Disebut ‘Rata’ dan Bikin Ria Ricis Ingin Implan Payudara, Pengacara Teuku Ryan Berdalih: Itu Bercanda

JAKARTA, DISWAY.ID – Ria Ricis sempat berniat memasang implan payudara lantaran menerima hinaan fisik yang dinilai Teuku Ryan terlalu kurus dan rata. 

Hal itu tertuang dalam salah satu isi gugatan cerai Ria Ricis yang beredar di media sosial.

"Penggugat merasa dirinya buruk, hina, tidak diinginkan dan tertekan secara psikis setelah melahirkan karena tidak mendapat kasih sayang dan nafkah batin dari terguugat suaminya, hingga berpikir ingin mengubah bentuk payudara (operasi implan), agar tergugat tertarik lagi," keterangan dalam surat putusan tersebut.

Menanggapi itu, Teuku Ryan melalui pengacaranya, Dedi Rizal Armidi tak menampik kalau peristiwa penghinaan itu merupakan bagian dari candaan semata saja.

BACA JUGA:Ria Ricis Sempat Berniat Implan Payudara Gegara Disebut 'Rata' oleh Teuku Ryan

"Ya, jadi sebenernya Ryan juga sampaikan hal itu. Itu ada dalam tanda petik sifat candaan aja sebenernya," ujar Dedi ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin 6 Mei 2024.

Dedi Rizal Armidi menjelaskan kalau bercandaan soal fisik rata itu terjadi ketika Ria Ricis tengah menjalani program diet.

"Kalo gak salah memang pada saat itu Ricis juga masih dalam menjalani program diet. Jadi masalah kecil ini, saya gak mau lah bicara body shaming itu masalah mereka berdua," kata Dedi.

"Jadi untuk meluruskan hal itu, itu candaan mereka berdua," tambahnya.

BACA JUGA:Dua Pertiga Penderita Kanker Payudara Terdeteksi saat Sudah Stadium 3

Lebih lanjut, Dedi Rizal Armidi mengaku kalau Teuku Ryan sama sekali tidak berniat untuk menghina fisik Ria Ricis.

"Dan Ryan sama sekali gak ada istilahnya mendiskriminasikan istrinya sendiri ya. Kalo pun itu ditulis itu monggo-monggo aja gitu," kata 

Sebelumnya, Teuku Ryan diketahui sempat menghina bentuk tubuh Ria Ricis yang kurus dan rata. 

"Karena sebelumnya, tergugat pernah mengatakan 'badan kamu terlalu kurus, baiknya makan yang banyak' termasuk mengomentari dada penggugat yang dianggap tergugat rata," lanjut isi surat putusan tersebut. 

Sumber: