Pegadaian Gandeng Alunjiva Indonesia, Hadirkan Program Peduli Disabilitas UKM

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia resmi bekerjasama dalam program “Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif” di kota Bandung pada Selasa 28 November 2023.

Program ini merupakan program dengan tujuan untuk memberdayakan penyandang disabilitas wirausaha UMK di wilayah Bandung dan sekitarnya. 

BACA JUGA:Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Raih CFO Award 2023

Hadir membuka kegiatan, Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung Tris Avianty Ratna Jati, S.E, M.Si,  Deputi Operasional PT Pegadaian Tutyk Indrawati, serta Nicky Claraentia selaku Founder Alunjiva Indonesia. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem masyarakat disabilitas wirausaha yang inklusif dan unggul, serta membuka kesempatan yang setara terhadap pengembangan usaha maupun pengembangan keahlian khususnya yang berada di wilayah Bandung.

“Program ini diharapkan dapat terus berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung melalui bantuan aksesibilitas fasilitas yang telah diberikan, seperti Pembuatan NIB, Pembuatan Sertifikasi Halal, dan Pembuatan HAKI,” ujar Tris Avianty.

BACA JUGA:Pegadaian Resmikan The Gade Tower, Permudah Koordinasi Unit Kerja

“Hal ini guna membantu para pengusaha khususnya pengusaha penyandang disabilitas untuk dapat mengembangakan usahanya,” tambahnya.

“Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung juga telah berkomitmen untuk membantu para wirausaha di wilayah Bandung khususnya para wirausaha penyandang disabilitas melalui pendistribusian 40% dana yang wajib disalurkan untuk membeli produk UKM.”, jelasnya.

Setelah melalui beberapa tahapan, terpilihlah 30 peserta yang memiliki usaha dari berbagai ragam jenis seperti Jasa, Retail, Makanan dan Minuman, Handicraft, dan Fashion.  

BACA JUGA:Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

Selama program, peserta menerima edukasi terkait Pentingnya Kesehatan Mental, Bisnis Model, Legalitas Usaha untuk UMKM, Literasi keuangan, Branding dan Pemasaran, Strategi Digital, Memaksimalkan Media Sosial Usaha, Serta Desain dan foto produk untuk Media Sosial Usaha. 

Materi ini diberikan guna meningkatkan pengetahuan dan juga mengembangkan usaha yang sedang dijalankan. 

“Melalui program pelatihan ini diharapkan dapat menjadi peluang pembelajaran bagi Wirausaha Disabilitas dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha yang dimiliki serta menjadi role model bagi rekan lainnya yang mampu membuktikan bahwa disabilitas dapat berdaya apabila diberikan kesempatan,” ungkap Nicky Claraentia.

Sumber: