Jokowi Sebut Debat Pilpres Ketiga Mengecewakan, KPU: Kewenangan Menilai Kualitas dan Subtansi Debat Adalah Rakyat
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebut Jokowi boleh kampanye asal izin pada Presiden Jokowi.-Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebutkan, format debat Pilpres kali dianggap tidak mengedukasi dan saling menyerang antar personal dari pada kebijakan.
Kepada media, dia mengatakan bahwa dirinya tidak akan berkomentar terkait pernyataan tersebut karena itu merupakan bukan haknya sebagai penyelenggara untuk memberikan nilai.
Justru yang harusnya memberikan nilai terkait proses debat tersebut, kata Hasyim, harusnya masyarakat sebagai pemilih pada 14 Februari 2024 nanti.
"Yang harap diingat adalah debat ini kampanye, salah satu metode kampanye itu debat. Sehingga kemudian yang punya hak, kewenangan menilai kualitas debat dan subtansi dari perdebatan adalah rakyat, pemilih," ujar Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta pusat, Selasa, 9 Januari 2024.
Selain itu, Hasyim juga menjelaskan bahwa debat merupakan salah satu metode kampanye yang digunakan untuk meyakinkan masyarakat lewat visi misi program.
"Jadi sepenuhnya masyarakat atau rakyat pemilih yang akan menentukan ini berkualitas atau tidak, kemudian mengedukasi atau tidak, jawaban atau pernyataan sesuai dengan tema atau tidak, itu masyarakat pemilih sepenuhnya," imbuhnya.
Diketahui, Presiden Jokowi mengklaim hasil Debat Pilpres ketiga 2024 bikin publik kecewa. Penyebabnya, kata Jokowi, Prabowo Subianto dalam forum debat terbuka Minggu, 7 Januari 2024 di Istora Senayan itu, dicecar habis-habisan oleh Anies Baswedan Ganjar Pranowo.
BACA JUGA:Wow! Viral Reaksi Menangis di Medsos Usai Debat Capres, Semakin Hari Terus Bertambah
Presiden Ketujuh Republik Indonesia itu menilai format debat capres selanjutnya harus diperbaiki lebih baik lagi.
"Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi," ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan, harus ada rambu-rambu yang perlu diperhatikan untuk debat selanjutnya.
Ayah dari Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep itu menginginkan alur perdebatan Anies, Prabowo dan Ganjar hidup dan berbobot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: