Diaz Wayuu
Pemain Liverpool Diego Jota membentangkan jersey bernomor 7 sebagai bentuk dukungan moril atas kasus penculikan orang tua Luis Diaz.--
BEGITU banyak media yang saya ikuti seminggu terakhir. Khususnya setelah ayah-ibu bintang Liverpool, Luis Diaz, diculik.
Sudah lama tidak ada berita penculikan di Colombia. Yakni setelah terjadi perdamaian permanen antara kelompok pemberontak bersenjata dengan pemerintah di tahun 2015.
Maka penculikan ayah-ibu Diaz pada 28 Oktober lalu mengejutkan.
Tidak mungkin ada motif politik.
Penyerang Liverpool itu tidak pernah diasosiasikan dengan kekuatan politik mana pun.
Ayah Diaz, Manuel Diaz, juga bukan orang politik.
Sang ayah hanya penjual makanan di pinggir jalan. Lalu melatih sepak bola untuk anak-anak di kampungnya. Termasuk melatih Diaz dan dua adik laki-lakinya. Anak satunya lagi perempuan.
Maka tidak ada motif lain kecuali uang. Tapi penculikan sudah satu minggu. Belum ada tanda-tanda permintaan uang. Publik terus bertanya-tanya apa motif sebenarnya.
Anda sudah tahu: penculikan terjadi Sabtu sore. Di pompa bensin di kotanya sendiri: Barrancas. Itu kota sangat kecil di bagian paling utara Colombia. Hampir 800 km dari ibu kota Bogota. Itu hanya kota kecamatan. Penduduknya hanya 30.000-an.
Berarti sekitar pompa bensin itu sepi. Dua sepeda motor datang. Menodongkan senjata. Sang ayah yang lagi mengendarai mobil bersama istri disergap. Dinaikkan motor. Sampai di sini belum ada media yang melaporkan secara detail bagaimana mereka bisa memboncengkan. Mungkin sang ayah ditaruh di tengah. Sang ibu juga di tengah di motor satunya. Mobil ditinggalkan di dekat pompa bensin.
Luis Diaz saat itu lagi di sebuah hotel di Liverpool. Hotel Titanic. Yakni hotel di pinggir laut. Dekat dermaga lama. Tidak jauh dari museum The Beatles. Sekitar 10 menit dari Stadion Anfield, Liverpool.
Sore waktu Colombia, malam waktu Liverpool. Di hotel itu, malam itu, Luis Diaz lagi bersama seluruh pemain Liverpool. Jurgen Klopp juga bersama mereka. Keesokan harinya Liverpool akan bermain melawan Nottingham Forest di Anfield. Manajer Liverpool, Klopp, akan memasang Luis Diaz bersama Mohamad Salah.
Saat itulah Luis Diaz menerima berita penculikan orang tuanya itu. Suasana ingar persiapan pertandingan pun berubah kelu.
Diaz melaporkan kejadian itu ke Klopp. Langsung disetujui: Diaz digantikan Jota. Diaz boleh pulang ke Colombia bersama istri dan anak kecilnya.
Diaz baru mengawini istrinya itu tahun lalu. Mereka pulang: merayakan perkawinan di kampung halaman.
Belum sebulan pula Diaz pulang ke Amerika Latin untuk bermain membela tim negaranya. Diaz adalah pemain sepak bola terhebat Colombia saat ini.
Di Liverpool Diaz bergaji sekitar Rp 800 miliar setahun. Sebelum dipotong pajak dan segala macam.
Diaz tidak bisa tidur malam itu. Pagi-pagi ia mendapat kabar: ibunya sudah dibebaskan. Selamat. Tanpa cedera apa pun. Sang ibu lantas bicara sendiri dengan Diaz. Via telepon. Agar Diaz yakin sang ibu benar-benar sudah selamat.
Bagaimana cerita sang ibu dibebaskan juga masih dirahasiakan. Pun lokasi sang ibu setelah dibebaskan. Masih di suatu tempat yang aman di bawah pengawasan pihak keamanan.
Diaz tidak jadi pulang. Ia juga tidak diizinkan pulang. Kepulangan Diaz justru akan mengganggu proses pencarian ayahnya. Juga justru memecah konsentrasi nasional. Bisa-bisa Diaz sendiri tidak aman.
Diaz tidak jadi pulang. Tapi Diaz juga tetap tidak dipasang saat Liverpool bertanding lawan Nottingham Forest. Jota yang menggantikannya.
Ketika malam itu Jota mencetak gol ia merayakannya sambil lari ke dekat pemain cadangan. Kiper cadangan malam itu, Adrian, melemparkan kaus nomor tujuh ke Jota. Secepat kilat Jota membuka kaus merah kostum Liverpool itu. Ada nomor 7 di situ. Ada nama Diaz di kaus itu. Itulah memang kaus yang seharusnya dipakai Diaz merumput malam itu.
Saya nonton siaran langsungnya. Di Beijing. Saya ikut sedih akan peristiwa yang menimpa orang tua Diaz.
Malam itu Diaz sendiri tidak di lapangan. Juga tidak di rumahnya sendiri di Liverpool utara. Ia berada di kedutaan Colombia di London.
Di situ Diaz bisa mengikuti perkembangan pencarian ayahnya dari menit ke menit. Pemerintah Colombia membuka hotline di kedutaan itu untuk Diaz.
Presiden Colombia menegaskan: seluruh kekuatan terbaik dikerahkan untuk mencari dan membebaskan sang ayah.
Titik berat pencarian dilakukan di hutan Perija. Itu di pegunungan. Dekat perbatasan dengan Venezuela.
Perbatasan pun diblokade. Pemerintah sangat khawatir ayah Diaz dibawa menyeberang ke wilayah Venezuela yang lagi tidak stabil.
Kalau itu terjadi lebih sulit lagi.
Colombia lagi jadi Jokowi dan Venezuela Megawatinya.
Hubungan kedua negara lagi tidak baik-baik saja. Terutama sejak Venezuela dipimpin Presiden Nicolas Maduro. Colombia pro-Amerika. Maduro anti-Amerika.
Sulitnya, perbatasan itu cair sekali. Mirip antara Pakistan dan Afghanistan. Baik yang di sisi Colombia maupun yang di sisi Venezuela sama-sama suku Wayuu. Mereka merasa perbatasan itu tidak ada.
Diaz termasuk suku Wayuu. Itu dianggap suku asli Colombia yang tersisih. Mereka dari daerah gersang yang miskin di utara.
Ada tiga suku yang dianggap asli pribumi di sana: Wayuu, Zenu, dan Nasa. Total sekitar 1 juta jiwa. Kecil sekali. Bandingkan dengan 50 juta penduduk Colombia sekarang.
Kemiskinan daerah suku Wayuu bisa dilihat dari postur tubuh Diaz sendiri. Kecil. Pendek. Kerempeng. Waktu kecil Diaz memang pernah dinyatakan kekurangan gizi.
Ajaib, Diaz bisa berkembang menjadi pemain bola yang luar biasa. Kelas dunia.
Luis Diaz bersama kedua orang tuanya.--
Waktu kecil itu Diaz dipanggil Locho. Artinya: si pemalas. Mungkin tubuhnya yang kecil dan karena kurang gizi itu.
Nama Locho melekat terus biar pun Diaz sudah rajin latihan sepak bola. Pun sampai sekarang ketika sudah kaya raya.
Ayahnyalah yang membuat Locho hebat di sepak bola. Sampai bergaji hampir Rp 1 triliun setahun.
Kampung Locho ini gersang. Dekat pesisir laut Karibia. Agak jauh di timur Kartagana --mengingatkan Anda ke satu tokoh Indonesia yang luar biasa yang pernah tinggal di sana.
Tidak jauh dari kampung Diaz itu ada sumber kemakmuran yang luar biasa: tambang batu bara. Besar sekali. Seluas 10.000 km2.
Itu tambang batu bara terbesar ke-10 di dunia. Produksinya 30 juta ton setahun. Kualitasnya sebagus batu bara Indonesia: sulfurnya rendah, kandungan debunya juga rendah.
Wujud tambangnya pun sama dengan Indonesia: batu baranya di permukaan. Tinggal mengeruknya ibarat meraup timbunan dolar dari atas meja.
Itu tidak membuat kampung Locho menjadi makmur. Tambang batu bara itu milik perusahaan asing. Asal Swiss.
Memang banyak protes dan demo yang mempersoalkan tambang itu. Tapi ayah Diaz bukan aktivis lingkungan. Juga bukan LSM bidang hukum dan keadilan. Mafia batu bara tidak ada kepentingan dengannya.
Mungkin hanya pengacara seperti Bonyamin yang tahu celah di mana ayah Diaz disembunyikan.(Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 2 November 2023: BACA JUGA:IKN Pelit
Lagarenze 1301
Kalau saya mengunjungi teman di kota lain atau di negara lain, saya merasa lebih dekat secara emosional, lebih bangga, dan merasa lebih dihargai jika dijamu di rumahnya dengan hidangan yang dimasak istrinya, meski mungkin hanya 5 jenis makanan. Ketimbang dijamu di restoran meski dengan 20 jenis makanan....
Handoko Luwanto
Rockie of the Month (Oktober 2023): #.Nama (Komen;Kata) AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain] #1.nur cahyono (32;85) ✏️ 3⏰ [2;5] #2.Alex Ping (2;85) 2★ ✏️ 1⭐️ [2;1]
hoki wjy
dari dulu saya sudah bisa menebak Pak DI ini termasuk orang yg sangat hemat cendrung ke pelit makanya ketika membaca Disway Melihat cara orang sana menjamu tamu saya jadi sadar:saya ini pelit sampai disini membacanya sayapun tertawa terpingkal pingkal berarti dugaanku selama ini ternyata benar. sungguh terlalu ketika tamu anda datang dari jauh jauh hanya anda traktir makan masakkan istri anda saja.wkkkk. ini kalau orang hokian bilang Bo ceng li.
Juve Zhang
Melihat media Inggris sangat kagum mereka memberitakan Kemiskinan yg melanda rakyat Inggris Jutaan sekarang ini apa adanya. Mereka tak malu mepertontonkan gimana Orang Inggris hidup dengan uang 30 poundsterling atau 750 ribu untuk makan sebulan. Kita kaget juga begitu miskin nya jutaan orang Inggris hanya punya jatah makan sebulan dibawah 1 juta Rupiah . Yg akhirnya sering puasa makan. Kita disini Kerta Cepat membludak bayar PP 300 ribu Rupiah. Roda berputar Zaman Berubah. Gak disangka sangka Rakyat Negera Makmur jadi miskin sampai ada yg bilang dia lahir ketika Inggris sedang merayakan kemenangan atas Jerman dalam PD2 sekarang Inggris jauh lebih miskin dari Jerman. Yg konon dikalahkan Inggris begitu tulisan sang Rakyat Inggris yg lagi susah makan. Salut Media Inggris tak malu untuk di umbar ke seluruh Dunia gimana miskin nya jutaan rakyat Inggris sekarang. Bahkan ada satu pasangan Inggris yg hidup di Indonesia gak berani balik ke Inggris karena tahu uang pensiunnya gak akan cukup jadi dia pilih Indonesia . Jadi anda Rakyat Indonesia berbahagialah apa apa murah disini. Makanan berlimpah .oksigen Gratis. Air minum murah. Listrik murah .Rokok Marlbo## pun masih murah 40 ribu sebungkus sehari 2 bungkus sebulan 3,2 juta yg orang Inggris gak kan kuat beli paling minta sebatang atau dua ke anda yg perokok Marlbo##.
Liam Then
Tiongkok pilih kuasai kemudian bangun jaringan kereta cepat begitu panjang ,mungkin karena beberapa alasan : pertama penduduk yang luar biasa banyak, satu kota disana ada yang populasinya sebesar Jawa Barat. Kedua, kondisi geografis negara mereka yang dominan daratan ,pilihannya hanya dua, jalan interstate seperti di Amerika, atau kereta seperti di Jepang. Bayangkan kemacetan di negara 1,3 miliar orang, ada kereta cepat saja, pernah saya baca macet sampai harian lamanya waktu musim mudik Imlek disana. Ketiga , pesawat sangat mahal,walaupun mereka mampu bikin sendiri, banyak sparepart masih mengandalkan supply barat, jadi tidak leluasa. Keempat, lupakan analisa ala kecap tjap Mendjangan Tiga diatas, semuanya salah. Ternyata mereka bangun semua. Jalan,Kereta,Bandara sampai kota standby dengan bangunan-bangunan ready dan fasilitas lengkap. Karena ada duit enak belanja. Indonesia bolehlah minta beli atau sewa atau diajarin bikin TBM, Tunnel Boring Machine. Ini sangat penting buat di IKN kita. Malu juga repot kalo tamu negara datang,lihat got airnya lebih pekat dari cincau.
Agus Suryono
"MENJAMU TAMU DENGAN 20 HIDANGAN VS DENGAN MASAKAN ISTRI.." 1). Menjamu tamu dengan 20 menu hidangan itu, kalau di Indonesia, bisa multi tafsir: Pertama: dibiayai perusahaan, bukan uang pribadi. Kedua: kalau uang pribadi, penjamunya memang kaya raya. Ketiga: penghormatan yang ruar biasa ke tamu. Keempat: ada nuansa pembrosan, karena satu orang saya kira hanya akan mampu maksimal sekitar 5 menu, itupun mungkin hanya berlaku untuk tamu "muda". 2). Menjamu tamu dengan masakan rumahan, yang disiapkan istri - menurut saya itu sudah merupakan "penghormatan" yang full kepada tamu. Apapun kebangsaan dan sukunya, tamu itu, menurut saya akan merasa "sangat dihormati".. ### Gak tau kalau menurut suku tertentu, itu malah sebaliknya. Mestinya sih itu universal..
mzarifin umarzain
Cewek: Kamu pelit. Cowoj: Kamu celamit.
Udin Salemo
Untuk bli LP, saudara onlineku, dibawah sana. Aku salut karo awakmu. Setahun penuh berpantun tanpa absen. Itu suatu prestasi. Layak diapresiasi oleh boss disway. Pantas diundang jadi tamu khusus pada acara pertemuan para perusuh disway yang akan diadakan 15 - 16 Desember 2023. Wajib dihidangkan makanan steam ikan wang bu liao, sate kambing muda, sop kambing, dan seafood. Harus disuguhi durian musang king, durian duri hitam, durian bawor, mangga Probolinggo dan kweni, hehehe... Saya sendiri nanti #everyday_berpantun akan berumur setahun minggu pertama Januari 2024. Semoga kesampaian. Semangat terus untuk "merusuh" di kolom komentar disway. Tabik.
Amat K.
Mumpung ada Aat, my inspiration.
Susur sungai perahu dayung/
Lukah bambu beranyam tali/
Ihwal ini membuatku bingung/
Apakah jomlo sebuah prestasi?
Riyono ,SKP
Numpang nasehat : Hanya Tuhan Sang Pencipta yang Maha Tunggal,Hampir semua makhluk berpasangan, Hati-hati para jomblo jangan sampai menyamai Tuhan.
Juve Zhang
Mesir pun bangun IKN baru 50 km dari Cairo bedanya Mesir sekarang sedang sakit jadi pasien IMF. Pasien kanker stadium 3.3 masih ada pasien Kanker stadium 3,5 Argentina. Indonesia sehat bisa jalan kaki 10 km dengan santai. Gak ngos ngos an nafasnya.apalagi nanti yg jago marathon naik .wkwkkwkwk. orang kanker saja berani pindah IKN masa orang sehat takut pindah IKN. Wkwkwk. Kalau Tiongkok sih mau buat 2 atau 3 IKN gak masalah dompet mereka sesak dan penuh Fulus. Bagi anak muda ayo semangat bangun dan pindah ke IKN anda yg akan jadi Milyuner tahap ke depannya.yg sudah ngos ngos an jalan 1 atau 2 km sebaiknya di rumah saja jangan ke IKN. IKN buat anda yg masih muda dan ber energi. Yg loyo loyo yang harus sering cek gula .tensi. koles. Asam u. Dll sebaiknya di rumah saja dan dekat rumah sakit. Wkwkkwwk
yea aina
@JZ, jangan jangan karena "bapak piramid" Mesir sudah tak berkuasa, jadi untuk bangun ikn tak bisa lagi pakai tenaga kerja murah lagi,tapi harus berbayar tukang aduk semen dari Tiongkok. Di sini ada bapak infrastruktur, yang suka sekali bangun segala macam infrastruktur, anda sudah tahu. Semoga tidak sama dengan bapak piramid Mesir, yang kabarnya diktator dan jabat berperiode turun menurun.
Fiona Handoko
selamat pagi bp sumartan, bp jo, bp os, bp za, bp gk, bp jm, bp hp dan teman2 rusuhwan. "melihat cara orang sana menjamu tamu. saya jadi sadar. saya ini pelit. " menurut penilaian saya. sebagai salah satu rusuhwan yg terundang mba pipit ke agrinex. abah royal kok menjamu tamu. hari pertama menunya barbeque seafood. all you can eat. menu berlimpah sampai turah turah. tidak kalah dengan menu buffet satoo shangrila jkt. sayangnya waktu itu wang buliao fish belum masa panen. jadi hanya disediakan grilled red snapper fish. mudah mudahan nanti reuni rusuhwan kedua. ada menu steam wang buliao fish. tapi di hari kedua reuni agrinex... hmmmm menunya apa ya? mungkin bpk thamrin atau mba dhiepa masih ingat dan bisa bantu mendeskripsikan.
Alex Ping
Bandara tidak bisa dilihat dari bawah. Dalam hati langsung bertanya emang terminal dan stasiun bisa dilihat dari bawah? Apakah ada bangunan yang bisa dilihat dari bawah? Maksud hati hendak protes ke pak DI, tetapi setelah membaca komentarnya pak mirza soal "-nyi", saya mengurungkan niat saya. Mungkin semalam Abah dari bawah. Bawah sekali.
Atho'illah
Perahu dayung susuri sungai/
Lukah bambu beranyam tali/
Jomblo juga termasuk prestasi/
Karena apa-apa selalu sendiri.
Bercocok tanam di persawahan/
Sawah ladang dicangkul berdiri/
Tidak bermaksud menyamai tuhan/
Tuhan sendiri yang menghendaki.
Tuhan belum menghendaki saya untuk punya pasangan, Pak. Wkwkwk
Liáng - βιολί ζήτα
CHDI : "Bedanya lagi: IKN Nusantara harus sudah jadi tahun depan. IKN-nya Tiongkok, yang mulainya lima tahun sebelum Nusantara, boleh selesai 10 tahun lagi. Tepatnya tahun 2035." ABAH MAH SUKA BIKIN HEBOH SAJA !! yang "harus sudah jadi tahun depan" itu apa ?? www.itb.ac.id tantangan-megaproyek-ikn-mulai-dari-teknologi-hingga-sosial-ekonomi-sudah-siapkah-kita Prof. Haryo Winarso (dosen SAPPK ITB) : "Sebagai sebuah megaproyek, pemerintah menetapkan anggaran pembangunan ibu kota negara sebesar Rp.466 triliun-Rp.468 triliun hingga tahun 2045 mendatang." "Megaproyek seperti IKN adalah keputusan politik. Perencanaannya harus didasarkan pada perencanaan spasial yang dinamis. Jika berhasil, ia bisa berdampak pada inovasi teknologi dan sosial ekonomi. Tapi jika gagal, kita tidak menemukan semua inovasi yang dibutuhkan, malah bisa jadi membebani anggaran negara dan mungkin membebani negara secara keseluruhan."
Liáng - βιολί ζήτα
mbokya sekali-kali Abah itu ya ke ITB berdiskusi dengan Sekelompok Ahli ITB mengenai IKN dari berbagai aspek. kalau Abah ke Bandung... ntar tak suguhi colénak...
Liáng - βιολί ζήτα
Pak yea aina, Mengacu pada analisis Prof. Haryo Winarso, dari segi pendanaan, pembangunan IKN itu bisa di-ibarat-kan sebagai bom waktu dengan setelan otomatis : - Jika berhasil, ia bisa berdampak pada inovasi teknologi dan sosial ekonomi. - Jika gagal, kita tidak menemukan semua inovasi yang dibutuhkan, malah bisa jadi membebani anggaran negara dan mungkin membebani negara secara keseluruhan.
imau compo
Ini situasi darurat. Jarang terjadi. Mirip dengan situasi yg saya alami di Solo puluhan tahun yg lalu. Tuan rumah menanyakan harapan menu makan siang saya. Saya bilang, "Yg khas Solo." Lantas saya dibawa ke sebuah restoran di bawah pohon beringin besar. Masing-masing dipersilahkan memesan menu kesukaannya. Di display berjejer mulai dari ayam sampai ular. Saya pesan ayam dan sampai meninggalkan restoran hanya menunduk dan bicara pelan. Orang asing biasanya sudah punya informasi awal tentang apa yg tidak dimakan tamunya, khususnya muslim. Celakanya, kita sering bilang asal jangan B2 atau saudaranya. Banyak selain kedua menu tadi yg tidak halal mulai dari binatangnya sampai ke cara sembelihnya. Teman saya melakukan kunjungan bisnis ke Korea ambil jalan aman hanya makan ikan. Bisa jadi best practice. Saya "mensyukuri" telat tahu best practice itu sehingga saat itu saya sempat merasakan Bebek Peking yg disebut the best of Asia oleh Majalah Time.
Em Ha
JIAYU tak terlupakan, kura kura bercangkang lunak, menu makan yang disodorkan tuan rumah 5 tahun lalu, di Taizhou pusat kota Provinsi Jiangsu, China bagian timur. Jamuan makan siang itu tidak terlupakan, jauh terbang dari Jakarta menuju Phudong Shanghai. Mendarat menjelang subuh, terkagum dengan megahnya bandara. Dijemput, berkendara Wuling takjub dengan konstruksi jalan tol dan Jiangyin Yangtze River Bridge, Terus ke utara. Lapar, seharusnya pagi itu september ceria di tahun 2018. Perut ini tidak bisa melupakan lontong sayur. Bubur ayam ji KFC Jingjiang kota tepi sungai Yangtze hanya diicip-icip, tak ikhlas masuk lambung. Lapar memuncak, perut kriuk kriuk, tapi mata ini salut melihat mesin dan pekerja membuat molding dan alat lainnya. Tibalah jamuan makan siang itu, masih segar di ingatan, diatas meja bundar, ditengah-tengah ada menu Jiayu, kepala kura kura yang nongol di balik cangkang, lengkap dengan empat kakinya. Seketika kriuk kriuk perut berganti mual tiada tara. Menurut tuan rumah Jiayu makanan mahal dan mewah, tapi kalah mewah dengan Rendang Pak Nurdin yang kami bungkus dari Pekanbaru. Ternyata orang China tidak Pelit hanya perut saya yang pelik.
Mirza Mirwan
Wkwkwk.... saya mulai kuliah itu Jauari 1975 -- tahun ketika Pak DI ikut pelatihan jurnalistik di LP3ES dan kemudian jadi wartawan TEMPO. Maka saya tulis paruh akhir 1970-an. Umur saya waktu itu belum genap 18 tahun (masih kurang 3 bulan). Waktu itu tahun akademik (juga tahun ajaran) masih dimulai Januari. Perubahan ke bulan Juli baru pada tahun 1977, zaman Daoed Joesoep jadi Menteri P dan K. Soal baca Quran satu juz, durasinya antara 50-60 menit. Biasanya saya sela dengan dua kali meneguk air putih. Apakah tidak capek? Tidak, karena itulah rutinitas saya sejak kecil.
Property Property
Saya mau nebak umur Pak Mirza saja ah. Kalau tahun 1970 sudah kuliah, berarti ini umur 20 tahunan. Sekarang sudah 2023, jadi umur Pak Mirza sekitar 73 tahun. Tapi perkiraan saya, umur Pak Mirza 75 tahun. Di usia 75 tahun, bisa baca 2 juz per hari. Kalau anak muda (di bawah 50 tahun) yang lancar baca Al -Qur'an, baca 1 juz perlu waktu setengah jam. Kalau untuk orang yg berumur 75 tahun, mungkin perlu 1 jam untuk baca 1 juz. Wuiihh... tahan betul ya, 1 jam duduk baca Al-Qur'an.
Leong Putu
Mandi bersih pakai sabun/
Cuci bersih hingga tumit/
365_mantun genap setahun/
Hari ini undur mohon pamit/
…. 365_mantun pamit. Di artikel : Khusnul Mracangan, 3 November 2022. 365 hari yang lalu, pertama kali 365_mantun/pantun hadir di CHD. Awalnya hadir dengan label 365_hari_pantun Disway, mamun selanjutnya menggunakan 365_mantun xxx (judul misal : mantun sapi, mantun cinta, mantun 4T dll). Kini, 365 hari sudah, tiap hari tanpa putus. 365_mantun hadir. Sungguhan!, bisa dicek, hahahaha. Awalnya cuma iseng, namun wes kadung (sudah terlanjur) menyemat nama 365_mantun (365 hari atau 1 tahun mantun tanpa putus) mau ndak mau harus lanjut, sampai genap 365 hari. Dan hari ini, 365 hari itu. 365_mantun ini, sebenarnya sangat jauh dari kaidah penulisan pantun atau puisi. Saya sadar itu. Tapi ini kan hanya untuk seru-seruan saja. Sekalian untuk provokasi Udin S, Amat K, dan si Jomblo ganteng. Mereka itu jago pantun, kentutnya saja pasti berupa pantun atau paling tidak berupa sampiran yang indah. Om Liam pantunnya ciamik soro (kata arek Suroboyo) Om Jimmy juga. Aryo "sableng" Mbediun apalagi. Juga Pakcik Chei Samen. Kalau saya absen satu-satu, pasti akan kena batas karakter. Dan tak ketinggalan Begawan pantun Disway : Om Thamrin Dahlan. Dulur Rungkut? Nehi (kata orang India)
Leong Putu
Apakah ada beban harus tiap hari? Kendalanya apa? Sebelum pakai nama 365_mantun, sudah sangat sering merusuh pakai pantun (pantun-pantunan atau kw3..hahaha) untuk bahan gojlokan di CHD ini. Sehari kadang sampai banjir-banjir tapi lain hari tidak berpantun. Dengan menyemat nama 365_ setidaknya belajar mengikatkan diri pada komitmen. HARUS TIAP HARI. Hahahaha… Kendalanya? Seperti sebagian dari Anda, saya juga awalnya mengalami yang namanya susah login. Hujan. Server eror. Tapi namanya perusuh sejati, die hard lah…wkwkwk. Segala cara dicoba. Sampai punya 5 akun…hahahaha. Saking saya ndak pernah sambat saja… What Next? Mau rehat dulu rencananya. Saya tidak se_sakti pak Bos.. Mungkin juga karena gizinya bagai bumi dan langit. Wkwkwk…. Untuk Uda Udin S, selamat dengan everyday berpantunnya. Tetap semangat. Dan konsisten. Anda luar biasa. Mungkin gizi Anda juga banyak dan tebal macam pak Bos. Hahahaha….Aamiin. Nang suroboyo mangan bubur/ Nang Gubeng numpak sepur/ Aku pamit kabooooooor/ Aku njaluk sepuroooooooo/
Jimmy Marta
Salut bli dg komitmen mantun 365. Sy pernah tekad ndak putus komen. Tp apa daya saat dirawat, kalah itu tekad. Btw pamit mantun silakan. Tp kalau pamit jd perusuh, harus ijin dulu pd anggota...
yea aina
365 hari/berpantun, 5 akun.... wuih, memang anda layak didapuk jadi ketua perusuh 3 periode Bli @LP. Lanjutkan.....
thamrindahlan
Selamat Mas Leong Putu. Prestasi luar biasa berpantun tanpa jeda selama setahun penuh. 365 Pantun bukan sekedar angka namun dibalik itu ada komitmen, semangat, perjuangan mengatasi setiap kendala. Salut dengan Inspirasi nan tiada pernah terputus mendampingi disway.id. Seandainya berkenan kumpulan pantun Mas Bro itu kita abadikan dalam bentuk buku. Seperti juga Buku Thamrin Dahlan 70 Tahun Rekam Jejak Digital memuat Pantun Perusuh di awali Kata Pengantar dari Abah Dahlan Iskan berupa peringatan Ulang Pantun. Kirim naskah lengkap pantun 365 disway.id ke email [email protected] . InshaAllah Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) siap menerbitkan Buku (Barcode ISBN) Kumpulan Pantun Leong Putu. Sebagai penggemar dan pelaku Pantun. YPTD siap menfasilitasi sampai buku terbit tanpa biaya.
Langkah terhenti jalan dituntun /
Walau dituntun tak putus asa /
Tiada terhenti menulis pantun /
365 Pantun prestasi luar biasa /
Atho'illah
Widiih, selamat Bli sudah konsisten berpantun setiap hari selama 365 hari. Itu merupakan sebuah prestasi yang patut diapresiasi. Kalau saya hanya mampu konsisten menjomblo, sudah 5 tahun, itu pun karena keadaan yang memaksa saya untuk tetap menjomblo. Wkwk Tanah sawah harus diolah/
Agar memberi banyak rezeki/
Berpantun setiap hari tidaklah mudah/
Itu merupakan sebuah prestasi.
MULIYANTO KRISTA
Minyak tawon
Wonten ponten
Nyimak mawon
Mboten komen
Citra Cilia
Di Nanchang begitu sulit mempertahankan berat badan. Jamuan makan tidak hanya malam. Menunya selalu lebih dari 20 macam. Enak semua. Di istana pada jamuan makan siang di meja bundar, 4 pria berbaju batik parang. Sang tuan rumah berusaha mempertahankan kenetralan. Di foto yang beredar mereka tersenyum ramah sampai dijadikan meme kaleng Khong Guan
Handoko Luwanto
Jurnal Perusuh Disway Edisi: Kawin Janji (Rab,01-11-2023)
#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain]
#1. (2;178) [1;1]
#2.ACEP YULIUS HAMDANI (1;81) [1;0]
#3.Aditya N Widiadi (1;22)✏️★
#4.Agus Suryono (6;268) [1;0]
#5.ahmad faqih (3;124) [4;1]
#6.Ahmad Zuhri (4;58) [2;1]
#7.Aju Y (1;51)✏️★ [2;0]
#8.alasroban (1;4)
#9.Alex Ping (1;155)★ [2;0]
#10.Alvito Wildani (1;85)
#11.AnalisAsalAsalan (4;284)★ [4;1]
#12.anas mahmudii (2;55)✏️
#13.anisa feby (1;48) [1;0]
#14.Arham Ardiansyah (2;61)✏️
#15.Arinal Haq (3;14)✏️
#16.arkanda budi (1;27)✏️
#17.Azza Lutfi (1;11) [0;1]
#18.bitrik sulaiman (2;2) [0;1]
#19.cahya cahyaa (1;32)✏️
#20.Citra Cilia (1;54)★ [1;0]
#21.didik sudjarwo (1;14)
#22.Ditya Afandhi (1;78)
#23.doni wj (1;105)
#24.Echa Yeni (2;50) [0;1]
#25.Edi Sampana (1;3)
#26.Em Ha (2;110) [1;0]
#27.Er Gham (1;23)
#28.fadlel muhammad (4;33) [4;0]
#29.Fahimsa Haykal (2;98) [1;0]
#30.Farid Ari Ardiansyah (8;81) [1;0]
#31.Fathir Ahsan (2;23)
#32.Fauzan Samsuri (1;80) [1;0]
#33.Fauzi Prayoga (1;10)
#34.Fiona Handoko (3;160)★ [11;0]
#35.ghazian faris (1;40)✏️ [1;0]
#36.Gianto Kwee (6;80) [0;6]
#37.Gregorius Indiarto (3;288) [3;1]
#38.Guslurah (1;3) [1;0]
#39.Habib Hafid (3;29) [0;2]
#40.Hadi Priyatno (3;70)
#41.Handoko Luwanto (4;304)★ [1;1]
#42.Hari Purwanto (15;395)★★★ [1;12]
#43.ibul daful (1;105) [2;0]
#44.Iklilah Niswah (1;15)✏️
#45.imau compo (2;54) [1;1]
#46.Jimmy Marta (13;201) [5;10]
#47.Jo Neca (4;21) [0;3]
#48.Jokosp Sp (3;14) [0;3]
Riyono ,SKP
Nikmati proses memberi minum para tanaman yang tidak bisa membeli Es Teh yang 'menjamur'.
thamrindahlan
Selamat Pagi. IKN Pelit. Hanya satu kata Pelit ditulisan Abah hari ini itupun tertera di paragraf terakhir. Sebelum membaca habis awak mengira - ngira yang pelit itu IKN. Ya memang betul IKN Beijing dan IKN Kalimantan terutama perihal kedekatan antara Ibu Kota Baru dengan Ibu Kota Lama. Hanya sepelemparan batu istilah orang melayu mendesdkripsikan jarak dekat. Sebenarnya ada keuntungan kedekatan IKN lama dengan IKN baru. Salah satu nya fasilitas lama masih bisa berfungsi sehingga tak perlu di pindahkan. Seperti hotel, Bank, Mall, TMII, Monas Stadion Olahraga dan juga Taman Makam Pahlawan. Seyogya nya IKN baru khusus untuk kawasan wilayah Pemerintahan. Ya Presiden dan Kabinet, Kementerian sementara Gedung Bundar DPR, MK dan KY juga KPK tidak juga wajib dipindahkan. Menelisik waktu panjang China memindahkan Ibu kota, apakah IKN Kalimantan tidak terlalu buru - buru. ya sudah UU tentang sudah disetujui DPR dalam artian wajib didukung oleh Presiden Baru, kecuali,... Oh ya sebelum kehabisan kuota, Reportase perjalanan Abah sangat menarik terkait olahrahga dan kuliner. Awak pernah dijamu sahabat ketika berada di Guangzhou. Menikmati Bebek Peking Gantung (ter registrasi ada nomor urut). "Jangan kuatir 'ndan, di resto ini semua makanan dan minuman halal an thoyieb. Satu lagi pengakuan sahabat " disini semua kuliner cuma ada 2 rasa. pertama enk kedua enak sekali," ... hahahahha cocok dan tidak pelit. Salamsalaman
Juve Zhang
Secara tak sengaja saya ngobrol dengan ahli dari Tiongkok yg kerja di Whoosh. Dengan bahasa Mandarin yg pas pas an kita ngobrol nostalgia zaman Tiongkok masih miskin dan saya cerita betapa miskin nya rakyat zaman itu dan dia pun mengakui dan mengalami sendiri betapa kecil gajinya dibanding sekarang ini. Saya tahu persis gaji mereka zaman miskin itu sangat sangat kecil. Kita zaman purba itu sudah gede gaji. Jauh diatas mereka. Kebetulan saya main ke kota kota kecil dan bisa ngobrol sama pekerja buruh buruh pabrik disana walaupun bahasa mandarin pas pas an. Satu hal juga saya bilang tiket "diskon" whoosh sebenarnya tiket harga normal YAWAN di sana .dia kaget juga kenapa kok tahu persis harga Yawan memang seharusnya ya harga "diskon" itu. Jawab saya lihat di Youtube kan zaman modern banyak Youtuber dunia keliling Tiongkok naik KA cepat. Jadi initinya kekuatan daya beli rakyat Indonesia dan Tiongkok sudah sejajar .toh harga whoosh "diskon" dianggap murah oleh mayoritas rakyat terbukti membludaknya rakyat naik dan jelas jelas nya merokok Marlbo## 40 ribu sebungkus sehari 2 bungkus pun ringan ringan saja. Itulah indikator kemakmuran Rakyat yg nyata nyata saja.
Mirza Mirwan
Padahal hampir semua pembaca CHD sudah ngerti bahwa "-nyi" dalam CHD adalah "possessive pronoun" untuk perempuan. Tapi Pak DI memang "urik". Si pemilik "-nyi" tidak disebutkan siapa. Alih-alih menyertakan fotonya. Sempat terpikir oleh saya, mungkin itu Cik Meiling. Tapi, eh, Cik Meiling kan tinggalnya di Singapura. Sudah punya suami dan dua anak pula. Saya ingat benar nama suaminya: Daniel. Tapi boleh jadi benar. Toh Koh Daniel juga sudah hafal Pak DI. Jadi mengijinkan istrinya untuk membantu urusan Pak DI di Tiongkok. Tapi boleh jadi "-nyi" itu punya perempuan lain. Dulu waktu ganti hati di Tianjin, Pak DI menyewa apartemen dan beli mobil serta menggaji sopir. Apa susahnya beli apartemen di Beijing. Nah "-nyi" yang di atas tadi barangkali saja yang merawat apartemen Pak DI tersebut. Mongomong, waktu berkereta "sleeper" dari Beijing Fengtai ke Jiujiang (CHD kapan itu), mestinya begitu ke Waduk Wan An Pak DI sudah melewati Nanchang (dari Jiujiang ke Ji'An). Mungkin karena takut capek, makanya ke Nanchang lagi pakai montor mabur. Sekaligus nyobain take off dari Daxing.
Komentator Spesialis
Baca judul CHDI pagi ini : IKN PELIT, langsung semangat jiwa saya membuncah. Kok pas banget dengan opini saya. Sebuah thema kekinian sangat cocok tenan !! Bakal enak dibaca dan perlu. Sebelum baca, saya siapkan dulu deretan senjata dan amunisi. Buka buka dulu data IKN biar argumentatif. Terbayang wajah IKN baru. Siaapp.. Tapi lha kok setelah dibaca, ternyata yang pelit bukan itu. Penonton kecewa.
Dedy Ananta
Nulisnya juga, pelit.
Kliwon
Setuju Mbah Mars. Saya juga udah lama mbatin, pak DI kok suka ngasih judul sak karepe dewe. Padahal kalo sesuai kurikulum Diknas K13.., judul yang benar adalah : "Pengaruh Study Deskriptif Kualitatif Tata Ruang dan Keindahan Bandara Daxing Terhadap Tingkat Kepelitan Spesies Primata Dalam Menjamu Tamu."
MULIYANTO KRISTA
Yang bukan orang Surabaya heran dengan kondisi tersebut. Padahal itu belum seberapa. Di daerah Kalimas Baru malah aktivitas pengajian di sepanjang rel kereta. Pas ada kereta lewat, pengajian di hentikan terlebih dahulu, jamaahnya minggir kasih lewat kereta, baru pengajian dilanjutkan. "Lokal wisdom".
Komentator Spesialis
Saya juga pernah mengalami. Ceritanya habis tidur tidur ayam. Kereta berjalan sangat pelan. Kaget lihat kanan kiri dipepet rumah. Melongok keluar dibawah kereta hamparan jualan. Tak lama muncul rumah rumah pas didepan jendela kereta. Waduh...gak bahaya tah ? Itu antara stasiun Pasar Turi dan Stasiun Gubeng. Mungkin bisa jadi obyek wisata baru, wkwkwk....
Mpok Dipa
Pas saya pulang dari Malang mengantar anak yg kuliah d UB pertama kali, kereta melewati Surabaya. Saya kaget, antara asbes/genteng/seng rumah warga d pinggir KAI nyaris tak berjarak. Bahkan ketika pintu rumah warga yg terbuka, saya sempat meliat seorang wanita sedang duduk mandi menghadap tembok kamar mandinya bersama anak balitanya. Beberapa saat kemudian pemandangan itu berubah menjadi kantor gubernur Jatim. Kalau ada kereta cepat, apa ndak terbang semua itu asbes, genteng dan seng milik rumah ug berada d kanan kiri rel. KAI bisa menertibkan Stasiun Senen. Yg d Surabaya mungkin belum ya.
Komentator Spesialis
Bicara tentang bandara. Menurut saya bandara Soetta sudah tidak layak. Sudah dikepung perumahan, gudang dan bisnis distrik. Akibatnya lebih banyak kendaraan yang lalu lalang dari dan ke bandara untuk tujuan selain ke bandara. Jalan tol macet berat. Saya pernah jakarta - bandara soetta sampai 4 jam gara gara macet. Untung cuman dalam rangka menjemput tamu. Saya yakin banyak sekali orang yang terlambat datang ke bandara. Terutama sore dan malam hari. Sudah waktunya dipindahkan. Kemana ? Saya dengar JICA memberi bantuan untuk mewujudkan bandara internasional Karawang. Pangsa pasar besar karena dikelilingi daerah industri, dari Bandung jos dekat, dari Jakarta akses banyak dan jalan lebar : ada tol Japek 1 dan tol layang MBZ, tol japek 2, JORR 1 dan 2. Intinya semua persyaratan terpenuhi. Yang jelas ini bukan seperti bandara Kertajati yang jauh dari mana mana, wkwkwk...
imau compo
Suatu hari, saya mendapatkan jalan kosong, sebelum pukul 07.30 sdh sampai kantor. Tersadar, sedang libur sekolah. Langsung saya buat status di FB, "Ternyata kita hanya butuh beberapa gedung bertingkat saja untuk mengurai kemacetan." "Gedung yg akan menjadi sekolah dan asrama pelajar." Tidak lama kemudian teman saya yg sedang dinas luar di Kalimantan membalas status saya, "Hanya dibutuhkan beberapa gedung bertingkat saja untuk mengurai kemacetan, gedung yg akan digunakan untuk asrama karyawan." Sebenarnya hanya sesederhana itu urusan IKN. Dari situ kita atur jaraknya dari ibu kota lama, maksimal 60 km seperti jarak Putra Jaya. Berikutnya, kesiapan kita, analoginya kapan beli baju baru? Setelah cukup beras dan lauk sebelum gajian lagi, . Utk ukuran negara mungkin saat GDP kita mendekati US $ 10.000. Saat ini, gak elok, saat stunting di mana-mana, pejabat malah bolak-balik dinas luar ke IKN, "Ndak bahaya ta?".
Kliwon
Tak selalu ada udang dibalik rempeyek. Namun selalu ada maksud di balik kehendak. Pak DI adalah pria normal sebagaimana homo sapiens pada umumnya. Nuansa keindahan, kecantikan, kemulusan dan kemolekan yang ada di ruang gym tentu berbeda dengan pemandangan kamar.
alasroban
Pelit karena hanya menyajikan masakan istri sendiri? Ya sudah nanti kalo mereka datang lagi. Sajikan masakan istri orang juga. Wkwkwk
MULIYANTO KRISTA
@mas Achmad : Raup disik mas. Cik gak salah lihat. Wkwkwkkkkkkkkk..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
Komentar: 231
Silahkan login untuk berkomentar
Masuk dengan Google