Percepatan Program Net Zero Emission tahun 2060, Green Hydrogen Plant Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

 Percepatan Program Net Zero Emission tahun 2060, Green Hydrogen Plant Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

Percepatan Program Net Zero Emission tahun 2060, Green Hydrogen Plant Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi-dok ESDM-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan PT PLN Persero meresmikan pengoperasian green hydrogen plant (GHP) atau kilang hidrogen hijau pertama di Indonesia yang berlokasi di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta, Senin 9 Oktober 2023 kemarin.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi menyampaikan apresiasinya atas peresmian GHP ini karena merupakan suatu inovasi besar yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero).

BACA JUGA:Permen ESDM Telah Terbit, Pemerintah Siap Bagikan Alat Memasak Listrik Bagi Rumah Tangga

"Terobosan luar biasa dilakukan oleh PLN karena telah menemukan cara yang paling cepat untuk menghasilkan green hydrogen,” ujar Yudo dikutip dari laman resmi ESDM, Kamis 12 Oktober 2023. 

“Awalnya kami berpikir untuk bisa menghasilkan hidrogen hijau ini akan butuh waktu yang lama, memakai panas bumi, atau solar panel. Ternyata inovasi yang dilakukan oleh PLN mampu mempercepat produksi green hydrogen di Indonesia," jelasnya.

BACA JUGA:Menteri ESDM Usulkan Subsidi Listrik Rp73,24 Triliun, Begini Alasannya

GHP yang dikembangkan oleh subholding PLN Nusantara Power (NP) ini, sebut Yudo, mampu menghasilkan hingga 51 ton hidrogen pertahun, yang ke depannya bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang dibutuhkan industri.

Yudo menambahlan bahwa pada tahun ini Kementerian ESDM telah merampungkan rencana aksi nasional pemanfaatan hidrogen sebagai bagian dalam mencapai Net Zero Emission tahun 2060 atau lebih cepat.

"Tentunya pemerintah dan PLN akan terus menerbitkan kaedah-kaedah, regulasi dan standar hidrogen, termasuk sertifikasinya. Yang patut kita syukuri, bukunya belum keluar, sudah ada buktinya dulu," pungkasnya.

BACA JUGA:Beralih ke Pertamax, Subsidi BBM Pertalite Bakal Dihapus! ESDM Beri Alasan

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan peresmian GHP pertama di Indonesia ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung upaya pemerintah dalam melakukan transisi energi, dimana green hydrogen akan menjadi energi alternatif.

"Hari ini menjadi bukti, we walk the talk bahwa komitmen ini kami wujudkan dalam bentuk nyata. Ke depan GHP yang ada ini akan kami kembangkan di pembangkit-pembangkit kami, khususnya yang sejenis, sehingga produksinya bisa semakin besar," jelas Darmawan.

Sementara itu, Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menuturkan bahwa selama ini PLTGU Muara Karang telah menghasilkan grey hydrogen dari hydrogent plant yang telah beroperasi.

BACA JUGA:Kejagung Tahan 2 Pejabat Kementerian ESDM Terkait Kasus Tambang Nikel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: