Kecelakaan Proyek Tangsel, Polisi Panggil PT Cahaya Kintamani dan DSDABMBK

Kecelakaan Proyek Tangsel, Polisi Panggil PT Cahaya Kintamani dan DSDABMBK

Polisi bakal periksa PT. Cahaya Kintamani dan pihak Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) dalam kecelakaan proyek di Pondok Aren, Tangerang Selatan.-Istimewa-

"Masih dalam penyelidikan team Reskrim," ucapnya.

BACA JUGA:Satu Orang Meninggal Tertimpa Tembok di Proyek Normalisasi Kali Tangsel

Sementara terdapat beberapa saksi yang diperiksa pihaknya saat ini.

"Sementara tiga saksi kita dalami. Warga sekitaran proyek yang tau persis terkait proyek normalisasi kali Serua yang ada di Villa Bintaro Regency," bebernya.

Sebelumnya, satu orang meninggal dunia di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan dalam proyek pekerjaan program normalisasi kali Serua Perum Villa Bintaro Regency (VBR).

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan korban bernama Suherman (39).

"Perihal adanya orang meninggal kecelakaan kerja. Suherman korban meninggal dunia," imbuhnya.

Diungkapkannya, awalnya korban bersama tiga rekannya sedang bekerja dalam proyek tersebut membuat cakar ayam untuk pondasi.

"Pada hari Jumat tanggal enam Oktober 2023, sekira Pukul 10.30 WIB, Korban meninggal dunia dengan tiga temannya selaku pekerja program normalisasi kali Serua sedang melakukan pekerjaan merakit besi untuk cakar ayam untuk pondasi cor pinggir kali Serua," tuturnya.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Unsur Kelalaian Kecelakaan Proyek Normalisasi Kali di Tangsel

"Namun bersamaan itu juga ada pekerja alat berat eskapator yang sedang menggali di Kali Serua, dimana tiba - tiba tembok turab kali Serua rubuh," sambungnya.

Kemudian empat pekerja tersebut tertimpa tembok yang roboh tersebut.

"Sehingga mengenai atau menimpa empat orang pekerja yang sedang merakit besi membuat cakar ayam di program Normalisasi kali Serua tersebut, yang kemudian mengakibatkan korban Suherman meninggal dunia dan tiga orang pekerja lainnya mengalami luka - luka," ujarnya.

"Setelah itu para korban atau pekerja dimaksud dibawa ke rumah sakit Bakti Asih Ciledug." tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: