Darmawan Wigwam

Darmawan Wigwam

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.--

Di tahun politik ini acara marketing ternyata masih meriah. Puji Tuhan. Mungkin karena kualitas penyelenggaraannya terjaga: MarkPlus Marketing Conference. Tiap awal Desember. Tahun ini diselenggarakan Kamis kemarin. Yang ke-18 kalinya. Di Ritz-Carlton SCBD Jakarta. Pesertanya 5.000 orang.

Yang terpilih sebagai Marketer of the Year juga selalu berkualitas. Menandakan ini bukanlah penghargaan yang bisa dibeli. Tahun ini best of the best-nya: Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. Darmawan sekaligus the best marketer sektor perbankan.

Tahun ini Dirut PLN Dr Darmawan Prasojo juga mendapat penghargaan the best marketer bidang layanan umum. Tapi beliau tidak hadir. Darmawan lagi di Dubai. Ia mendampingi Presiden Jokowi di KTT COP28. Di sana Darmawan juga ikut meluncurkan buku tentang Presiden Jokowi dalam bahasa Arab.

Syukurlah di tahun politik ini masih banyak yang ingat nasib perusahaan. Politik boleh gonjang-ganjing. Perusahaan harus tetap jalan.

Di tahun yang tidak menentu begini, kata Hermawan Kartajaya, pendiri MarkPlus, fokus perusahaan haruslah hanya pada operation excellent: mempertahankan kualitas, efisien, pengiriman yang cepat dan servis yang baik. Empat sulit itu harus bisa dilakukan semua secara simultan.

Memang jauh lebih enak jadi politisi. Atau jadi tim suksesnya.

Di acara pembukaan kemarin, Hermawan tampil hanya pakai kaus dan jaket. Kaus-nya berbahan baku daur ulang. Demikian juga semua staf MarkPlus. Itu, katanya, sesuai dengan tema konferensi tahun ini: hidup berkelanjutan.

Hermawan pakai topi bertulisan angka 76. Itu berfungsi sebagai penanda umur dan sebagai penutup kepala untuk rambut tipisnya.

Darmawan memang berhasil membawa Bank Mandiri kian jaya. Kini Bank Mandiri sudah mengalahkan laba BCA untuk kali pertama. Tinggal kalah oleh BRI.

Yang masih tetap sulit adalah mengalahkan market capitalization BCA. Ini misteri BCA. Bagaimana bisa. Aset BCA jauh lebih kecil tapi market cap-nya jauh lebih besar.

Darmawan adalah orang Palembang. Sepuluh tahun terakhir dua orang Palembang menjabat dirut Bank Mandiri. Satunya lagi Anda masih ingat: Zulkifli Zaini.

Sekolah pun Darmawan di Sumsel. Dari SMAN 1 Palembang ia masuk Universitas Sriwijaya: Fakultas Hukum. Di situ Darmawan aktif dalam kelompok mahasiswa pencinta alam Wigwam.

"Sudah mendaki berapa gunung?" tanya saya sebelum menyerahkan piagam penghargaan kepadanya.


Disway menyerahkan piagam penghargaan pada Darmawan Junaidi.--

"Semua gunung di Sumatera sudah saya daki," ujarnya. "Termasuk Gunung Dempo dan Kerinci," tambahnya.

Setelah sibuk di bank, Darmawan tidak sempat lagi mendaki gunung. Kecuali baru-baru ini. Yakni saat ia berkunjung ke Ende. "Saya naik ke Gunung Kelimutu," katanya.

Saya memang anggota dewan juri lagi tahun ini. Bersama Ignasius Jonan, YW Junardy, dan Nanan Soekarnan. Ketuanya adalah Arif Yahya, mantan menteri pariwisata dan dirut Telkom.

Darmawan ternyata tidak hanya mampu menaklukkan banyak gunung, tapi juga semua pesaingnya di dunia perbankan.

Mapala Wigwam Unsri sampai sekarang masih eksis. Ketuanya kini mahasiswi hukum semester 5: Vira Dona. Darmawan adalah anggota nomor 146 –dari 616 anggota.

Wigwam artinya: rumah rubah suku Indian di Amerika Serikat. Pendiri Wigwam adalah seorang wanita: Sri Suryati Utari Aziz Larose. Kini tinggal di Bandung. Vira Dona adalah wanita ke-3 yang jadi ketua.

"Saya sudah mendaki gunung Dempo lima kali," kata alumni SMA Ujan Mas di Muara Enim ini.

Ketika saya menghubungi Dona, saya lihat status fotonyi: lagi terduduk kehujanan di tengah hutan. "Itu dalam pendakian ke gunung Dempo. Hujan sepanjang hari," ujar Dona. Dempo adalah gunung berani di depan Pagaralam Sumsel.

Darmawan boleh dibilang ''suku asli Mandiri''. Ia berkarir dari bawah. Sejak 1999. Yakni ketika Bank Mandiri baru berumur 7 bulan. Ia pernah mampir sebentar sebagai direktur keuangan Semen Indonesia, tapi segera balik lagi ke Bank Mandiri.

Dirut Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo tahun ini menerima the best marketer sektor angkutan. Ia juga dari Bank Mandiri.

Untuk sektor properti diraih oleh Chandra Ciputra dari Ciputra Group (selebihnya lihat tabel).


Marketer of The Year 2023--

Setelah pembukaan kemarin acara dilanjutkan dengan seminar-seminar simultan. Di lima ruang terpisah. Semua membahas soal pemasaran tahun depan --tahun yang penuh dengan agenda politik. Mulai dari Pilpres, Pileg sampai Pilkada serentak.

Maka Hermawan –tahun ini terlihat kembali sehat dan energetic –mengingatkan lewat tampilan di layar: empat skenario masa depan Indonesia pilihannya.

Mungkin Indonesia jadi negara maju. Atau tetap miskin. Atau jadi negeri Wakanda. Skenario lain, jadi negeri Konoha.

Korea Selatan dipilih Hermawan sebagai contoh negara unggul di bidang kreativitas dan inovasi.

Jepang sebagai lambang productivity dan improvement.

Singapura contoh sukses profesionalisme dan kehebatan manajemen.

India lambang sukses entrepreneur dan leadership.

Lalu ada satu negara yang hebat di keempat sukses itu: Tiongkok.

Semua itu pikiran Hermawan. Belum tentu juga jadi pikiran para Capres.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 7 Desember 2023: Wulan Malam

mzarifin umarzain
Cinta yg kau peroleh, = / < dp cinta yg kau berikan..

Amat K.
Dalam realitas yang sama. Di chapter ceritera lainnya, ada seorang pemuda, jomlowan. Sebut saja Aat namanya. Sudah sekian lama belum mendapat pasangan. Entah berapa lebaran dilewatkannya sendirian. Hanya saja Tuhan belum memberikannya kesempatan. Padahal dia penyayang. Berbeda dengan Alung. Memang, tiada yang tahu rahsia Tuhan. Pun hikmah apa di baliknya. Ceritera asmara punya alurnya sendiri-sendiri. Alung ini kufur cinta. Sudah diberi cinta dia hancurkan. Tuhan, berikan Aat kesempatan. Berikan cinta yang berbalas padanya.

Em Ha
Kampanye memasuki hari kesepuluh. Baca CHD hari ini serasa membaca Pos Kota. Koran lama, kalau diperas keluar darah.

Gregorius Indiarto
Itukah yang dibilang "cinta"? Yang jauh dari arti "dewasa"? Benar kata dan kisah tetannganya mbah e anakku, dalam pernikahan itu modal utamanya bukan "cinta" tapi "dewasa". "Cinta" kalau berlebihan bisa membunuh, kata novel,... Lupa pengarangnya. "Dewasa memnghargai kehidupan". Met pagi, salam sehat dan bahagia.

Gianto Kwee
CHDI pagi ini seperti cerita kriminal JB Story, Red Story juga Umbra Skull, kisah nyata, sadis dan mengerikan ! Duka mendalam untuk keluarga korban, untuk penegak hukum "Sampah" nya di buang kemana ?

Jo Neca
Cinta kok sampai membunuh?Pertanyaan ini berulang sejak Homo Sapiens mengetahui hal yang di sebut Budaya.Pendapat saya ini memang bisa di perdebatkan.Tetapi fakta bahwa jaman purba mau kawin dengan apa dan siapa bebas saja.Mau istri berapa bebas saja.Mau suami berapa bebas saja.Jaman sekarang tidak boleh.Harus ada surat nikah.Dan ini.Tidak berbudaya.Komentar ini di lewati saja.Tidak ada guna.

Sasmita
"Anda pernah bermalam di sana...." (Maksudnya, di hotel tempat esek-esek terjadi yang berlanjut pembunuhan). Wah, maaf, Pak. Saya tidak ikut-ikut.

Udin Salemo
Penjelasan dokter ilmiah. Sangat masuk akal. Setelah begituan ternyata dua duanya punya keinginan berbeda yang saling bertolak belakang. Kalau tak pandai mengelola emosi itulah yang terjadi. Para player pria mungkin adalah orang yang bisa menyenangkan pasangannya setelah "bertempur" dengan cara mendengarkan curhat pasangannya.

Dokter Bagus
Saya cermati sedari doeloe, bahwa banyak pembunuhan wanita oleh kekasihnya atau suaminya, sesaat setelah melakukan hubungan intim. Sepertinya ini terkait dengan fluktuasi hormonal pria dan wanita pasca eja*ulas* atau orgasm*. Pasca puncak, pria biasanya ngantuk dan ingin ketenangan, tapi wanita sebaliknya, pengen curhat sambil dipeluk dan seterusnya. Kadang materi curhatnya juga ga kira-kira. Karena hormonal yang belum stabil, dua-duanya meledak dan kalap. Akhirnya terjadilah seperti kisah di atas. Lalu berujung penyesalan. Masalahnya penyesalan itu selalu datang belakangan, yang datang duluan itu namanya pendaftaran.

ACEP YULIUS HAMDANI
Sangat kebetulan, saya ketemu Alung di tahanan, padahal ia baru seminggu bahkan kurang keluar dari tahanan, karena kasus penganiayan dengan subyek yang sama, pacar baru Wulan. Alung ini tinggi, ganteng dan penuh tatoo..., nampak muka polos dan lugu. Saya bingung memilih antara kasian atau jengkel, tak nampak wajah berdosa dan serem pada wajahnya, atau bahkan lebih innocent, hanya tattoo saya yang bisa berbicara watak dia yang sesungguhnya. Begitu banyak alung-alung lain berteberan di Indonesia bahkan anak-anak, coba Abah DI tugaskan wartawan Radar Bogor ke UPTD PPS GBKs di Cileungsi Kab. Bogor, banyak anak-anak/remaja pelaku kriminal baik disengaja atau hanya terbawa oleh lingkungannya yang sedang di rehab untuk kembali ke masyarakat. Kita sebagai orang tua merasa miris dan takut sangat, jika sudah mendengar dan membaca cerita Alung ini, dengan mudahnya setelah syahwat tersalurkan ia bunuh Wulan entah dengan cara apa, tapi pengakuannya kecelakan lalu lintas. Semakin khawatir karena manusia sekarang dengan alasan sepele (bagi orang lain) bisa begitu mudahnya mencelakai orang lain, padahal mungkin bagi orang yang berakal sehat masalahnya sepele-sepele saja. Tidak bisa dipungkiri banyak faktor yang menyebabkan perilaku tersebut dengan mudahnya muncul, entah karena cemburu, marah atau mungkin hanya cara untuk lari dari tanggungjawab....... 

Ulik Kopi
Pak Acep apakah wartawan juga? Infonya tentang Alun sangat berharga. Mengoreksi gambaran di benak tentang sosok pelaku. Pembaca itu akan berusaha memahami situasi. Supaya bisa menjustifikasi peristiwa itu sesuai persepsinya. Profile yang lengkap membantu pembaca 'membuatkan' motivasi perbuatan. Dan akhirnya pembaca menjadi maklum apa yang terjadi: 'Pantas saja dia begitu, soalnya...' Dan pembaca puas. Tidak harus soal kriminal. Bulan Mei 2023 DI berkolaborasi dengan wartawati Tika di Lampung. Hasilnya ciamik. Menghasilkan tiga tulisan yang bagus: Bisul Rusak, Dajjal 800 Miliar, Tika Bima. Kalau tentang Alung ini, cukuplah dengan tulisan hari ini saja.

Jo Neca
Kayaknya pak Acep lebih pas ditugasi oleh pak DI meliput berita Alung.Terima kasih atas laporan pandangan matanya.Kalau saya sebagai perusuh hanya kata terima kasih.Tetapi kalau yang empunya Disway.Terima kasihnya berupa sebuah Musang King.Mungkin ya.

mzarifin umarzain
Kenapa sex harus bergantung pd seorang perempuan? Membunuh, karena merasa berhak untuk mbunuh? Merasa memiliki? Merasa yg memonopoli?

Juve Zhang
Dari zaman purbakala sampai sekarang kisah bunuh membunuh karena masalah asmara. Zaman purbakala yg heboh tentu peragawati atau selebritis zaman itu D yg mati di perkebunan karet di Pasar Minggu. Entah kenapa orang cantik ini dibunuh .?.mungkin ada main main sama sesorang yg punya power zaman itu.ketahuan. yah nama nya zaman purbakala. Nyanyi saja seperti wiji tukul bisa hilang gak jelas kemana. Padahal hanya nyanyi. Semoga kedepan rakyat lebih bijaksana gak terpengaruh makanan gratisan apalagi kalau makan martabak topping asam sulfat .wkwkwkkw

Alex Ping
Membaca CHD hari ini saya jadi terngat tulisan pak DI beberapa waktu yang lalu. Masalah susahnya cari bahan. Tapi ya masa sampe segininya seh. Membaca penuh rasa ingin tahu diawal, sambil menebak puncak beritanya. Kira-kira apa yang membuat heboh. Tapi ternyata datar-datar saja sampai selesai tulisannya. Saran saya waktu camp di prambanan, pak DI bisa mewawancarai para perusuh disway. Agar kelak waktu kekurangan bahan bisa menggunakannya.

Yusuf Ridho
selebritis -> selebritas Selebritas berasal dari kata "celebrity". Akhiran -ity diindonesiakan menjadi -itas. Banyak contoh lainnya. Antara lain, komoditas, komunitas, universitas, realitas, identitas, aktivitas, disabilitas.

Wilwa
@Udin. Ya ampun. Tahu sendirilah Law Enforcement di Indonesia. Tahu sama tahulah. Pertanyaannya putusan itu ditetapkan tahun berapa di era siapa. Kalau bicara soal legal. Putra putri Suharto nggak korupsi. Semua ada hitam di atas putih. Semua putusan hakim bisa dibeli. Coba Anda yang terus menyangkal tanyakan langsung ke petani cengkeh periode 1991 sampai runtuhnya Orde Baru 1998. Berapa triliyun keuntungan cengkeh yang dimonopoli BPPC. Berapa juta pohon cengkeh yang dibakar Bento. Betul bahwa putusan hakim entah dibayar berapa bahwa tidak ada kasus korupsi dalam BPPC. Silahkan Anda percaya legalitas itu. Sama seperti Anda percaya tak ada “korupsi kolusi nepotisme” dalam kasus MK. Semua sudah sesuai prosedur hukum positif. Tapi maaf Udin, rakyat yang masih waras akal sehatnya tak bisa dikelabui hanya berdasarkan keputusan legal.

Juve Zhang
Kasus pembunuhan cukup banyak dengan berbagai alasan. Dari hal sepele sampai berat. Hukum mati sebaiknya di terapkan dan ini akan menyadarkan rakyat untuk tak gelap mata membunuh siapapun. Seorang Mike Tyson pun ketakutan ketika menghajar seorang petinju lain di jalanan.Mike Tyson kaget dan lihat untung yg dihajar masih bernafas. Artinya ada kesadaran dalam diri Mike Tyson bahwa keterlaluan menghajar orang bisa bisa seumur hidup di penjara. Semoga Ganjar Mahfud Anies Muhaimin bisa menguatkan dari segi hukum.sudah saatnya hukum di terapkan lebih keras lagi kepada Koruptor.Pembunuh.Pemerkosa.

Handoko Luwanto
Jurnal Perusuh Disway Edisi: Reagen Andani (Rab,06-12-2023)
#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain:meReplyOrangLain]
#1.ACEP YULIUS HAMDANI (1;207)★★
#2.Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 (7;434)★★★★★⭐️ [1:4]
#3.Agus Tejo (1;1)
#4.Ahmad Zuhri (2;77)★ [0:1]
#5.alasroban (2;26)
#6.Amat K. (6;314) [6:3]
#7.AnalisAsalAsalan (6;273) [5:1]
#8.Asep Sumpena (1;65)
#9.Atho^illah (9;521)★★⚽️ [9:5]
#10.Azza Lutfi (1;11) [0:1]
#11.Bahtiar HS (1;224) [1:0]
#12.dabudiarto71 (1;11)
#13.Dedy Ananta (1;23) [1:0]#14.DeniK (1;41) [1:0]
#15.didik sudjarwo (1;9)
#16.Dokter Bagus (1;11)✏️
#17.Echa Yeni (3;33) [0:1]
#18.Em Ha (3;196) [0:2]
#19.Er Gham (2;45)
#20.Fauzan Samsuri (1;34)★
#21.Fiona Handoko (1;46) [0:1]
#22.Gianto Kwee (1;31) [0:1]
#23.Gregorius Indiarto (3;121) [3:1]
#24.Handoko Luwanto (2;252)
#25.Hari Purwanto (1;20)★ [0:1]
#26.Hery Purwanto (1;59)✏️★★
#27.HONDA CBR150R (1;9)
#28.Jimmy Marta (1;37)
#29.Jo Neca (11;316) [1:9]
#30.Jokosp Sp (7;308) [0:6]
#31.Kang Sabarikhlas (2;90)
#32.Ketut Bagiarta (1;18)
#33.Kholifatul Isnaeni (3;332)★★ [1:1]
#34.Liam Then (7;670) [3:4]
#35.Liáng - βιολί ζήτα (9;876)★★ [2:0]
#36.Lili Zhen (1;96) [1:0]
#37.M.Zainal Arifin (1;4)
#38.Madison Madison (2;21) [2:0]
#39.Mukidi Teguh (1;18) [2:0]
#40.MULIYANTO KRISTA (5;75)⏰ [5:0]

Liáng - βιολί ζήτα
Itu Sindrom Othello yang muncul spontan, seringkali bisa berakibat fatal. Kecemburuan yang berlebihan dan tidak terkendali, seringkali berakhir menjadi petaka. Sindrom ini biasa disebut Othello Syndrome. Othello Syndrome juga dikenal dengan istilah : - delusional jealousy - erotic jealousy syndrome - morbid jealousy - othello psychosis - sexual jealousy Sindrom ini lebih sering terjadi pada pria dengan persentase yang jauh lebih tinggi daripada yang terjadi pada perempuan. Othello Syndrome bisa muncul spontan, tetapi bisa juga muncul akibat efek dari adanya kondisi medis tertentu seperti gangguan neurologis dan disfungsi lobus frontal. Selengkapnya : THE OTHELLO SYNDROME A Study in the Psychopathology of Sexual Jealousy (TODD, JOHN ; DEWHURST, KENNETH) The Journal of Nervous and Mental Disease 122(4):p 367-374, October 1955.

Yusuf Ridho
himpitan -> impitan Sama halnya dengan "utang". Tanpa huruf "h" di awal kata.

Rihlatul Ulfa
setidaknya ternyata saya lebih pintar dari seorang Goenawan Mohamad, yg tulisannya selalu saya baca dihalaman paling akhir dimajalah Tempo. Saya amsih ingat bagaimana saat itu majalah tempo membuat berlembar-lembar halaman menceritakan siapa Jokowidodo walikota solo pada saat itu. Biodata, latar belakang kehidupannya, foto-fotonya, tentang kesederhanaannya tentang sosok yang beda, pejabat masa depan yg baik bagu rakyat. Tapi saya tidak setuju saat orang terlalu terlihat sederhana padahal punya uang. tapi ya market pasar kita senang melihat orang yg sederhana 'seperti orang yg sederhana tidak akan berani curang, orang yg sederhana pasti tidak akan korupsi, orang yg sederhana pasti tidak akan culas' tidak akan mungkin. ya modalnya sangat murah hanya baju putih, berbicara pelan dan mengayomi' padahal sesederhananya orang kaya pasti mau plat nomornya beda. misal DI 1. misal masih bicara bahwa bekas jahitannya seperti logo mercy yg 5 miliar itu.

Udin Salemo
@ko LT, akan naik. tapi gak tau kapan naiknya. naik turun saham adalah misteri. kalau orang tahu saham kapan turun kapan naiknya banyak orang jadi kaya raya. sekelas LKH saja gak tau kapan saham akan naik turun. LKH cuma beli saham mercy seharga bajaj. contoh, LKH beli saham untr di harga 250/saham. enam tahun kemudian dia jual di harga 15.000/saham. begitulah kata berita. karena saham misteri makanya saya pengen buka rumah makan KALIO saja. hehehe...

Lili Zhen
Mantan gratis. Pelanggan 300 rb. Calon suami 50 JT. Pas di buka longgar. Pas di tanya kenapa mau putus. Jawab-nyi terlalu baik, kurang bad f****** boy?. Iya udah, sono² ngembat kriminal, ngemplang koruptor. Makan uang haram sekalian. Sampai lomba² cut loss. Btw, ini sudah mau tahun baru. Masak gebetan masih speak lama, yang perawatan mahal tapi cuma bisa ngambek. Fitur global chat juga belum hilang (caper & pansos). belum update². Ok, saya pensiun dari web ini. Waktu-nyi gantung keyboard dan mouse.

Liáng - βιολί ζήτα
iseng-iseng saja WULAN : Namaku cinta ketika kita bersama Berbagi rasa untuk selamanya Namaku cinta ketika kita bersama Berbagi rasa sepanjang usia ALUNG : Hingga tiba saatnya Aku pun melihat Cintaku yang khianat Cintaku berkhianat ............ WULAN : Menepi Menepilah Menjauh Semua yang terjadi Antara kita O-o-oh ... ALUNG : Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi Aku tenggelam dalam lautan luka dalam Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang Aku tanpamu butiran debu ............

mzarifin umarzain
Alung 20 tahun, Wulan 21 tahun. Barangkali Wulan mau pilih lelaki yg lebih tua usia nya, lebih dewasa, lebih mengayomi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 182

  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Lili Zhen
    Lili Zhen
    • Lili Zhen
      Lili Zhen
    • Liam Then
      Liam Then
    • Lili Zhen
      Lili Zhen
    • Lili Zhen
      Lili Zhen
    • Lili Zhen
      Lili Zhen
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Liam Then
      Liam Then
  • Ulik Kopi
    Ulik Kopi
  • Slamet Sejati
    Slamet Sejati
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Ulik Kopi
    Ulik Kopi
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Bahtiar HS
    Bahtiar HS
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
  • Citra Cilia
    Citra Cilia
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Liam Then
      Liam Then
  • Awi Grafika
    Awi Grafika
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Ulik Kopi
      Ulik Kopi
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Yushua Lie
    Yushua Lie
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Sumartan
    Sumartan
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
  • imau compo
    imau compo
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • imau compo
      imau compo
  • Yushua Lie
    Yushua Lie
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Yushua Lie
    Yushua Lie
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
    • imau compo
      imau compo
  • Yushua Lie
    Yushua Lie
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Yushua Lie
    Yushua Lie
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
  • Alon Masz Eh
    Alon Masz Eh
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Sasmita
    Sasmita
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
    • Liam Then
      Liam Then
    • Drupadii
      Drupadii
    • Sasmita
      Sasmita
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Lili Zhen
    Lili Zhen
    • Lili Zhen
      Lili Zhen
    • Lili Zhen
      Lili Zhen
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
  • Er Gham
    Er Gham
    • Er Gham
      Er Gham
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Liam Then
      Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Er Gham
    Er Gham
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • sinung nugroho
      sinung nugroho
    • Em Ha
      Em Ha
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Amat K.
      Amat K.
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Amat K.
    Amat K.
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Amat K.
      Amat K.
  • herry isnurdono
    herry isnurdono
  • Richolas Tjhai
    Richolas Tjhai
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Richolas Tjhai
      Richolas Tjhai
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Em Ha
    Em Ha
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Liam Then
      Liam Then
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
  • Er Gham
    Er Gham
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Er Gham
      Er Gham
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • JIM vsp
    JIM vsp
  • JIM vsp
    JIM vsp
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Er Gham
    Er Gham
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • Liam Then
      Liam Then
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Kholifatul Isnaeni
      Kholifatul Isnaeni
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
  • JIM vsp
    JIM vsp
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Dokter Bagus
    Dokter Bagus
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Dokter Bagus
      Dokter Bagus
  • alasroban
    alasroban
  • rid kc
    rid kc
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto

Berita Terkait