Survei Asing Ramai-Ramai Unggulkan Capres-Cawapres Ini, Jokowinomic dan Debat Pilpres Disinggung

Survei Asing Ramai-Ramai Unggulkan Capres-Cawapres Ini, Jokowinomic dan Debat Pilpres Disinggung

Calon Presiden dalam acara debat Pilpres yang disiarkan langsung.-tangkapan layar-

Unggulnya capres-cawapres Prabowo-Gibran dari hasil survei Media Inggris ini, sebenarnya sempat terjadi penurunan.

BACA JUGA:Firli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan Terhadap Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Ini Alasannya

Penurunan suara tersebut antara periode September hingga Oktober 2023.

Namun elektabilitas Prabowo-Gibran terus mengalami kenaikan pada 31 Oktober 2023 hingga Januari 2024.

The Economist juga menggambarkan sosok Prabowo yang jika terpilih sebagai Presiden Indonesia akan meneruskan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Prabowo tidak hanya menganut paham ‘Jokowinomics’ yaitu pembangunan berbasis infrastruktur, tetapi juga menggandeng putra Jokowi yang berusia 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangannya,” tulis The Economist.

Lembaga asing lain yang merilis hasilnya yaitu Utting Research.

Lembaga survei dari Australia Utting Research menunjukkan Prabowo-Gibran ungguli Paslon lain.

BACA JUGA:10 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jawa Tengah Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Survei tersebut digelarnya awal Januari 2024.

Prabowo-Gibran meraih 44 persen, Anies Baswedan-Muhaimin 28 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21 persen.

Namun demikian, Utting Research menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok (a notable surge) untuk Anies Baswedan pascadebat pemilihan presiden pertama.

“Pascadebat pilpres pertama, Utting Research mencatat kenaikan mencolok jumlah pemilih dari calon Presiden Anies Baswedan sebesar 6 persen," terang Managing Director Utting Research John Utting, Kamis 4 Januari 2024.

"Hasil survei menunjukkan bahwa (Anies) Baswedan mendapatkan 28 persen suara. Kenaikan ini menjadi titik balik (turning point) dalam pilpres, menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan," papar John.

BACA JUGA:Terbongkar, Peti Kemas Penuh Rokok di Nunukan Diduga Bercukai Palsu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: