Dianggap Simbol Perbudakan, Negara India Mau Ganti Nama Jadi Bharat

Dianggap Simbol Perbudakan, Negara India Mau Ganti Nama Jadi Bharat

PM India, Narendra Modi saat datang ke Indonesia bertemu komunitas warga India-X/@narendramodi-

JAKARTA, DISWAY.ID-- India bakal mengganti nama negaranya menjadi Bharat oleh Perdana Menteri (PM) mereka, yaitu Narendra Modi.

Dilansir dari laman Times Now, hal ini diketahui saat PM India, Narendra Modi yang kemunginan akan membawa resolusi mengubah nama resmi India ke Bharat selama sidang khusus parlemen pada tanggal 18-22 September mendatang.

BACA JUGA:Terungkap! Rahasia India dan Vietnam Jadi Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia, Konsepnya Mirip Era Soeharto!

Diketahui, kabar penggantian nama ini pertama kali muncul kala undangan makan malam resmi G20 tersebar dan Presiden India mengirimkannya atas nama 'Presiden Bharat' bukan 'Presiden India' pada 9-10 September 2023.

Narendra Modi mengganti nama India menjadi kata sanskerta kuno, yaitu Bharat yang berasal dari teks-teks Hindu awal yang juga memiliki arti India.

BACA JUGA:Sukses Mendarat di Bulan, India Luncurkan Aditya-L1 untuk Dekati Matahari

Sementara itu nama India saat ini adalah nama yang diperkenalkan oleh Kolonial Inggris dan dianggap sebagai simbol perbudakan.

"Rashtrapati Bhawan telah mengirimkan undangan makan malam G20 pada tanggal 9 September atas nama 'Presiden Bharat', bukan 'Presiden India' yang biasa," tulis laporan Times Now.

Sebenarnya, konstitusi negara tersebut memang merujuk dua nama tersebut. India yang digunakan untuk pernyataan dalam bahasa Inggris dan Bharat yang digunakan dalam bahasa Hindi.

BACA JUGA:Aleix Eapargaro Ogah Balapan di Sirkuit Buddh India, 'Sempit dan Gila'

Negara ini juga disebut Hindustan, yang oleh banyak kelompok Hindu sayap kanan disebut sebagai nama resminya. 

Nama India berasal berabad-abad yang lalu sehubungan dengan Lembah Indus, yang terletak di bagian barat laut negara itu.

Rencana pergantian nama India menjadi Bharat ini langsung mendapat sambutan pro dan kontra dari Masyarakat dan elit politik di India.

BACA JUGA:Gara-gara Bikin Teh, Kebakaran Maut Terjadi di Kereta India: 10 Orang Tewas!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: