Sandiaga Uno Ajak Pemuda Semangat Berwirausaha di Bulan Ramadan

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak semangat kewirausahaan bersama Rumah Siap Kerja (RSK).

Hal itu dikatakan saat acara buka bersama anak-anak dari Panti Asuhan Yusni, di Kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu 3 April 2024 kemarin. 

BACA JUGA:IWAPI Berbagi Berkah Bersama Sandiaga Uno, Santuni 1.500 Yatim Piatu dan Dhuafa

BACA JUGA:Turis Malaysia Umbar Wisata Jakarta Jelek di Medsos, Sandiaga Uno: Jangan Baper, Ada IKN

Sandi menjelaskan bahwa acara bertema "RSK Berbagi dan Berbuka Bersama" ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewirausahaan selama bulan Ramadan.

"Ramadan mengajarkan kita untuk meningkatkan kualitas diri, termasuk dalam berwirausaha. Ketika seseorang mampu mengendalikan diri dan mengelola waktu dengan baik selama puasa, hal itu juga mencerminkan kemampuan untuk mengelola usaha dengan baik," ujar Uno.

Sementara CEO Rumah Siap Kerja, Roestiandi Tsamanov, menekankan bahwa semangat kewirausahaan sejalan dengan nilai-nilai yang dianut selama bulan Ramadan.

"Bulan Ramadan memberi kita pelajaran tentang ketabahan, disiplin, dan semangat berbagi. Ini adalah nilai-nilai penting bagi seorang entrepreneur untuk menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan," paparnya.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Sebut Pariwisata di IKN Sustainable, Kebun Raya Balikpapan Hingga Pantai Tanah Merah Potensial

BACA JUGA:Sandiaga Uno Klaim PPP Telah Lolos Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Ini Buktinya!

Roestiandi menambahkan bahwa acara ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi bentuk nyata semangat kewirausahaan.

Dia juga menyatakan bahwa semangat Ramadan menjadi momentum bagi RSK untuk terus menginspirasi dan memberikan dukungan bagi para UMKM serta masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

"Dengan semangat berbagi dan kewirausahaan yang kokoh, RSK berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi yang berarti, untuk terus meningkatkan kehidupan yang lebih bagi bagi masyarakat Indonesia untuk terus berdaya dan berkarya," ujar Roestiandi.

(Fajar Ilman) 

Sumber: