Soal Cawapres Prabowo, Zulhas : Ketua Umum PSSI Sangat Cocok!

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyinggung soal bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk Prabowo Subianto.

Dalam paparannya di acara pembukaan Bimtek dan perayaan HUT PAN ke 25, Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebutkan nama-nama yang diisukan sebagai Bacawapresnya Prabowo.

Adapun nama-nama tersebut, yaitu Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar, AIrlangga Hartarto dan Bacawapres dari PAN, Erick Thohir.

Dari ketiga nama yang disebutkannya itu, Zulhas mengatakan bahwa Cak Imin lebih pantas jika disandingkan dengan Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Cara Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Gratis, Simak Syarat dan Ketentuannya

Hal itu dikarenakan Cak Imin merupakan pihak pertama yang melakukan koalisi dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Begitu pula dengan Airlangga Hartarto, Zulhas juga menilai bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI itu sama pantasnya jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

“Cak Imin gimana? Loh orang Cak Imin yang pertama sama pak Prabowo, yang pertama beliau mesti restu dari Cak Imin,” ujar Zulhas di Hotel Sultan Jakarta, Jakarta Pusat,Senin, 28 Agustus 2023.

“Jadi Cak Imin pantas? Jauh lebih pantas. Pak Airlangga gimana pemenang kedua pantas engga? Jauh lebih pantas,” lanjutnya.

Walaupun begitu, pihak PAN tetap akan mengajukan Bacawapres pilihannya, yakni Erick Thohir kepada Prabowo Subianto.

Zulhas menilai bahwa Ketua Umum PSSI itu sangat cocok jika menjadi teman duetnya Prabowo di Pilpres 2024.

Hal itu karena Erick Thohir memiliki jiwa empati yang tinggi sehingga pihaknya setuju untuk menjadikannya sebagai Bacawapres PAN.

“Pak Erick empati saya kenal lama jiwanya merah putih, oleh karena itu, kita memang sudah lama untuk perubahan cepat yang cocok mendampingi namanya pak Erick Thohir,” imbuhnya.

Meskipun begitu, kata Zulhas, pihaknya bersama dengan partai politik pengusung Prabowo lainnya akan tetap mendiskusikannya terlebih dahulu untuk mencapai kesepakatan soal bacawapresnya.

Sumber: