"Sabtu siang napasnya mulai makin sulit sampai pada jam 12 an malam napasnya makin susah, pas kami cek ada cekukan di dada dan napas makin cepat, langsung kita bawa ke IGD RS Eka Hospital," ucapnya.

BACA JUGA:Ratusan Massa Gelar Aksi Cabut Kepmen 260/2015 di Depan Patung Kuda

Dirinya kemudian curiga dengan kondisi sang anak. Lantaran dirinya mendapat informasi bahwa udara di Tangsel sedang tidak baik.

Dimana, terdapat pembakaran sampah dekat rumahnya. Tepatnya di belakang RSUD.

"Nah kami memang sudah curiga , karna memang baca berita udara tangsel lagi kurang bagus dan juga kami sering sekali kesal karena sering sekali asap mengebul dari pembakaran sampah di area dekat rumah kami Pamulang Permai 1,  pembakaran sampah berada dibelakang RSUD Tangsel," ujarnya 

"RSUD Tangsel - area pembakaran sampah - perumahan pamulang permai 1. Begitu kira kira posisi nya dari depan ke belakang," sambungnya.

Akhirnya Raya dicek keadaannya oleh pihak rumah sakit. Lalu, didiagnosa mengalami infeksi pada saluran pernapasan.

"Dan pas di IGD langsung di uap , cek darah dan ronsen torax. Ternyata benar ada infeksi di saluran napas nya dan karena Raya bukan pengidap asma, infeksinya cukup berat. Sehingga raya dinyatakan ISPA," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: