IPB Raih Posisi Ketiga Skor Jurnal Sinta, Penelitian Sering Muncul di Jurnal Nasional dan Internasional

IPB Raih Posisi Ketiga Skor Jurnal Sinta, Penelitian Sering Muncul di Jurnal Nasional dan Internasional

IPB University-Berada di posisi 3 Jurnal SINTA-IPB University

JAKARTA, DISWAY.ID – Para peneliti dan akademisi kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) University menggenjot penelitian dan pengabdian masyarakat baik di jurnal nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim, Prof Ernan Rustiadi menyampaikan kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat IPB University sejauh ini cukup baik.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, IPB University mendapat skor Science and Technology Index (Sinta) tertinggi ketiga dari beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) ternama.

BACA JUGA:Link Registrasi IPB Setelah Lolos SNBP 2024, Ditunggu Sampai 29 Maret

Ia menuturkan, dosen-dosen IPB University termasuk yang paling produktif dalam melakukan penelitian dan mempublikasikannya ke jurnal-jurnal nasional atau internasional.

Publikasi IPB University naik terus. Bukan hanya jumlahnya saja yang meningkat, tapi proporsi Q1 dan Q2 naik. Artinya kualitasnya juga naik,” kata Prof Ernan dalam paparannya.

Berkat pencapaian itu, IPB University telah mendapat berbagai penghargaan di bidang riset dan inovasi, di antaranya meraih beberapa penghargaan di Anugerah Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat 2023 dan Anugerah Prioritas Nasional 2023.

BACA JUGA:Hore! 3.546 Camaba Lolos SNBP 2024 Diterima di IPB, Cek Link Daftar Ulang di Sini

Hal itu diungkapkan dalam talkshow Strategi Peningkatan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Talkshow ini diselenggarakan secara luring di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga, Bogor.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam sambutannya mendorong riset dan inovasi untuk kepentingan ekonomi dan sosial yang berdampak pada masyarakat.

Untuk mencapai itu, Prof Arif mengatakan peneliti bisa berkomunikasi dengan seluruh stakeholder mulai dari petani, nelayan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), industri dan pemerintah.

BACA JUGA:Pilih Jurusan Kuliah Peternakan di IPB, Kenali Prodi Teknologi dan Manajemen Ternak (TNK)

“Para peneliti agar meningkatkan hasil riset yang berkualitas,” harap Prof Arif dalam sambutannya secara virtual.

Pada 2023, IPB University menjadi perguruan tinggi dengan dosen terbanyak yang lolos proposal penelitian Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) Republik Indonesia.

Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek RI, Prof M Faiz Syuaib mengungkapkan pentingnya riset di perguruan tinggi.

Menurutnya, riset adalah suatu yang sangat fundamental di ranah perguruan tinggi.

BACA JUGA:IPB Buka Kelas Internasional, Ada 12 Prodi, Ini Link Pendaftaran dan Syarat TOEFL

“Riset untuk menghasilkan ilmu, dan ilmu memperkaya kurikulum. Jadi kalau perguruan tinggi risetnya berhenti, selesailah perguruan tinggi itu,” tuturnya.

Asisten Direktur bidang Strategi dan Pengembangan Riset, Direktorat Riset dan Inovasi IPB University, Dr Karlisa Priandana mengatakan, acara talkshow tersebut digelar untuk memfasilitasi peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di IPB University. Dalam talkshow dibahas strategi-strategi yang dilakukan di tingkat perguruan tinggi maupun nasional.

“Jadi supaya peneliti di IPB University tahu kondisinya seperti apa, apa kebijakannya, dan bagaimana cara meningkatkan kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat di IPB University,” ujarnya.

Ia berharap acara talkshow tersebut bisa meningkatkan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat IPB University.

Selain publikasi, keberlanjutan riset diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat dan hasilnya bisa diterapkan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ipb university