Setuju Gencatan Senjata 4 Hari, Hamas Ungkap Isi Perjanjian dengan Israel

Setuju Gencatan Senjata 4 Hari, Hamas Ungkap Isi Perjanjian dengan Israel

Pasukan Israel sedang menahan warga Palestina di Desa Burqa, Ramallah Timur, Senin 21 November 2023-Instagram-

GAZA, DISWAY.ID- Pejuang Hamas di Palestina menegaskan persetujuannya mengenai gencatan senjata dengan Israel selama 4 hari. 

Gencatan ini bagian dari pembebasan sandera dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.

“Setelah berhari-hari perundingan yang alot, kami mengumumkan bahwa kami mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata kemanusiaan selama empat hari berkat upaya berkelanjutan dan andal dari Qatar dan Mesir,” kata Hamas di Telegram,mengutip TASS, Rabu 22 November 2023. 


Siapa Abu Ubaidah Hamas? Jubir Brigade Al-Qassam yang Terkenal Pasca Bagikan Pesan Audio 4 November---Al-Qassam

BACA JUGA:Kerajaan Arab Saudi Akhirnya Bicara Soal Gaza, Pangeran Salman Desak Semua Negara Hentikan Pasok Senjata ke Israel

Hamas menegaskan isi perjanjian tersebut adalah pihaknya akan membebaskan 50 tahanan perempuan dan anak-anak di bawah 19 tahun. 

Sebagai imbalannya, Hamas menerima pembebasan 150 perempuan dan anak-anak di bawah 19 tahun dari penjara Israel.

Perjanjian juga mengharuskan kedua belah pihak menjamin penghentian semua tindakan militer di seluruh wilayah Jalur Gaza

Ratusan truk pembawa bantuan kemanusiaan, darurat dan medis, serta bahan bakar juga dibolehkan masuk seluruh Jalur Gaza.

BACA JUGA:Hamas Mengutuk AS yang Bilang RS Al-Shifa Pusat Komando dan Kontrol Jihad Islam Palestina

Selain itu, semua lalu lintas udara akan dihentikan sepenuhnya di selatan dan sebagian utara Gaza. Penghentian tersebut berlaku setiap hari antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat.

“Selama masa gencatan senjata, pasukan pendudukan (pasukan Israel,red) berjanji untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di semua sektor Jalur Gaza dan memastikan pergerakan bebas orang dari utara ke selatan melalui jalan raya Salah ad-Din,” kata pernyataan tersebut. 

Presiden AS Joe Biden menyambut baik kesepakatan pembebasan sandera yang disandera Hamas selama serangan terhadap Israel, Selasa 21 November 2023. 

Biden menambahkan kesepakatan itu juga akan membawa lebih banyak sandera Amerika kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: