Agenda Jokowi Saat Hadiri Rakernas Relawan Projo, Panel Barus: Akan Ada Arahan Khusus

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) Relawan Pro Jokowi (Projo) di Istora Senayan, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pilpres Relawan Projo, Panel Barus saat konferensi pers di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 25 September 2023.

Kepada media, Panel Barus menjelaskan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan hadir dalam rakernas sebagai Ketua Dewan Pembina Relawan Projo.

Panel Barus menambahkan jika Jokowi akan memberikan arahan khusus dalam pidatonya saat rakernas mendatang.

"Sebelum memulai rakernas kita akan meminta dan mendengarkan pidato arahan ketua dewan pembina yakni pak Joko Widodo," ujar Panel Barus kepada media. 

BACA JUGA:Terungkap Penyebab Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Luka Tembaknya Jadi Petunjuk

BACA JUGA:Bikin Geleng Kepala, 2 Pelaku Jambret Ponsel Tetangga di Tambora Ngaku Baru Pertama Kali Beraksi

Sebagaimana diketahui, Relawan Projo sendiri hingga saat ini dikenal masih tegak lurus dengan dengan Jokowi. 

Oleh karena itu, saat rakernas nanti, pihaknya akan mengumumkan sosok bakal calon presiden (bacapres) yang dipercaya mampu meneruskan program Jokowi di periode 2014 sampai 2024.

"Kita punya cita-cita yang sama, yaitu memastikan perjuangan, memastikan program-program yang sudah dilaksanakan oleh pak jokowi di periode 2014-2024 bisa dilanjutkan dengan melahirkan kepemimpinan nasional ke depan sesuai dengan harapan kita bersama yang mau melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh pak Jokowi," imbuhnya. 

Tidak hanya itu, Panel Barus juga menjelaskan dalam rakernas tersebut, Relawan Projo akan fokus membahas terkait basis pemilih yang sebelumnya sempat menjadi pendukung Jokowi pada Pemilu 2019 lalu. 

BACA JUGA:Buruan Serbu! Promo J.CO Spesial Anniversary, 2 Box Donat Cuma Rp111 Ribu

BACA JUGA:40 Pertanyaan Untuk Siskaeee

Menurutnya, ceruk pemilih tersebut perlu dibahas karena dapat dijadikan sebagai strategi yang signifikan demi memenangkan sosok bacapres yang akan dipilihnya nanti. 

Sumber: