Tolak Rasis dan Diskriminasi, KOI Ingatkan Olahraga Indonesia Harus Naik Level

Tolak Rasis dan Diskriminasi, KOI Ingatkan Olahraga Indonesia Harus Naik Level

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari -Dimas Rafi-

BACA JUGA:Arya Sinulingga PSSI Kecewa Ulah Wasit Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Ya Kontroversi

Okto menegaskan bahwa Piagam Olimpiade menjamin atlet yang berkompetisi tidak boleh mendapatkan diskriminasi dalam bentuk apapun, seperti ras, warna kulit, jenis kelamin, orientasi seksual, bahasa, agama, pendapat politik atau hal lain yang berkaitan dengan asal kebangsaan, sosial, properti, kelahiran atau status lainnya.

“Sehingga melalui kegiatan olahraga, kita harus menunjukkan kedewasaan kita dalam menempatkan diri di kancah dunia. Apalagi, kita membidik atau menargetkan untuk dapat menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2036 nanti”, harap Okto.

Lebih lanjut Okto mengetengahkan, seharusnya perjuangan Timnas U-23 yang luar biasa sejauh ini, bisa dijadikan momentum dan peluang untuk Indonesia bisa menjadi tuan rumah berbagai single event maupun multi event internasional.

BACA JUGA:Kronologi Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Diduga Oleng saat Turunan

Di siai lain, cabang olahrag juga harus fokus dalam melakukan pembinaan usia muda. Khususnya kesempatan atlet-atlet muda mengikuti kejuaraan-kejuaraan level dunia.

"Untuk itu dibutuhkan kedewasaan untuk semua pihak supaya Indonesia bisa jadi negara yang ramah buat olahraga internasional. Terlebih Indonesia punya mimpi untuk menggelar Olimpiade maupun Youth Olympic," imbuhnya.

Sementara itu, Okto juga meminta doa terbaik untuk Tim Indonesia yang masih berjuang lolos ke Paris 2024. Saat ini masih ada cabor rowing, panjat tebing, judo, atletik dan renang yang masih melakoni babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Sejauh ini, sudah 20 atlet dari 9 cabang olahraga berhasil meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah dua atlet dari panahan, Fathur Gustafian dari menembak, Rifda Irfanaluthfi di senam, Rio Waida dari cabor surfing, Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dari sports climbing, dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan (61kg) dan Rizky Juniansyah (73kg) Memo dari rowing, Bernard van Aert dari disiplin track balap sepeda.

BACA JUGA:Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2024: Jorge Martin Tak Tersentuh, Pecco Bagnaia Masuk Pit Lebih Dulu

Terbaru, BWF (Badminton World Federation) telah mengeluarkan pernyataan terkait atlet yang lolos kualifikasi pada Jumat (10/05). Indonesia diwakili 9 atlet, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuk Ginting di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: