Kaleidoskop: Sepanjang 2023 Pelanggan Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 25 Persen

Kaleidoskop: Sepanjang 2023 Pelanggan Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 25 Persen

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, melalui program EA, PLN ingin mendukung pelaku usaha di sektor agrikultur untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang berujung pada peningkatan keuntungan.-pln-

JAKARTA, DISWAY.ID - Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) semakin diminati para pelaku usaha di sektor agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan hingga peternakan.

Hingga akhir tahun 2023, jumlah pelanggan Program EA telah lebih dari 241.700 pelanggan. Angka tersebut meningkat sekitar 25 persen dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebesar 193.058 pelanggan.

Program EA merupakan inovasi PLN untuk mengajak para pelaku di sektor agrikultur untuk beralih menggunakan alat-alat dan mesin produksi berbasis listrik sehingga lebih maju dan modern.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, melalui program EA, PLN ingin mendukung pelaku usaha di sektor agrikultur untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang berujung pada peningkatan keuntungan.

Program ini juga membuat kegiatan usaha dari pelaku bisnis menjadi lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA:NeutraDC Batam dan PLN Batam Jalin Kerja Sama Strategis Penuhi Kebutuhan Energi Data Center

BACA JUGA:Promo PLN Awal Tahun 2024, Tambah Daya hingga 5.500 VA Cuma Bayar Segini!

"Melalui program ini, kami berupaya menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Kami yakin dengan penggunaan berbagai inovasi teknologi agrikultur berbasis listrik membawa pelaku usaha menjadi lebih modern yang membuat produktivitas mereka meningkat signifikan dibandingkan dengan menggunakan energi fosil," ungkap Darmawan.

Hingga akhir tahun 2023, total daya tersambung program EA sebesar 3.647 Mega Volt Ampere (MVA) atau tumbuh sekitar 16 persen dari 2022 sebesar 3.128 MVA.

Selain itu, konsumsi listrik program EA juga mengalami peningkatan. Pada akhir tahun 2023, konsumsi listrik mencapai lebih dari 5,12 Tera Watt hour (TWh), meningkat sekitar 9 persen dibanding akhir tahun 2022 sebesar 4,66 TWh.

Program EA juga menjadi bagian dari langkah strategis perseroan dalam upaya mendukung pengentasan kemiskinan melalui sektor ketenagalistrikan.

BACA JUGA:Kanapi Subur Dwiyanto Beberkan Rahasia Melonjaknya Pendapatan PLN Batubara Niaga Tembus Rp 6.3 Triliun

BACA JUGA:PLN Terapkan Masa Siaga Kelistrikan Nasional di Libur Nataru

“Lewat program EA ini kami juga mendukung Pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan nasional," kata Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: