Kaleidoskop: Sepanjang 2023 Pelanggan Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 25 Persen

Kaleidoskop: Sepanjang 2023 Pelanggan Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 25 Persen

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, melalui program EA, PLN ingin mendukung pelaku usaha di sektor agrikultur untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang berujung pada peningkatan keuntungan.-pln-

Berkat kepemimpinannya melahirkan program EA, Darmawan mendapat penghargaan Green Leadership Utama pada Anugerah Lingkungan PROPER dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2023 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada bulan Desember 2023.

Selain itu, sepanjang tahun 2023, program EA ini juga mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 kategori Creating Shared Value yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN di bulan Maret dan Gold Winner ‘The Most Promising Company In Strategic Marketing’ di ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023 yang digelar MarkPlus pada bulan Juni.

Pada bulan September, PLN mendapatkan penghargaan TrenAsia ESG Award 2023 kategori BUMN dengan aksi penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) terbaik dan Anugerah Inovasi Indonesia 2023 kategori Sustainability Terbaik dari Bursa Efek Indonesia.

PLN juga menerima penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di bulan November, serta Indonesia CSR Award di bulan Desember.

BACA JUGA:Di Global Forum for Climate Movement, Dirut PLN Ajak Kolaborasi Global Atasi Perubahan Iklim Dunia

BACA JUGA:Ungguli Perusahaan Energi se-Asia, PLN Sukses Borong 5 Penghargaan Bergengsi dari Enlit Asia

Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa, salah satu pelanggan program EA di Jakarta Timur telah merasakan manfaat dari inovasi teknologi berbasis listrik ini.

Dengan metode smart farming yang digunakan di Agroeduwisata Edufarm Malakasari, membuat omzetnya meningkat dari sebelumnya rata-rata Rp 80 juta menjadi Rp 125 juta setiap bulan.

Ketua KWT D'Shafa Haryati menyampaikan, hasil panen Edufarm Malakasari naik 60 persen dari sebelumnya 50 kilogram (kg) menjadi 80 kg setelah menggunakan smart farming.

"Pakai smart farming ini alhamdulillah kemarin pas musim panas, lokasi lain ada yang panennya tidak maksimal bahkan gagal panen, tapi di Edufarm Malakasari ini malah panennya bisa berkali lipat," kata Haryati.

Program EA juga mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan usaha penggilingan padi Usaha Dagang (UD) 2 Putri di Demak, Jawa Tengah.

Pemilik UD 2 Putri, Nurul, mengaku berhasil meningkatkan produksi penggilingan padi dua kali lipat sejak beralih dari mesin penggilingan padi berbahan diesel ke listrik.

BACA JUGA:Sepakati Kerjasama Pemanfaatan EBT, PLN Bakal Pasok Listrik Hijau Untuk PTPN III dan Alfamidi

BACA JUGA:Tegakkan Prinsip Operasional yang Berkelanjutan, PLN Restorasi 308 Hektar Lahan Tandus Jadi Paru-paru Baru

“Sebelum menggunakan listrik, kami menggiling padi hanya 5 ton per hari, setelah menggunakan listrik produksi kami meningkat dua kali lipat, menjadi 10 ton per hari,” ujar Nurul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads