Durian Kaesang

Durian Kaesang

Ilustrasi Kaesang Pangarep - Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BEGITU CEPAT: perubahan politik. Satu hari tidak membuka HP saya ketinggalan berita: Kaesang Pangarep jadi ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Saya jarang buka HP belakangan.

Saya lagi asyik membantu tukang. Membangun rumah bambu. Tidak sepenuhnya bambu. Hanya agar sesuai dengan lingkungan yang banyak bambu: pegang gergaji, angkat batu, mencangkul, pegang palu. Apa pun. Dari pagi sampai senja.

Keasyikan inilah yang membuat saya juga ketinggalan soal Rempang. Sampai tulisan saya soal itu hanya biasa-biasa saja. Pun beberapa topik yang lain. 

Berita baiknya: berat badan bisa turun. Mungkin kelihatan lebih tua. Seperti foto di kereta cepat itu. Lebih hitam. Tapi bisa sedikit mengurangi tembem.

Tentu saya kaget mendengar langkah kuda Kaesang. Saya pernah dengar ia akan ke Amerika. Menyertai istrinya meneruskan kuliah yang lebih tinggi di sana. Berarti ada yang sangat penting bahwa Kaesang harus terjun ke politik. Menjelang Pemilu pula.

Mengapa pilih PSI? Partai kecil yang belum punya wakil di DPR? Bukankah semua partai besar menantinya? Pun partai yang juga kandang asli keluarga besar Presiden Jokowi?

Kaesang menceritakan sendiri jawabnya. Yakni saat memberi sambutan di acara pengukuhannya sebagai ketua umum Senin malam lalu.

"Saya jatuh cinta ke PSI," katanya.

Tentu itu omongan politikus. Yang sebenarnya di balik itu hanya ia yang tahu. Mungkin juga bapaknya. Atau juga kakaknya, wali kota Solo itu.

Rasanya pilihan itu tepat. Masuk partai besar ia harus merangkak dari bawah. Apalagi di PDI-Perjuangan berlaku aturan jenjang kaderisasi. Tidak mungkin langsung jadi ketua umum. Jadi sekjen pun mustahil. Pun jadi salah satu ketua partai.

Apalagi dalam situasi hubungan Pak Jokowi beserta anaknya lagi penuh misteri belakangan ini. 

Kaesang anak muda. Baru 28 tahun. Ia perlu tantangan. Khas anak muda yang mau punya jalan sendiri. Merintis karir sendiri. Dari kecil. Dari sulit. Tidak mau langsung enaknya. Ia harus merasakan keringat sebagai pejuang.

Tentu akan ada yang bilang ia tidak benar-benar langsung dari bawah. Begitu masuk partai langsung jadi ketua umum. Juga langsung mendapat dukungan relawan Jokowi. Para relawan itu hadir di acara pengukuhan.

Kaesang sendiri yang mengungkapkan peran relawan bapaknya. Mungkin dengan tujuan tertentu: menembak ke segala arah.

"Di sini hadir relawan Pak Jokowi. Jumlahnya....", ujar Kaesang melirik teks pidato, "137 relawan. Tapi saya dengar sudah menjadi 200".

Kepada para relawan Jokowi itu Kaesang mengucapkan selamat berjuang di tempat berbeda, tapi tetap di tujuan yang sama: ikut Pak Jokowi.

Cara Kaesang berpidato lebih menarik dari gaya bapaknya.

Sebagai anak muda 28 tahun pidatonya sangat matang. Gayanya masih khas Solo: datar, tidak meledak-ledak, tidak bombastis, tapi sangat lancar. Tanpa terlihat seperti melihat teks. Ia menguasai yang ia pidatokan.

Pun ketika meneriakkan yel-yel nama suaranya tidak sampai menggelora. Dan ketika memberikan tantangan kepada kader PSI, nada tantangan itu tidak terasa menantang.

"Mana solidaritasmu" katanya agak datar. Sahutan yang diberikan pun kurang meriah. 

Dalam keseluruhan pidatonya tiga kali Kaesang memberikan tantangan seperti itu. Baru yang kali ketiga terasa sedikit lebih menantang. Sambutan pun lebih meriah.

Menariknya: Kaesang bisa sesekali menyeletukkan humor-humor kecil. Maksudnya melucu. Dengan mimik yang tetap dingin. Tapi hadirin bisa menangkap kelucuan itu. Mereka tertawa. Humor khas Solo.

"Setelah masuk PSI ini banyak yang mengejek saya di medsos. Saya anggap dosisnya masih rendah," katanya.

Bapaknya saja kuat dihantam ejekan dosis tinggi. "Saya tidak sampai dibilang PKI, anti Islam, antek Cina, dan plonga-plongo," tambahnya. 

Saya tidak tahu proses Kaesang masuk PSI. Dilamar atau melamar. Berapa lama pula negonya. Apa pula deal-deal di baliknya.

Kaesang menyebut PSI adalah partai yang mengusung ayahnya jadi presiden. Sampai dua periode. Dan tetap akan mendukung sang ayah. Selamanya.

Itu berarti PSI akan mendukung siapa pun calon presiden yang didukung Presiden Jokowi. Maka saat yang ditunggu pun tiba:

"Siapakah calon presiden yang akan kita dukung?" ujar Kaesang membuat penasaran yang hadir.

"Calon yang akan kita dukung adalah....," ucap Kaesang seperti akan menyebut nama tertentu, "....jangan kesusu".

Tawa pun riuh.

"Ojo kesusu" adalah ucapan Presiden Jokowi setiap kali ditanya siapa capres yang harus dipilih.

Jangan kesusu. 

Awalnya Pak Jokowi seperti menjagokan Ganjar Pranowo. Belakangan seperti beralih ke Prabowo.

Entah akhirnya. 

Waktu yang mepet akan memaksa pilihan itu harus segera dijatuhkan. Kalau pun tidak ke susu bisa ke dada.

Banyak yang menafsirkan jangan kesusu itu untuk menunggu putusan Mahkamah Konstitusi soal batasan umur calon wakil presiden. Kalau bisa diubah dari 40 tahun ke 35 tahun mungkin saja Prabowo akan menggandeng kakak Kaesang yang wali kota Solo. Maka yang tidak kesusu tadi bisa jelas maksudnya.

Tapi mantan Ketua MK Mahfud MD membuat penegasan. Anda sudah tahu dari media: MK tidak boleh membuat aturan baru. Hanya boleh membatalkan atau tidak membatalkan peraturan. Tidak boleh mengubah. Yang bisa mengubah adalah DPR.

Tapi itu tidak lagi mutlak. MK sudah beberapa kali membuat putusan yang dimaksud. Kita lihat saja putusannya nanti.

Malam itu semua yang hadir pakai dress code partai Mawar: serba merah. Tapi Kaesang sendiri pakai baju kotak-kotak kecil. Itu, katanya, sebagai simbol keberagaman. Juga simbol menyatunya kotak-kotak di masyarakat. Kota-kotak juga menggambarkan kemeriahan.

Kaesang akan membawa PSI menjadi seperti bajunya. Berpolitik dengan gembira.

Optimistis.

Santai.

Santun.

Tidak berkelahi.

Tidak menjatuhkan.

Tidak memfitnah. 

Ia masuk PSI karena ini partainya anak muda. Tapi Kaesang akan membawanya sampai ke anak muda di pedesaan. Juga sampai ke orang tua yang berjiwa muda. 

Mungkin Kaesang membayangkan dirinya sedang menjadi seperti tokoh muda Thailand. Yang berhasil mengguncang politik mapan di sana. Politik dari kalangan tua. Bahkan partai muda di sana sampai berhasil memenangi Pemilu.

Kaesang sejak SMA sudah sekolah di Singapura: SMA Anglo-Chinese School International. Kuliahnya pun di Singapore University of Social Sciences.

Seberapa besar Kaesang akan memainkan medsos? Tentu besar. medsos adalah dunianya. Ia dikenal sebagai blogger. Sejak masih di Singapura. Daya tarik blog-nya tinggi. Terutama setelah ia bercerita soal salah makan. Termakan daging babi.

"Ternyata daging babi lebih enak dari kambing".

Lalu ketika ia bercanda di blog-nya itu. Yang jadi sasaran candaannya adalah bapaknya sendiri. Yakni bahwa sang bapak suka memelihara kodok. Setelah itu muncullah panggilan ejekan untuk pengikut Jokowi: cebong (anak kodok).

Rintisan usahanya pun diberi nama bernada canda. Misalnya saat ia jualan kaus kecebong. Atau ketika jualan kue pisang: Sang Pisang.

"Saya orang yang optimistis. Tapi juga bukan orang muluk-muluk," katanya soal target di Pemilu.

Ia tidak menjanjikan PSI menjadi pemenang Pemilu. Harapannya: PSI melewati parliamentary threshold dan punya fraksi di DPR.

Bisakah Kaesang menjadi faktor durian runtuh seperti awal zaman SBY?

Waktu itu begitu banyak calon anggota DPR yang tidak berharap jadi ternyata bisa mendapat suara satu kursi.

Jangan-jangan itu juga akan terjadi untuk para caleg PSI –di nomor sepatu pun.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 26 September 2023: Modul Digital

mzarifin umarzain
AthThoubah 9:111: Sesungguh nya Allooh telah MEMBELI dari orang2 mu'min: diri & harta mereka dg memberikan: sorga untuk mereka. Ada chadiits: Takhollaquu bi akhlaaqiLlaah. Berakhlaaqlah dg akhlaaq Allooh. Berperilakulah dg Nama2 Allooh yg baik. Tirulah perbuatan2 Allooh yg baik2. Dari Allooh yg tak boleh ditiru adalah: sombong, takabbur, congkak, tinggi hati, arogan.

Alvito Wildani
AI ini perkembangannya pesat, terbentuk dan tercipta dengan cepat secepat kereta cepat Jkt-Bdg (laju keretanya lho ya... bukan nafsu menggebu pemerintah yang ingin sgera meresmikan ups) tapi ya... tidak bisa dipungkiri kehadiran AI ini sangat membantu dan mempermudah terutama para mahasiswa, tpi banyak jg yg salah dalam penggunaan dan pemanfaatannya dlm pembuatan karya ilmiah, untungnya dosen2 jg mengikuti perkembangan zaman jdi mereka jg tahu mana karya ilmiah buatan AI mana buatan Mahasiswa. Jadi apakah kita juga perlu sebuah modul dlm penggunaan AI ?

m note
sy kemarin pake chatgpt untuk convert nominal rupiah dalam bentuk angka ke bentuk teks. jadi misal angka 2.879.010 menjadi dua juta delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu sepuluh rupiah. sy coba langsung 50 baris, chatgpt mulai salah baca di baris ke 23 dan seterusnya. sy coba kurangi menjadi 20 baris, chatgpt salah baca sejak baris ke 9 dan seterusnya. lalu sy coba satu-satu dan chatgpt benar terus. masalahnya yg sy olah ribuan baris. lak kemeng lek sitok2. akhirnya bikin program konversi sendiri. 10 menit bikin codingnya, gak sampai semenit selesai konversinya.

Agus Suryono
SUATU SAAT MUNGKIN "AI" AKAN BINGUNG.. Dosen, membuat soal ujian, minta bantuan AI. Mahasiswa, menjawab soal ujian, minta bantuan AI. Maka mungkin AI suatu saat akan bingung. Atau tertawa. ### Mahasiswanya juga tertawa. "Kutipu kau, pak Dosen..!" Padahal dosennya juga tertawa.. "Kutipu kau mahasiswa,..!"

Agus Suryono
"Makan yuk.." "Di mana..?" "Ya di kantin lah.." "Enggak ah.." "Nanti lapar.." "Enggaklah. Ku dah download KANTINVerse". "Bisa kenyang..? Gizi cukup..?" "Q juga udah beli aplikasi KENYANG. Dan juga aplikasi 17 VITARAL. Vitamin dan mineral.." ### Kalau semuanya virtual - sampai makanan, vitamin dan mineralnya, maka yang belum jelas karena penelitiannya belum selesai adalah BAB-nya. Kalau virtual, yang bingung adalah "usus" nya..

Mirza Mirwan
Tentang Yudi Latif. "Sampai tahun 2018," tulis Pak DI tentang jabatan Yudi Latif sebagai Kepala BPIP. Yudi Latif memang menjadi Kepala BPIP di tahun 2018. Itu pun hanya sekutar 100 hari, 28 Februari - 8 Juni 2018. Yang agak lama itu saat menjadi Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), dari 7 Juni 2017 sampai 28 Februari 2018. Tanggal 8 Juni 2018 ia mengundurkan diri dari jabatan Kepala BPIP, alasannya sih untuk fokus mengurus 4 anaknya yang tanpa ibu -- isterinya meninggal karena kecelakaan lalu-lintas. Tetapi alasan sebenarnya, kayaknya, karena dengan bergantinya UKP-PIP menjadi BPIP, Yudi Latif merasa tidak nyaman. Dalam lembaga BPIP ada yang namanya dewan pengarah yang diketuai "Anda sudah tahu." Bisa dibayangkan, bekerja di bawah arahan orang yang tidak lebih pintar pasti melelahkan pikiran. Maka ketimbang pikiran dikerangkeng dewan pengarah, lebih baik mundur. Padahal jabatan Kepala BPIP itu setingkat menteri, lho, karena bertanggungjawab langsung kepada presiden.

Mukidi Teguh
LMS alias Learning Managements System memang lagi buming. Banyak edutech naik daun, bahkan di bidang yang mungkin dulunya dianggap agak aneh, misalnya edutech efenbe alias makanan dan minuman. Saat ini saya juga sedang membangun edutech kesehatan, yang niche nya beda dengan yang ada di market, ini lagi mendaftarkan mereknya ke DJKI. Bermimpi suatu saat kelak bisa tayang juga di CHDI-nya Disway.

Jokosp Sp
Comon Rail Injection (CRI) adalah pengembangan dari Fuel Injection Pump (lebih dikenal dengan FIP untuk penyemprotan bahan bakar di mobil dan alat berat. CRI punya body sepertiga lebih kecil dari FIP, namun CRI punya presure 2x lipat dari FIP, dan CRI punya lubang injector lebih kecil dari FIP, sekitar 4 micron. Jadi memerlukan bahan bakar solar yang lebih bersih, sehingga perlu dilakukan dan dibuat alat untuk treatmen dan pengukran tingkat cleanlinessnya.

Jokosp Sp
Sebelum ngomong PATEN yang harus dilakukan adalah melakukan INOVASI. Apapun bentuk inovasinya. Dari memperbaiki proses lama jadi lebih mudah, efisien dan cost lebih murah. Menciptakan barang yang sama sekali baru, ataupun memperbaiki model yang lama jadi sesuatu yang baru dan berbeda. Menciptakan barang bekas jadi sesuatu yang punya manfaat besar dan mengefisienkan cost. Untunglah dulu pernah kerja di satu group Astra yang menjadikan "Inovasi adalah sebuah budaya perusahaan". Di Astra International dan anak perusahaannya, benar menerapkan budaya yang diterapkan Sumitomo Jepang: perusahaan yang berkembang dan mampu bertahan lama adalah perusahaan yang terus melakukan inovasi. Dan reward dari keberhasilan menciptakan alat, melakukan efisiensi, penurunan cost, dan menunjang keselamatan sangat dihargai perusahaan. Mulai dari hadiah medali emas, uang 12 juta, dan hadiah jalan-jalan ke Bangkok, Singapura, Jepang, sampai ke China. Malah peningkatan Golongan dan Jabatan begitu dihargainya. Kemudian baru PATEN. Inilah sebuah proses yang masih sulit. Belum ada bentuk keterbukaan dan masif prosesnya. Masyarakat belum dibentuk, belum diberi kemudahan. Sempat juara 1 di beberapa inovasi : Standard pengukuran dan penghitungan solar di suhu 15 derajad, Cleanliness pada Comon Rail Injection Pump di Engine Komatsu, treatmen Oli bekas pengganti solar untuk campuran bahan peledak, Oli bekas untuk membuat emultion bahan peledak, dan lain-lain yang sudah lupa. 

Tommy Prasetyo
selamat siang semuanya. yg lulusan UKP senyum-senyum baca DIsway hari ini. terimakasih abah, walaupun lulusan UKP, IPK pas-pas an, saat kuliah KUPU-KUPU(kuliah pulang-kuliah pulang) bukan KURA-KURA(kuliah rapat-kuliah rapat). salam sehat.

Jimmy Marta
Kacamata hologram, ini yg menarik. Senam sendirian berasa bak banyak orang..!. Bila produk ini di kembangkan..(apa disempitkan, ya..?), yg jomblo merasa ada teman malam mingguan. Yang tidur sendirian merasa ada yg ngeloni..xixi.. Untuk kacamata hologram ini sya usul ke bg Pasila, segera produk ini ditawarkan ke negara spt jepang, singapura dan bbrp negara eropa yg populasinya makin menurun. Karena rakyatnya pd emoh berkekuarga...

Fiona Handoko
selamat pagi bp thamrin, bp prof pry, bp jo, bp jimmy dan teman2 rusuhwan. hak paten termasuk salah satu hak atas kekayaan intelektual / hki. secara ringkas. hki bertujuan untuk melindungi kekayaan intelektual yg dimiliki seseorang, kelompok orang ataupun perusahaan. selain hak paten, hki juga bisa berupa hak merek, hak cipta, hak disain industri, hak indikasi geografis, hak rahasia dagang dan hak disain tataletak sirkuit terpadu. namun di anuland. hki ternyata bisa dipakai untuk hal hal yg tidak fair dan memicu kriminalisasi. seperti kasus hak cipta benang kuning. yang beritanya meramaikan portal2 di th 2011 - 2012.

Hari Purwanto
Saya sedang inventarisasi parameter, variabel dan algoritma hal-hal tertkait: rusuh atau perusuh, kepanjangan nulis, kebanyakan yang ingin ditulis, pelit nulis, terlalu akademis, kurang akademis, kurang data, kebanyakan data, akurat, usul, usil, wagu, njelehi, nyeleneh, baper, sensi, sajak, pantun,....untuk develop KOMPILVerse...untuk memudahkan Abah pilih komen.

Udin Salemo
Anda tahu yang namanya ujug-ujug? Nih, saya beri contoh, fresh from the oven. Seseorang selama ini tidak pernah jadi anggota partai tertentu. Tiba-tiba ketiban wangsit, diangkat jadi ketua umum partai. Opo tumon, hahahaha.... Kesannya bagi saya: - partai itu tidak ada sistem pengkaderan yang baku yang layak ditiru. - untuk menjadi Ketum partai itu sangat gampang(an). - partai itu bukan partai politik yang serius hanya dagelan. - mantan ketum partai nya punya fokus "menghantam" salah satu pejabat di propinsi tertentu saja. Lalu Anda akan menyerahkan nasib selama lima tahun ke partai gak jelas kayak begitu? Woooow.... Partai ini perlu "dipatenkan." Wkwkwkwk....

Mirza Mirwan
Mungkin Anda sudah tahu bahwa Jumat pekan lalu, 22/9, Ukraina menyerang markas Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol, Krimea, dengan rudal. Serangan itu menewaskan 33 personel dan melukai sekitar 100 personel lainnya. Dan di antara 34 personel yang tewas itu termasuk Admiral Viktor Sokolov, sang panglima armada Laut Hitam. Tadi malam saya baca berita di portal NYT, USA Today, dan Washington Post, betapa marahnya seorang pejabat tinggi Rusia gegara tewasnya 34 orang itu. Sayangnya siapa nama pejabat tinggi tersebut tak disebutkan. Ketiga media itu hanya menyebutnya "a top Russia official" saja. Yang membuat saya agak ngeri adalah "warning" dari pejabat tersebut, bahwa "Ukraine must surrender on Moscow's terms or the country will 'cease to exist'." Dalam bayangan saya, untuk membuat Ukraine lenyap (cease to exist), Rusia akan menggunakan rudal berkepala nuklir. Betapa mengerikannya! Indonesia memang jauh dari Ukraina. Juga dari Rusia. Tetapi kalau senjata nuklir digunakan, secara tak langsung kita kena dampak buruknya. Perang Rusia-Ukraina sudah hampir 20 bulan. AS dan sekutunya di NATO sudah habis-habisan membantu Ukraina. Khusus AS, bantuannya ke Ukraina benar-benar "nyah-nyoh". Pekan lalu ketika untuk kedua kalinya Zelenskyy ke Gedung Putih, Biden masih juga menjanjikan bantuan jutaan dolar lagi. Padahal bila 30 September nanti DPR dan pemerintah tak mencapai kata sepakat, pemerintahan Biden terancam tutup (shut down).

Leong Putu
Kalau ada yang menemukan alat ini, pasti akan berguna. Setidaknya bisa mencegah pecahnya perang dunia ke 3 dalam rumah tangga. Atau paling tidak, mencegah para suami dari serangan tanpa perlawanan. Alat yang simpel, mungkin bisa serupa jam tangan dalam memakainya. Alat tersebut adalah alat anti mengigau.

Johannes Kitono
Bakmi Hong. Pagi ini sesudah antar ibu negara Bima sempat mampir ke Bakmi Hong.di Tj Duren. Makanan rakyat hasil akulturasi Sei Duri, Kalbar dan Makasar. Niki sang suami marga Hong asal Makasar. Elis asal Sei Duri dan keduanya ketemu dan jatuh cinta saat kuliah di Untar. Selain Bakmi yang istimewa disini adalah Choipan. Kue kukus yang isinya bengkuang. Lain dengan pedagang Tenabang yang tergilas Tik Tok. Bisnis Bakmi Hong bersama go food justru berkembang. Terkadang ada wanita usia 79 tahun, mama Elis mampir tengok cucunya. Bicara dengan tante itu membuat nostalgia.Bahasa Hakka Pak Bu Jan yang terkenal sebagai logat KCB. Tante ini masih sehat dan luar biasa ingatan. Minggu lalu medsos heboh karena Hotman Paris Hutapea mantu dan dapat Angpao Rp.1 mily dari Konglo Prayogo Pangestu. Ternyata konglo ini asal Sei Betung Kalbar dan masih kerabat mereka. Konon tante ini waktu muda pernah basket bersama Prayogo alias Phang Jung Phen. Elis yang memanggil Khiu Kung sama Prayogo tidak pernah meminta fasilitas. Misalnya buka kantin di Barito Bulding jalan Slipi. Bakmi Hong yang menjual Bakmi, bubur , pisang, durian kebun sendiri terkadang ada Cu Kiok juga. Mari kita mampir ke Bakmi Hong kerabat konglo yang ikut bangun IKN asal Kalimantan. 

Liam Then
Berikut daftar perusahaan besar AS yang pendapatannya dominan hasil penjualan di Tiongkok : 1.WYNN resort usaha kasino di Macau 75,2% 2.QUALCOMM perusahaan semikonduktor 66,6% 3.Micron Technology, semi konduktor = 57,1% 4.QORVO, perusahaan teknologi frekuensi radio 52% 5.Broadcom , semikonduktor dan disain sofware hampir 50% 6.Texas Instrument , perusahaan semikonduktor ,periperal elektronik 44.3% 7.OXFORD teknologi laser 43% 8.AMD, chip komputer 39% 9.Veco Instrument perusahaan sistem prosesor semikonduktor 35,8%. 10.Maxim Integrated Products ,sirkuit elektronik 35,7%. 11. Intel 26,5% 12.NVDIA 23,9% Itu baru yang jumbo -jumbo, yang kecik-kecik puluhan ribu jumlahnya. Ibarat cangkokan, hubungan ekonomi antara Amerika dan Tiongkok sudah mengurat akar. Yang terjadi sekarang sebenarnya hanyalah riak tarik-tarikan kepentingan antar dua adidaya saja. RI sebenarnya bisa tarik untung gede kalau responsif. Jangan incer yang gede-gede seperti Tesla. Tapi incar yang kecil-kecil saja. 

Juve Zhang
Saya suka banget sama bos Huawei. Dia pengagum Apple dan anaknya pun pake Apple. Apple guru nya kata REN bos Huawei. Inilah kehebatan Huawei yg sudah kembali ke jalur seharusnya.di boikot android buat Harmony. Di boikot Chip buat Chip sendiri. Sebelumnya Huawei sudah mengejar Apple dan Samsung jadi no.1 dunia. Akhirnya diboikot jatuh 4 tahun riset keluar lagi dengan Made in China semuanya. Itulah jiwa petarung sejati. Perlahan Huawei nampaknya akan pulih mengambil alih dari Samsung dan Apple lagi. Sebuah pertarungan yg berkelas. 

Wilwa
Minimal ada 5 kosa kata baru yang harus dipatenkan oleh pakar tata kata dan bahasa: 1) Lebih Bayar 2) Naturalisasi 3) Geser 4) Rumah Lapis 5) Rumah Sehat. Sebagai pengganti yang paten dari: 1) Korupsi Kolusi 2) Normalisasi 3) Gusur 4) Rumah Susun 5) Rumah Sakit. Hak Paten ini harus cepat dipatenkan atas nama yang bersangkutan sebelum yang bersangkutan “dipateni” dalam petarungan sengit melawan dua petarung saingannya di negara Zimbabwe bin Konoha 

Liam Then
Satu bulan kedepan gong persaingan antar pasangan calon presiden dan wapres akan dimulai. Tapi program -program unggulan yang keluar, masih berupa angin surga, janji yang tidak realistis, bertumpu pada anggapan bahwa neraca negara itu otomatis terisi saban tahun , dan tinggal di habiskan. Saya yang kuliah ndak lulus sangat prihatin. Padahal calon presiden dan wapres, dibelakangnya tim ahli ,penasihat ,kaliber kualitas pemikiran ,latar belakang pendidikan dan profesi pasti luar biasa , cuma kenapa masih lolos juga program angin surga sebagai wacana. Secara pribadi jadi gatal ingin curahkan juga program-program pribadi, yang muncul inspirasinya ketika ngopi, efek pengaruh kafein Tjap Obor, yang bikin sel otak aktif. Harus diakui juga inilah intisari yang saya dapat , imbas langsung selama beberapa tahun baca gosokan tulisan rutin harian Pak Bos. Esensi tulisan rutin Pak Bos secara langsung membentuk sistem pola pikiran saya. Sehingga terinspirasi, berani turut turun sumbangsih pemikiran dan pendapat pribadi. 

imau compo
Analisa saya, Partai PSI (Pisang nomor Satu Indonesia) disiapkan untuk kapal dalam pelayaran berikutnya Pak Lurah setelah lengser. Secara umum Pak Lurah dapat mengambil jabatan Ketua Majelis Tinggi sebagaimana pendahulunya atau sebagai Ketua Umum sebagaimana pendahulu dari pendahulunya. Pak Lurah tidak suka nyontek, blio akan buat nama jabatan yg baru sama sekali, pokoknya mengejutkan dan sedikit nyentrik. Nama jabatan ini tidak penting, karena fungsinya sama saja. Satu-satunya, yg menentukan..... Ada banyak game yg bisa dimainkan, dua pangeran..... 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 189

  • ghazian faris
    ghazian faris
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Liam Then
    Liam Then
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Liam Then
      Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Mukidi Teguh
      Mukidi Teguh
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • imau compo
    imau compo
    • imau compo
      imau compo
    • Liam Then
      Liam Then
    • imau compo
      imau compo
    • imau compo
      imau compo
    • imau compo
      imau compo
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Property Property
      Property Property
  • yea aina
    yea aina
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • doni wj
      doni wj
    • Liam Then
      Liam Then
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
  • adi Nugraha
    adi Nugraha
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • imau compo
      imau compo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • imau compo
      imau compo
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Hari Purwanto
    Hari Purwanto
  • Lukman Nugroho
    Lukman Nugroho
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • yea aina
      yea aina
  • DeniK
    DeniK
  • yea aina
    yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Wilwa
      Wilwa
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • doni wj
    doni wj
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • doni wj
      doni wj
    • doni wj
      doni wj
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Zorro Mask
    Zorro Mask
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
  • heru santoso
    heru santoso
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Wilwa
      Wilwa
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Alvito Wildani
    Alvito Wildani
  • heru santoso
    heru santoso
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Republik Print
      Republik Print
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • # Darko
    # Darko
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • KawaiChoco _003
    KawaiChoco _003
  • alasroban
    alasroban
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
  • ichsan Hamid
    ichsan Hamid
  • Mukidi Teguh
    Mukidi Teguh
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • nur cahyono
    nur cahyono
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Guslurah
    Guslurah
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • Guslurah
    Guslurah
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • imau compo
      imau compo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp

Berita Terkait