Cara Allah Mengenalkan Islam pada Liga Inggris, Gus Baha: Dulu Pemain Bola Mau Sholat Susahnya Bukan Main

Mohamed Salah merupakan pemain dari Liverpool sejak 22 Juni 2017 dari AS Roma.

BACA JUGA:Gus Baha Minta Hindari Omongan 'Rugi Ramadhan Setahun Sekali Nggak Sholat Tarawih'

Sejak saat itu Mohamed Salah kerap berselebrasi sujud syukur di atas lapangan hijau setelah berhasil mencetak gol.

"Karena mereka (orang-orang Inggris) nggak mau mengamati kyai, yang mereka amati malah pemain bola," imbuh Gus Baha.

Bukan hanya Mohamed Salah saja, kata Gus Baha seorang Zinedine Zidane juga berhasil membuat Prancis tak lagi membenci umat Rasulullah SAW karena kontribusinya dalam mengolah si kulit bundar.

Terlebih kita semua tahu bahwa Zidane pernah membantu Timnas Prancis menjuarai gelar Piala Dunia FIFA pada tahun 1998 dan juga empat tahun berselang yakni 2002.

BACA JUGA:Perdebatan, Nabi yang Dikurbankan Sebenarnya Ismail Atau Ishak? Begini Pendapat Gus Baha

"Itu orang Perancis enggak benci Islam karena kedatangan Zinedine Zidane, tadinya Prancis benci sama orang imigram Aljazair, tapi karena yang membawa Prancis juara Dunia adalah Zidane (Zizou), mereka jadi enggak benci lagi. Apalagi kalau enggak salah waktu itu ada 3 pemain Islam," lanjtunya.

Emmanuel Petit dan Zidane saat berseragam Timnas Prancis.-Timnas Prancis-

Pria bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nur Salim itu kagum dengan cara Allah SWT dalam memperkenalkan Islam ke seluruh dunia.

Mungkin tidak lewat pemuka agama atau ulama/ustadz secara langsung, tetapi ada hal lain yang bisa dijadikan patokan kebaikan dalam memperkenalkan Islam.

"Segampang itu kalau Allah mengubah dunia. Makanya, Ya Muhawwilal Ahwal Hawwil Ahwalana ila Ahsanil Hal. Yaa Muqallibal quluub tsabbit qalbii 'alaa diinik. Ya Allah, Yang Maha Kuasa untuk mengubah segala keadaan, ubahlah keadaan ini ke arah yang lebih baik. Kita tetap ikhtiar, Allah yang punya cara," ungkap Gus Baha.

Sumber: