28,4 Juta Warga Jabodetabek Diprediksi Bakal Mudik Lebaran 2024
Mudik Lebaran 2024-Jumlah pemudik tahun ini naik dibandingkan tahun lalu-Kemenhub
JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Perhubungan memperkirakan sebanyak 28,4 juta warga Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) bakal pulang ke kampung halaman tahun ini.
Jumlah itu sekitar 14,6% dari 71,7% penduduk Indonesia yang akan mudik di Lebaran 2024.
Menteri Budi Karya Sumadi menjelaskan, adanya tren peningkatkan mudik merujuk pada survei dari Badan Kebijakan Transportasi.
"Dari angka tersebut sebanyak 14,6% atau sebanyak 28,4 juta org Jabodetabek akan melakukan perjalanan mudik lebaran 2024," ungkap Budi Karya saat jumpa pers yang dilakukan secara virtual pada Minggu, 17 Maret 2024.
BACA JUGA:Besok Dibuka! Pendaftaran Mudik Gratis PT Jasa Marga Terbaru Maret 2024: Dapat Uang Saku Juga
Selain itu, ia menjelaskan, ada kenaikan jumlah pemudik di Lebaran 2024 dibandingkan 2023.
"Kecenderungan peningkatan minat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran di tahun 2024, Jika dibandingkan tahun 2023, sebanyak 45,8% atau 123 juta orang," ujarnya.
Kementerian perhubungan dan beberapa instansi terkait telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk memastikan kelancaran mudik lebaran.
"Melakukan persiapan operasional dan penanganan transportasi penanganan secara komprehensif," kata Budi Karya.
BACA JUGA:Korlantas Polri Siapkan Strategi Penguraian Kepadatan Pemudik yang Menyeberang dari Pelabuhan Merak
Kemenhub bersama Korlantas dan Kementerian PUPR melakukan pembatasan angkutan barang yang telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang diterbitkan 5 Maret 2024, lalu.
Melakukan ramp check pada transportasi darat, laut, udara, dan kereta api untuk memastikan kesiapan armada selama mudik Lebaran.
"Kami terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan pengaturan transportasi pada masa angkutan Lebaran 2024 dan meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas," pungkasnya.
Program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat, terutama pengguna sepeda motor yang ingin melakukan mudik.
Budi Karya berharap, dengan dilakukan persiapan yang matang hingga program mudik gratis akan terbangun mudik yang selamat, aman, nyaman, dan juga terwujud mudik ceria.
BACA JUGA:Tiket Mudik KA Tambahan Bisa Dibeli di Alfamart, Lebih Untung Dapat Bonus Poin
Mudik Naik Kapal
Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Program Mudik Gratis menggunakan kapal dari berbagai pelabuhan pemberangkatan di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah untuk memberikan pelayanan transportasi laut yang aman, nyaman, tertib, lancar, dan terjangkau.
Tiket gratis penumpang kapal laut ini hasil koordinasi dengan PT. Pelni dan 3 operator swasta yakni PT. Dharma Indah, PT. Dharma Lautan Utaman, dan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur.
Program ini nantinya akan melayani 47 ruas dengan jumlah keberangkatan arus mudik dan balik sebanyak 91 perjalanan.
BACA JUGA:Kapan Kereta Tambahan Mudik Lebaran Tahap 3 Dibuka? Ini Kata KAI
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi menyatakan pogram ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada masa libur lebaran tahun 2024.
"Rencananya, program akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Maret hingga 9 April 2024 untuk arus mudik dan tanggal 12 hingga 25 April 2024 untuk arus balik," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis, 14 Maret 2024.
Syarat yang wajib dipenuhi calon peserta mudik gratis dengan kapal laut, adalah:
- Wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP)
-Dilarang membawa benda berbahaya dan minuman keras.
Nantinya peserta menghubungi operator kapal dan penumpang yang berangkat harus sesuai dengan KTP yang dimiliki.
Program ini berlaku untuk kategori kelas ekonomi.
"Jumlah total kuota tiket gratis penumpang kapal laut pada masa angkutan lebaran tahun 2024 sebanyak 47.194," ujar Capt. Antoni.
(Ayu Novita)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: