Kim Jong Un Ungkap Punya Musuh Nomor 1, Itu Bukan AS
Kim Jong Un Ekskusi Mati 30 Pejabat Korea Utara Akibat Kegagalan Cegah Banjir Besar di Musim Panas-Sebut Korea Selatan musuh utama Korea Utara-KCNA/Reuters
JAKARTA, DISWAY.ID - Kim Jong Un mengaku memiliki musuh paling utama.
Dan ternyata itu bukan Amerika Serikat.
Korea Utara mengatakan mereka akan menulis ulang konstitusinya yang menjadikan Korea Selatan sebagai negara yang paling bermusuhan.
Korut menganggap Korsel melanggar kebijakannya yang mengupayakan reunifikasi secara damai.
“Musuh No. 1'” ungkap Kim Jong-un ingin merevisi Konstitusi Korea Utara untuk menunjuk kembali Korea Selatan dikutip dari First Post.
Kim Jong-Un meminta para delegasi, dalam pertemuan pada hari Senin, untuk menyebutkan dalam Konstitusi bahwa Korea Selatan akan diduduki dan dianeksasi oleh Korea Utara, jika terjadi perang.
Kim Jong-un telah menyerukan revisi Konstitusi Korea Utara hanya untuk mendefinisikan Korea Selatan sebagai “negara musuh nomor satu”
BACA JUGA:Kim Jong-un Luncurkan 3 Satelit Mata-mata Baru, Korut Tak Bisa Hindari Perang
Menurut surat kabar partai yang berkuasa di Korea Utara, Rodong Sinmun, Kim menyampaikan pidato pada hari Senin di pertemuan penting parlemen.
Ia mengatakan Korea Selatan ingin menjatuhkan pemerintahan di Korea Utara dan oleh karena itu, tidak boleh dianggap sebagai mitra rekonsiliasi dan unifikasi.
“Jika terjadi perang di Semenanjung Korea, penting untuk mempertimbangkan masalah pendudukan sepenuhnya, penindasan, reklamasi Republik Korea, dan penaklukannya ke dalam wilayah republik,” kata Kim.
Kim mengatakan kepada para delegasi untuk menetapkan dalam Konstitusi bahwa program pendidikan harus ditingkatkan dan diperkuat untuk membuat warga Korea Utara “dengan tegas menganggap Republik Korea sebagai negara musuh nomor satu dan musuh utama yang tidak pernah berubah,” tulis laporan itu.
BACA JUGA:Kim Jong Un Ungkap Korea Selatan Musuh Utamanya: Lewati Perbatasan Sedikit Saja Berarti Perang
Selatan akan dianeksasi oleh Utara
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: first post