Dianggap Simbol Perbudakan, Negara India Mau Ganti Nama Jadi Bharat

Dianggap Simbol Perbudakan, Negara India Mau Ganti Nama Jadi Bharat

PM India, Narendra Modi saat datang ke Indonesia bertemu komunitas warga India-X/@narendramodi-

Di antaranya pejabat partai berkuasa India, BJP juga memmberi dukungan atas nama baru itu. Termasuk salah satu menteri di kabinet.

"Rupblik Bharat, senang dan bangga bahwa peradaban kita maju dengan berani," kata politisi BJP Himanta Biswa Sarma.

"Negara kita adalah 'Bharat', hal ini tidak perlu diragukan lagi," kata Menteri Persatuan Rajeev Chandrasekhar.

BACA JUGA:Peristiwa Kuil Runtuh di India saat Banjir Bandang Tewaskan 9 orang dan 25 Orang Terjebak

Sementara itu, dikutip dari NBC, banyak juga yang mengkritik dan mengecam pergantian nama dan menyebutnya "distorsi identitas negara yang sinis dan merugikan diri sendiri".

"Pemerintah tidak seharusnya menghapusnya," kata Vijender Singh, 28 tahun.

"India adalah nama yang sangat tua," tambahnya menunjuk pemerintah seharusnya fokus ke pekerjaan dan fasilitas warga miskin alih-alih pergantian nama negara.

"Saya berharap pemerintah tidak sebodoh itu dengan sepenuhnya mengabaikan India, yang memiliki nilai merek yang tak terhitung jumlahnya yang dibangun selama berabad-abad," tulis politisi partai oposisi Kongres di X, Shashi Tharoor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: