Tingkatkan Kesejahteraan PMI, Kemenaker Sosialisasikan Program Jaminan Sosial di Macau

MAKAU, DISWAY.ID - Dalam rangka memberikan pelindungan yang komprehensif kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI), Kemnaker Ida Fauziyah kembali memberikan sosialisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Macau.

Program jaminan sosial tersebut merupakan bentuk upaya pemerintah, dalam memberikan perlindungan yang komprehensif kepada PMI.

Program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja migran tersebut diatur melalui ,Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI (Permenaker) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia.

BACA JUGA:Pembangunan 27 Bandara di Era Jokowi, Tingkatkan Konektivitas Daerah 3TP

BACA JUGA:Buka Peluang Kerja di Hongkong, Perusahaan Dipertemukan dengan Pekerja Migran dan Agensi

Permenaker yang diundangkan pada 22 Februari 2023 ini merupakan penyempurnaan dari aturan sebelumnya, yakni Permenaker Nomor 18 Tahun 2018.

"Melalui program jaminan sosial tersebut, PMI bisa mendapatkan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang utuh mulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja," Kata Ida dalam keterangan tertulis pada Jumat (10/05).

Dalam Permenaker Nomor 4 Tahun 2024 ini, terdapat 7 manfaat  baru dan 9 manfaat yang nilainya meningkat, dengan iuran atau premi yang masih tetap harus dibayarkan.

Ida berharap, Permenaker ini dapat memberikan manfaat, kesejahteraan, dan kemudahan layanan bagi para pekerja migran Indonesia.

BACA JUGA:Sukses Gelar KKIN 2024, Kemenaker Dorong Instruktur Vokasi untuk Terus Tingkatkan Kompetensi

BACA JUGA:Indonesia dan Tiongkok Sepakat Tingkatkan Investasi di Bidang Ketenagakerjaan

"Untuk itu PMI harus bekerja dengan penuh rasa syukur, sehingga dapat mencerminkan citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, bangsa yang santun, bangsa yang taat aturan, dan bangsa yang unggul sumber daya manusianya," Ujar Ida.

Kepada para pekerja migran, Ida berpesan bahwa mereka bukan hanya Pahlawan Devisa bagi bangsa Indonesia, yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Serta sebagai Duta Bangsa yang memperkenalkan kekayaan wisata, budaya, dan kuliner negeri Indonesia kepada khalayak luar di negara penempatan.

Sumber: