Liverpool Harus Gigit Jari, Xabi Alonso Lebih Pilih Bertahan di Bayer Leverkusen

Liverpool Harus Gigit Jari, Xabi Alonso Lebih Pilih Bertahan di Bayer Leverkusen

Liverpool Gigit Jari, Xabi Alonso Lebih Pilih Stay di Bayer Leverkusen-@xabialonso-Instagram

Dengan Alonso batal gabung, target The Reds beralih ke Rúben Amorim dan Roberto De Zerbi.

Amorim, pelatih kepala Sporting Lisbon, muncul sebagai sosok yang sangat dihormati dalam hierarki Anfield.

BACA JUGA:Liverpool Diyakini Bakal Tunjuk Mantan Pemain Sebagai Suksesor Jurgen Klopp, Xabi Alonso Kah?

Kiprahnya di Portugal tidak luput dari perhatian, menjadikannya sebagai salah satu kandidat terdepan dalam pencarian kepemimpinan Liverpool.

Demikian pula, pencapaian Roberto De Zerbi bersama Brighton and Hove Albion telah mendorongnya menjadi perbincangan.

Kemampuannya untuk menginspirasi dan berinovasi selaras dengan etos dan ambisi Liverpool, menjadikannya pesaing yang patut dipertimbangkan.

Sebelumnya Presiden kehormatan Bayern Munich Uli Hoeness mengatakan, bahwa klub Bavaria itu bersaing dengan Liverpool untuk mendapatkan tanda tangan Xabi Alonso.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Sediakan 33 SPKLU di Rest Area Jalan Tol Trans Jawa dan Sumatera

Kedua klub tersebut sedang mencari menager baru mereka pada musim yang akan datang.

Manager Liverpool Jurgen Klopp sebelumnya telah mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan tim Merseyside pada akhir musim setelah hampir sembilan tahun memimpin.

Sementara pelatih Bayern Thomas Tuchel setuju untuk meninggalkan juara bertahan Jerman itu ketika musim ini berakhir menyusul serangkaian performa buruk setelah musim dingin.

Xabi Alonso, yang bermain untuk kedua klub, tampaknya siap untuk memimpin Bayer Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama mereka karena mereka unggul 10 poin atas Bayern dengan delapan pertandingan tersisa.

BACA JUGA:Sambut 193,6 Juta Pemudik, 30 Ribuan Bus Hingga 213 Kapal Disiapkan Dalam Angleb 2024

"Klub-klub seperti Liverpool, Real Madrid , Leverkusen dan FC Bayern sedang berupaya mempekerjakan Alonso,” kata Hoeness kepada outlet Jerman Ran.

"Dia terbukti bisa menjadi pelatih masa depan. Hampir tidak ada pelatih yang dipertanyakan, siapa yang sedang bebas, tidak punya pekerjaan, atau sedang cuti panjang, tidak mudah untuk mengatakan kepada mereka bahwa FC Bayern adalah tolok ukur segalanya,” ujar Hoeness. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: