Sambut 193,6 Juta Pemudik, 30 Ribuan Bus Hingga 213 Kapal Disiapkan Dalam Angleb 2024

Sambut 193,6 Juta Pemudik, 30 Ribuan Bus Hingga 213 Kapal Disiapkan Dalam Angleb 2024

Kemenhub Siapkan Sejumlah Sarana dan Prasarana Transportasi Guna Hadapi Angkutan Lebaran 2024.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID – Kementerian Perhubungan bersama para operator transportasi telah mempersiapkan sejumlah sarana dan prasarana transportasi dalam menghadapi Angkutan Lebaran (Angleb) 2024. 

Sejumlah sarana dan prasarana tersebut berupa 30.780 unit bus dan 113 terminal, 213 unit kapal, 8 lintas, 16 pelabuhan dan 50 dermaga, 420 unit pesawat, 51 bandar udara domestik dan 16 bandar udara internasional, 26 kapal penumpang, 107 kapal perintis, 1.208 kapal swasta dan 264 pelabuhan, serta 615 KA antar kota per hari dan 192 stasiun. 

BACA JUGA: Antisipasi Premanisme Saat Lonjakan Pemudik, Dishub Kerjasama dengan Polri Tempatkan Personel di Terminal Tanjung Priok

"Sarana dan prasarana tersebut disiapkan untuk melayani 71,7% atau 193,6 juta penduduk Indonesia yang berkeinginan untuk mudik. Hal tersebut sesuai survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi," ujar Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi yang mewakili Menteri Perhubungan dalam Diskusi Publik Kesiapan Jelang Mudik Lebaran 2024, di Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.

Dirjen Antoni mengatakan, kuatnya sinergi antar kementerian/lembaga, tersedianya infrastruktur yang terbangun, serta kesiapan sarana dan prasarana, membuat penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 memberi keceriaan kepada masyarakat seperti halnya slogan 'Mudik Ceria Penuh Makna'.

"Tahun ini pemerintah melalui tema 'Mudik Ceria Penuh Makna' berupaya memberikan keceriaan melalui penyelenggaraan arus mudik yang aman, lancar, dan selamat sehingga memberi makna mendalam bagi seluruh masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Survei Kemenhub Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi H-2, Pergerakan Orang 26,6 Juta

Dalam angkutan lebaran kali ini Kemenhub telah melakukan langkah-langkah persiapan antara lain berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan stakeholder terkait dalam menyusun rencana penyiapan sarana prasarana, pengujian kelaikoperasian sarana, penyusunan kebijakan teknis dan operasional, melakukan sosialisasi kebijakan, serta melakukan monitoring dan pembentukan posko bersama.

Dirjen Antoni berharap, upaya yang telah dipersiapkan dapat didukung oleh masyarakat dengan mudik lebih awal menggunakan transportasi umum sehingga kepadatan pada puncak arus mudik dapat terurai.

"Untuk menghindari kepadatan puncak arus mudik pada 5-8 April 2024, saya menghimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal sebelum waktu tersebut. Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan atau instansi lain. Hindari menggunakan sepeda motor karena sangat berbahaya," tukasnya.

BACA JUGA:Ganjil Genap di Tol Tetap Berlaku saat Mudik Lebaran 2024

Turut hadir pada kegiatan tersebut Direktur Lalu Lintas Jalan Perhubungan Darat Ahmad Yani, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Raden Slamet Santoso, Direktur Utama Airnav Polanan B. Pramesti, Direktur Armada dan Teknik PT. Pelni Robert MP. Sinaga, Direktur Pengelola PT. Pelindo Putut Sri Muljanto, Direktur Operasi PT. Jasa Marga Fitri Wiyanti, serta Direktur Layanan dan Niaga PT. Garuda Indonesia Ade R. Susardi. (Candra Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: