Akmal Ingatkan Pembinaan Usia Dini, PSSI Jangan Ambil Jalan Pintas
Pengamat Bola Indonesia, Akmal Akmal Marhali melihat naturalisasi merupakan jalan pintas yang dilakukan dalam membangun pemain sepak bola.-ist-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Membentuk pemain sepak bola usia dini menjadi hal yang patut dibangun untuk berlangsungnya regenerasi sepak bola di Indonesia.
Apalagi kini Timnas Indonesia sedang gencar-gencarnya menaturalisasikan pemain yang semestinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lebih melakukan pembinaan terhadap pemain muda.
Pengamat Bola Indonesia, Akmal Akmal Marhali melihat naturalisasi merupakan jalan pintas yang dilakukan dalam membangun pemain sepak bola.
BACA JUGA:Guinea U-23 Diduga Curang Memainkan Pemain Berusia 25 Tahun, Kasus Pemalsuan Umur Mencuat?
Ia pun mengatakan jika naturalisasi dilakukan terus menerus dapat membunuh talenta muda yang tersedia.
"Kalau kemudian dilakukan terus-terus ini sudah akan merusak ekosistem sepak bola kita Dan pondasi sepak bola kita akan menjadi rapuh Karena kita hanya tidak berpikir soal pembinaan," kata Akmal ketika dihubungi Disway.Id, Selasa 7 Mei 2024.
"Dengan kemudian cara ini akan merusak ekosistem. Saya kata ini termasuk pembinaan di dalamnya," tambahnya
Menurutnya, pembinaan usia muda di negeri ini kurangnya perhatian dari PSSI serta PSSI hanya mengambil jalan pintas yang harus diperbaiki.
"Tidak mendapatkan perhatian lebih dari PSSI, PSSI kan ambil jalan pintas gitu yang harus dibenai oleh PSSI," tegaanya.
Pasalnya, Indonesia terdapat 275 juta jiwa terdiri dari suku bangsa, maka potensi yang dapat dihasilkan oleh usia muda akan lebih maksimal.
BACA JUGA:Begal Payudara Gentayangan, Kesaksian Pilu Ibu Korban di Kebayoran Baru: Waspada Aja
Akhirnya, bibit-bibit muda yang memiliki potensi akan layu sebelum berkembang. Karna tercemarnya kompetisi yang tidak sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: