Imigrasi Bandara Soetta Pasang Perangkat Khusus Perlintasan Delegasi KTT ke-43 Asean

Imigrasi Bandara Soetta Pasang Perangkat Khusus Perlintasan Delegasi KTT ke-43 Asean

Autogate versi terbaru terpasang di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Terminal 2F Bandara Soetta, Tangerang.-ist-

TANGERANG, DISWAY.ID-- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta Tangerang memasang perangkat khusus perlintasan keimigrasian yang terintegrasi.

Pemasangan perangkat khusus perlintasan keimigrasian tersebut untuk memudahkan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN memasuki Indonesia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan fasilitas khusus itu untuk menjamin kelancaran pemeriksaan delegasi KTT yang akan berlangsung pada tanggal 5-7 September 2023.

BACA JUGA:16 Bandara AP II Pakai Layanan Pengenalan Teknologi Wajah TravelinPass

“Kami menyediakan sejumlah fasilitas untuk menyambut kedatangan tamu dan delegasi KTT ke-43 ASEAN. Pertama, penyediaan perangkat mobile unit border control management, khusus untuk delegasi setingkat kepala negara/menteri,” ujar Tito.

Tito mengatakan, sejumlah fasilitas khusus keimigrasian tersebut ditempatkan di Terminal 3 dan di Commercial Important Person (CIP) Terminal I Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Fasilitas ini perlu disediakan untuk menunjang pemeriksaan para delegasi di tengah tingginya lalu lintas penumpang reguler,” imbuhnya.

Tito menegaskan, sebagai gerbang utama dan tersibuk di Indonesia, Imigrasi Soekarno-Hatta memiliki pengalaman dalam menyediakan fasilitas khusus pada setiap perhelatan internasional.

“Khusus untuk KTT ke-43 ASEAN, kami mempersiapkan layanan keimigrasian yang diduplikasi dari pelayanan KTT G-20 pada tahun 2022 lalu,” ujarnya.

BACA JUGA:Cerita Bos PO SAN Beli Bus Gegara Teman Tak Sengaja Rusak Jendela di Pameran Otomotif GIIAS

Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.

Melalui tema tersebut, Indonesia ingin memastikan bahwa ASEAN tidak sebatas organisasi yang berperan bagi kawasan tapi juga untuk dunia.

Dalam rangkaian KTT ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka sekaligus memimpin 12 pertemuan.

Rangkaian pertemuan tersebut adalah KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Republik Korea, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: