Telan Anggaran Rp 5,5 Triliun APBD DKI, Proyek LRT Jakarta Berlanjut
Proyek LRT Jakarta berlanjut, Fase 1B Velodrome - Manggarai kini mulai pembangunan yang ditargetkan rampung 2026-lrt_jabodebek/Instagram-
JAKARTA, DISWAY.ID- Pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) JAKARTA Fase 1B Velodrome - Manggarai menelan dana Rp 5,5 Triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI JAKARTA.
Sebelumnya telah beroperasi LRT Jakarta Fase 1A Pegangsaan Dua-Velodrome sepanjang 5,2 kilometer dan memiliki enam stasiun.
Nantinya jarak tempuh antara kedua fase ini diperkirakan sekitar 26 menit.
BACA JUGA:Peta Rute LRT Jabodebek, Stasiun, Jadwal, dan Harga Tiket Per Oktober 2023
Dirut PT Jakpro, Iwan Takwin mengatakan dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp 4,6 triliun dikeluarkan untuk konstruksi. "Sisanya untuk konsultan dan lain-lain termasuk pajak," ujarnya, Selasa 31 Oktober 2023.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menargetkan, LRT Fase 1B ini mulai beroperasi pada September 2024. Dia mengakui bahwa pembangunan proyek ini sempat tertunda beberapa kali.
“Karena itu, kami akan membangun secara kontinyu mulai dari tahap ini," ucapnya. Sedangkan fase berikutnya, lanjut Syafrin, akan dilanjutkan secara bertahap.
BACA JUGA:Kasus Monkeypox di DKI Bertambah, Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Diri
Syafrin meyakini keberadaan LRT rute Velodrome-Manggarai ini bakal mengurangi beban kemacetan di Jakarta.
Selain itu itu juga dapat memecahkan masalah penumpukan massa di Stasiun Manggarai.
LRT Fase 1B ini memiliki panjang trase 6,4 kilometer dengan lima stasiun pemberhentian.
Terdiri dari Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
BACA JUGA:Awal 2024, Pemerintah Akan Bangun LRT di Bali, yang Jakarta Akan Lanjut ke Kota Bogor
Sementara itu dalam proses pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, petugas diketahui hanya akan melakukan penyempitan jalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: