Sempat Nyala Kembali, Api Kebakaran di TPA Rawa Kucing Berhasil Ditangani, Sebagian Warga Mengungsi Kembali Ke Rumah
Sempat Nyala Kembali, Api Kebakaran di TPA Rawa Kucing Berhasil Ditangani, Sebagian Warga Mengungsi Kembali Ke Rumah-X/@polsekneglasari-
Saat ini warga masih dilarang untuk memasuki dan beraktivitas di area TPA. Spanduk imbauan terpasang di sejumlah titik area TPA.
Sebagian pengungsi pulang ke rumah
Sementara itu, sebagian warga yang mengungsi ke kantor Kecamatan dan GOR Neglasari karena dampak kebakaran TPA Rawa Kucing sudah mulai pulang kembali ke rumahnya karena asap sudah berhasil dikendalikan.
BACA JUGA:TPA Cipayung Kembali Longsor, 1 Rumah Rusak Parah
"Sebagian pengungsi yang pulang, memang sekitar rumahnya sudah aman dari asap sehingga diperbolehkan pulang," ujar Camat Neglasari yakni Andhika Nugraha di Tangerang, Sabtu, 28 Oktober 2023.
"Proses pemulangan diantar petugas baik itu dari petugas kecamatan maupun Satpol PP," tambahnya.
Data hingga hari ini, pengungsi yang sudah pulang ada 130 jiwa terdiri dari 75 jiwa dari pengungsian GOR Neglasari dan 55 jiwa pengungsian Aula Kecamatan Neglasari.
BACA JUGA:TPA Jatiwaringin Tangerang Seluas 31 Hektare Nyaris Over Kapasitas, Ketinggian Sampah Capai 7 Meter
Kemudian yang masih bertahan di pengungsian 79 jiwa dengan rincian 31 jiwa di GOR Neglasari dan 48 di Aula Kecamatan Neglasari.
Namun, pihaknya tetap membuka pintu sebagai langkah antisipasi apabila ada hal-hal yang tidak kita inginkan.
Sedangkan warga yang masih bertahan dikarenakan posisi rumah bersebelahan dengan TPA serta memiliki anak dan bayi.
"Jadi harus menjaga kesehatan dan keamanan dari sisa-sisa asap yang ada," tuturnya.
Sementara itu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang memberikan dukungan layanan Psychosocial Support Service kepada para pengungsi di aula dan GOR kecamatan Neglasari akibat bencana kebakaran TPA.
BACA JUGA:Pemkot Tangsel Gelontorkan Rp 40 Miliar untuk Transportasi Sampah ke TPA Bogor dan Serang
"Pelayanan pendampingan Psychosocial Support Service (PSS) kepada anak-anak dan lansia ini sebagai terapi untuk menghilangkan rasa jenuh saat di pos pengungsian dan juga untuk memulihkan psikologi para pengungsi akibat terdampak asap kebakaran," jelas Pendamping PSS PMI Kota Tangerang Dias Kapita Jayanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: