Jokowi Disebut Beri Dukungan Politik pada Deklarasi PAN dan Golkar

Jokowi Disebut Beri Dukungan Politik pada Deklarasi PAN dan Golkar

Selain PAN, deklarasi dukungan juga dinyatakan Partai Golkar, PKB dan PAN. Bersama Gerindra, Golkar, PKB dan PAN sepakat koalisi mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. -Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai ada unsur dukungan politik dari Presiden Joko Widodo dalam deklarasi PAN dan Partai Golkar terhadap bacapres Prabowo Subianto

Meskipun, kata Arifki, dukungan politik tersebut tidak dilihatkan secara langsung sebagai arah dan sikap Joko Widodo atau Jokowi

Namun, menurut dia secara tidak langsung, partai-partai yang mendukung Prabowo bisa disinyalir sebagai bentuk dari kode yang diberikan oleh Jokowi. 

BACA JUGA:Profil Lengkap Fabienne Nicole: Pemenang Miss Universe Indonesia 2023 yang Dituduh Suap Rp5 Miliar

Hal ters juga diperkuat dengan adanya berbagai relawan Jokowi, seperti Projo yang memiliki kecendrungan ke Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

“Projo udah dekat ke Prabowo, sekarang Golkar dan PAN. Situasi politik bakal lebih panas jika kandidat yang bertarung itu dua pasang, Prabowo dan Ganjar," ujar Arifki Chaniago dalam keterangannya, Senin, 14 Agustus 2023.

"Ini bakal menjadi pertarungan liar jika Anies juga ikut bertarung, karena kompetisi tiga pasang bakal sulit mengarahkan angin politik ke pihak lawan," lanjutnya. 

BACA JUGA:Simak! Ini Pentingnya Digital Marketing untuk Bisnis dengan Press Release di Media

Selain itu, Arifki Chaniago menilai bahwa Partai Golkar dan PAN memiliki sejarah yang baik dengan Prabowo. 

Hal itu dikarenakan Partai Golkar adalah partainya Prabowo Subianto sebelum dibentuknya Gerindra. Sedangkan PAN, punya sejarah yang panjang dengan Prabowo dalam dukungannya di Pilpres 2014 dan 2019. 

"Parrai Golkar dan PAN ini lebih merasa nyaman saja dengan Prabowo karena sama-sama punya sejarah. Dalam koalisi politik, ini cukup penting. Sepertinya hal itu tidak ditemukan oleh PAN dan Golkar di koalisi Ganjar," kata Arifki. 

"Meskipun, anggota koalisi pendukung Ganjar juga pendukung pemerintahan Jokowi. Arah dukungan yang diberikan oleh PAN dan Golkar punya arti sendiri kemana arah KIB itu sebenarnya," sambungnya. 

Sebelumnya, Partai Golkar dan PAN pernah sama-sama mendukung Prabowo di Pilpres 2014. Tetapi, saat itu situasinya dua partai tersebut berlawanan dengan Jokowi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: