3 Alasan Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran

3 Alasan Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran

DARI martabak ke politik, ini profil singkat Gibran Rakabuming Raka yang jadi bacawapres Prabowo.-Instagram Prabowo Subianto-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Prabowo Subianto telah mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden untuk mendampinginya di Pilpres 2024. 

Pengumuman ini disampaikan secara langsung di kediamannya, Kartanegara, pada hari Minggu 22 Oktober 2023 dengan didampingi seluruh Ketua Umum Partai Pendukung (Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Partai Buruh dan Gelora). 

BACA JUGA:PDI Perjuangan Akui Kecewa Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Apakah PDIP Tidak Berlaku Adil?

Setelah diumumkan, pasangan ini akan didaftarkan ke KPU pada hari Rabu 25 Oktober 2023.

Pasangan Pabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran melawan pasangan Ganjar-Mahfud dan Anis-Muhaimin. 

Ada tiga alasan mengapa pasangan ini bisa menang satu putaran. 

Pertama, berdasarkan rilis hasil survey Lembaga Survei Indonesia (LSI) tanggal 16-18 Oktober 2023, sebaran suara pada Pilpres 2019 dari basis Pemilih Joko Widodo dan KH. Makruf Amin (55.5%) sebesar 35.5% akan memilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

BACA JUGA:KPU Tegaskan Prabowo-Gibran sesuai PKPU Nomor 19 Tahun 2023

Sedangkan dari basis pemilih Prabowo di Pilpres 2019 sebanyak 65.2% akan kembali memilih Prabowo pada Pilpres 2024. 

“Jika diakumulasikan dari data ini maka Prabowo Subianto per-Oktober 2023 sebenarnya sudah memiliki tingkat keterpilihan sebesar 48.72%. Untuk mencapai lebih dari 50% sangat terbuka apalagi waktu Pemilihan Umum masih tiga bulan ke depan” ujar Umar Halim Hutagalung, yang juga Dosen Komunikasi Politik Universitas Pancasila.

Alasan kedua, Prabowo ini memiliki silent voters/smart voters yang cukup signifikan. Sehingga antara hasil survey beberapa Lembaga dengan hasil pemilu perbedaan suara Prabowo sangat nyata. 

BACA JUGA:Prabowo - Gibran Pasangan Terakhir Daftar Capres - Cawapres ke KPU: Iring-iringan Dimulai dari Kertanegara!

Contohya, pada Pilpres 2019 Lembaga Kompas merilis hasil survey 22 Februari - 5 Maret 2019 (satu bulan sebelum pilpres) dengan menempatkan keterpilihan Prabowo diangka 37.4% dan undecided voters sebesar 13.4%.

Indo Barometer merilis survey 6-12 Februari 2019 (2 bulan sebelum Pilpres), Prabowo mendapatkan 28.9% dan undecided voters sebesar 20.9%. Lembaga SMRC merilis hasil survey 24 Februari-5 Maret 2019 dengan hasil Prabowo sebesar 31.8% dan undecided voters sebesar 10.6%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: