13 Ribu Guru PAI Jalani Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

13 Ribu Guru PAI Jalani Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Bimtek PPKB Guru PAI di Bandung.-kemenag RI-

BANDUNG, DISWAY.ID-- Sebanyak 13.000 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum dari berbagai penjuru Indonesia mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB).

Bimtek program tersebut digelar Kementerian Agama RI (Kemenag) di Bandung, Jawa Barat, Rabu 22 November 2023.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menyebutkan, PPKB ini dalam rangka memacu kompetensi, profesionalitas, dan responsivitas para guru agama.

BACA JUGA:Waspada! Kemenag Ungkap 438 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah Terancam Dibekukan

"PPKB guru PAI merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kualitas guru. Bimtek ini menjadi langkah strategis untuk melatih guru-guru PAI agar ke depan lebih profesional dan terlatih, sehingga kebutuhan pengembangan profesi guru dapat terlayani," katanya saat membuka Bimtek PPKB secara daring.

Menurutnya, Guru PAI juga dapat menjadi guru yang proyektif dan bervisi ke depan. "Artinya tidak hanya menjadi orang yang reaktif pada hari ini tetapi juga proyektif terhadap isu pendidikan di masa depan," katanya.

Ali Ramdhani mengungkapkan, saat ini tantangan para guru PAI di era teknologi digital sangat besar.

Demikian ini antara lain ditandai dengan munculnya Society 5.0 yang merupakan gerakan nyata terhadap perkembangan informasi dan teknologi canggih.

Guru dituntut mampu mengembangkan kompetensinya secara memadai, serta dapat membuat terobosan dan karya inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

BACA JUGA:Sejumlah Ini Calon Jemaah Haji 2024 Harus Bayar Usai Kemenag Usulkan BIPIH Rp 105 Juta

"Dalam proses pembelajaran guru PAI tidak hanya berperan sebagai transfer of knowledge atau penyampai ilmu pengetahuan, akan tetapi juga bertanggung jawab dalam transfer of value yaitu menanamkan nilai-nilai akhlak mulia dan kepribadian peserta didik," jelasnya.

Bimtek PPKB ini dilakukan secara online dan offline. Untuk menjangkau kegiatan yang diikuti hingga 13.000 guru ini, Ditjen Pendis melibatkan Balitbang dan Diklat yang menyediakan aplikasi Massive Open Online Course (MOOC) Pintar.

Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari ini berfokus pada bidang kompetensi pedagogik dan profesional.

Bidang kompetensi pedagogik terdiri dari perencanaan, model dan penilaian pembelajaran. Sedangkan bidang kompetensi profesional terdiri dari pengayaan materi PAI, publikasi ilmiah dan karya inovatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: