Kualitas Udara Jabodetabek Memburuk, Jokowi Singgung 'Hybrid Working' Hingga Rekayasa Cuaca

Kualitas Udara Jabodetabek Memburuk, Jokowi Singgung 'Hybrid Working' Hingga Rekayasa Cuaca

Sektor transportasi penyumbang polusi udara terbesar di Jakarta. Tampak bangunan gedung pencakar langit yang blur di karena polusi udara yang mengambang -Bay Ismoyo/AFP-

“Yang terakhir, mengedukasi publik yang seluas-luasnya,” katanya.

BACA JUGA:Rocky Gerung Kembali Dipolisikan, Kali Ini Dugaan Penghinaan Marga

Adapun memburuknya kualitas udara, Jokowi mengungkapkan, situasi ini disebabkan oleh sejumlah faktor mulai dari kemarau panjang hingga emisi transportasi.

“Beberapa faktor yang menyebabkan situasi ini, antara lain kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi, serta pembuangan emisi dari transportasi, dan juga aktivitas industri di Jabodetabek, terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: