Cara Salat Wajib di atas Kendaraan saat Arus Mudik Menurut Penjelasan Buya Yahya

Cara Salat Wajib di atas Kendaraan saat Arus Mudik Menurut Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya mengatakan ibadah haji tetap sah meskipun dengan berutang. Tapi dengan catatan terdapat syarat yang ketat-Foto/Tangkapan Layar-

Pendakwah asal Cirebon, Jawa Barat itu melanjutkan, salat dilakukan dengan duduk di atas sesuai arah kendaraan.

BACA JUGA:Profil Habib Hasan bin Jafar Assegaf Pemimpin Majelis Nurul Musthofa yang Meninggal Dunia Hari Ini Usai Salat Duha

BACA JUGA:Gus Baha: Jangan Sampai Salat Tarawih Itu Full karena Bisa...

"Kemudian Anda duduk. Jika salat fardhu (wajib) menghadap kiblat, jikalau tidak bisa karena kendaraannya tidak menghadap ke kiblat, [sehingga] kita tidak bisa menghadap ke kiblat dan susah, maka cukup Anda [menghadap] ke mana saja," terang Buya Yahya.

Hanya saja, Buya Yahya memberi catatan penting.

Kata Buya Yahya, salat fardhu harus diulangi atau di-qodha di lain waktu untuk menggantinya.

"Tapi kalau salat fardhu harus diganti lagi [qodha]. Tadi sudah dijelaskan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: