Bacaan Niat Puasa Ramadan Bahasa Arab dan Latin Beserta Artinya, Kapan Harus Dibaca?

Bacaan Niat Puasa Ramadan Bahasa Arab dan Latin Beserta Artinya, Kapan Harus Dibaca?

Bacaan niat puasa Ramadan bahasa Arab, Latin, dan artinya, kapan harus dibaca?-Freepik-Freepik

BACA JUGA:Rayakan Bulan Suci Ramadan, Masjid Istiqlal Siapkan 22 Program Spesial dengan Konsep Kemitraan

BACA JUGA:Wajib Tahu! Niat dan Tata Cara Salat Tarawih 11 Rakaat Sendiri di Rumah Beserta Witir

Sementara itu mengutip dari NU Online menurut pendapat Mahzab Maliki kita juga dapat membacakan niat puasa untuk sebulan penuh di malam pertama Ramadan. Berikut ini adalah bacaan niat yang dapat dilafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala)

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala”.

Kapan Harus Baca Niat Puasa?

Terdapat hal-hal yang harus diperhatikan saat membaca niat puasa.

Niat puasa Ramadan dilakukan sebelum terbit fajar (Subuh). 

Niat dapat diucapkan setelah sholat Isya' atau selama waktu sahur, sebelum tiba waktu Imsak.

BACA JUGA:Wanita Salat Tarawih Sendiri di Rumah atau ke Masjid? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Tok! Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Meski begitu, ada sedikit perbedaan waktu dalam membaca niat puasa Ramadan

Menurut Mazhab Syafi'i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan.

Sementara menurut Mazhab Maliki, niat cukup dibaca pada malam pertama Ramadan untuk puasa sebulan penuh sehingga tidak perlu memperbarui niat di setiap harinya dengan alasan puasa Ramadhan merupakan satu kesatuan ibadah, mengutip laman MUI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: