Parah! Pemkot Semarang Sebut Ada 158.137 Warga Terendam Banjir Selama 3 Hari

Parah! Pemkot Semarang Sebut Ada 158.137 Warga Terendam Banjir Selama 3 Hari

Tim BPBD Kota Semarang melalukan monitoring dan kaji cepat atas bencana banjir akibat cuaca ekstrem di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu 13 Maret 2024. --BPBD Kota Semarang

JAKARTA, DISWAY.ID - Bencana banjir di Kota Semarang terjadi cukup parah dn merendam selama beberapa hari.

Bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengonfirmasi adanya 158.137 warga yang terdampak bencana banjir selama kurun waktu tiga hari terakhir.

Banjir parah diakibatkan oleh curah hujan tinggi dan luapan aliran sungai di beberapa wilayah Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memberitahukan bahwa pihaknya telah mengirim 20 ribu nasi bungkus untuk para warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah.

BACA JUGA:Waspada! BPDB DKI Catat 13 RT Masih Tergenang Banjir

Warga yang terdampak banjir tersebar di enam kecamatan, yaitu Genuk, Gayamsari, Pedurungan, Semarang Utara, Semarang Timur, dan Tugu.

Kemudian dapur umum tak hanya tersedia di Balai Kota Semarang saja, tetapi juga di berbagai wilayah lain.

Contohnya seperti Kantor Kecamatan Semarang Utara, Kantor Kecamatan Gayamsari, Kantor Kecamatan Genuk, dan Universitas Semarang (USM).

Dijelaskan lagi oleh Hevearita bahwa bahan pokok untuk dapur umum disuplai dari kecamatan yang memiliki fasilitas tersebut.

BACA JUGA:Katulampa dan Depok Siaga 3, Ini Kondisi Terkini Banjir DKI Jakarta Hingga Pukul 15.00 WIB

Informasi mengenai kebutuhan disampaikan melalui Grup WhatsApp peduli bencana, dimana setiap lurah dan camat memberikan data agar distribusi logistik bisa dilakukan secara efisien dan tepat sasaran.

Dinas Sosial bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang, Palang Merah Indonesia (PMI), dan TNI-Polri untuk mendistribusikan logistik makanan dan obat-obatan menggunakan perahu karet.

Hingga saat ini, proses distribusi logistik berjalan lancar tanpa kendala signifikan. Kesehatan masyarakat terus dipantau, dan Ambulans Hebat selalu siaga untuk penanganan darurat.

Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah juga telah mendirikan dapur umum di Kaligawe dengan logistik bahan makanan yang cukup.

BACA JUGA:Ini Penjelasan BMKG Soal Penyebab Banjir di Semarang, Ternyata...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: