Kualitas Udara DKI Jakarta Pagi Ini Terburuk ke-14 di Dunia

Kualitas Udara DKI Jakarta Pagi Ini Terburuk ke-14 di Dunia

Kualitas udara Jakarta tidak sehat.-Screenshoot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kualitas udara di DKI Jakarta kembali memburuk pada Minggu pagi 31 Desember 2023 sesuai data dari laman pemantau Kualitas udara IQAir.

Kondisi tersebut lantaran terpantau Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 163 atau masuk dalam kategori sedang dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 pada pukul 07.06 WIB.

Dengan angka terpantau secara real time sebanyak itu, juga menjadikan DKI Jakarta sebagai kota berkualitas udara peringkat terburuk ke-14 di dunia.

BACA JUGA:Rekayasa Lalin Diberlakukan Saat CFN

Posisi itu, lebih buruk dari peringkat kualitas udara, Sabtu 30 Desember 2023 pagi yang menempatkan Jakarta terburuk ke-18 dunia. Adapun AQI pada kemarin di angka 154 melalui pantauan pukul 06.00 WIB.

Meski sebagai kota dengan kualitas udara terburuk ke-14, Jakarta lebih baik dibanding kota-kota di benua Asia Selatan.

Di mana, kota dengan kualitas terburuk nomor 1 di dunia yaitu ditempati Kota Delhi (India) dengan indeks kualitas udara di angka 276, selanjutnya Dhaka (Bangladesh) di angka 267, dan Kolkata (India) di angka 242.

Dari Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Provinsi DKI Jakarta disebutkan, kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan indeks angka 95 dan polusi udara PM2.5.

BACA JUGA:Operasi Lilin 2024: Angka Kejahatan 969 Kasus, Laka Lantas 190 Kejadian

Dengan perolehan angka tersebut, ditengarai kualitas udara Jakarta tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan. Namun berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

Beberapa wilayah yang terpantau dalam Sistem Informasi Lingkungan Hidup dan Kebersihan DLH yaitu Bundaran HI dengan indeks angka 86, Kelapa Gading (89), Jagakarsa (78), Kebon Jeruk (89), dan Lubang Buaya (95).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads