Terungkap! Rahasia India dan Vietnam Jadi Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia, Konsepnya Mirip Era Soeharto!

Terungkap! Rahasia India dan Vietnam Jadi Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia, Konsepnya Mirip Era Soeharto!

ILUSTRASI PERTANIAN.-pixabay-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan menceritakan tentang rahasia keberhasilan India dan Vietnam sebagai negara besar penghasil produk pertanian.

Cerita itu diungkapkan Zulhas, usai dirinya melakukan kunjungan kerja ke kedua negara tersebut untuk mempelajari pengembangan pertaniannya. 

"India 1,4 miliar orang bisa surplus, lebih. Saya tanya Kementerian Perdagangannya, semua pakai koperasi, gak konglomerasi, seluruh pertanian koperasi," kata Zulhas dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin 4 September 2023.

"Pupuk dia gak pakai pabrik pupuk kaya kita, tapi pupuk dibuat oleh koperasi-koperasi, tapi penelitian oleh pemerintah," imbuhnya. 

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Harga Beras Melonjak Tinggi Sejak Agustus 2023, BPS: Ada Persaingan Pembeli!

Menurut Zulhas, kebijakan yang diterapkan India terkait pertanian mirip ketiak di masa orde baru atau zaman Soeharto.

"Pokonya petani disubsidi habis-habisan. Semua pupuk, bunga semua gak ada tawar, untuk dalam negeri (soal) makan mereka habis-habisan, kira-kira seperti orde baru irigasi pupuk," ujarnya. 

"Kalau kita kan pupuk diatur terlalu banyak, begitu sawah perlu pupuk petani pupuknya gak ada, kalau panen pupuknya ada," imnbuhnya

Setali tiga uang, selain India, negara ASEAN lainnya seperti Vietnam juga menjadi negara yang surplus dalam pertanian, khususnya beras

BACA JUGA:Rekor! Kenaikan Harga Beras Menjadi yang Terburuk! Bagaimana Sikap Jokowi?

Menurutnya, salah satu kunci kesuksesannya ialah keseriusan pemerintah dalam mengembangkan pertanian.

"Di Vietnam tanah pertanian lebih tinggi dari Taman Nasional. Jadi pertanian gak boleh jadi perumahan, pabrik, kalau sudah sawah gak boleh diubah-ubah selamanya," terangnya. 

"Kita ada undang-undang tapi ya masih gitu aja. Kalau kita serius bisa," sambungnya.

Untuk itu, lanjut Zulhas, Indonesia tidak bisa lagi terlalu menggantungkan diri terhadap impor dari negara lain. Sebab, masing-masing negara saat ini tengah mengetatkan kebijakan ekspor demi mengamankan stok dalam negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: