Hizbullah Gunakan Rudal Lebih Besar Serang Israel, Wilayah Utara Ingin Dirikan Negara Sendiri

Hizbullah Gunakan Rudal Lebih Besar Serang Israel, Wilayah Utara Ingin Dirikan Negara Sendiri

Pasukan Hizbullah mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan serangan terhadap Israel.-tangkapan layar X@islamidavet-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pasukan Hizbullah mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan serangan terhadap Israel.

Disebutkan bahwa Hizbullah gunakan rudal lebih besar serang Israel dalam waktu dekat ini.

Pihak Hizbullah mengatakan pada bahwa mereka telah menggunakan rudal berat Jihad Mughniyeh dalam serangan terhadap pangkalan militer Israel di Peternakan Shebaa.

BACA JUGA:Calon Suami Ayu Ting Ting Jadi Sorotan, Ada Netizen yang Spill Sisi Negatif Muhammad Fardhana

BACA JUGA:Bobroknya Bisnis MLM Dibongkar Bossman: Banyak Produknya Murahan dan Sistemnya Money Games!

Rudal taktis atau peluru kendali ini memiliki kekuatan penghancur tingkat tinggi yang dilengkapi hulu ledak seberat 120kg.

Hizbullah telah melakukan serangan setiap hari terhadap posisi militer Israel di perbatasan selatan Lebanon.

Penyerangan ini dilakukan oleh Hizbullah sebagai salah satu upaya untuk mengurangi tekanan terhadap pejuang perlawanan Palestina yang memerangi pasukan rezim di Gaza.

BACA JUGA:Intip Biodata Santyka Fauziah, Pacar Baru Sule yang Dampingi Pernikahan Rizky Febian

BACA JUGA:Asal Usul Jalan Menteng di Jakarta, Kawasan Elit yang Dulunya Jadi Sarang Binatang Buas

Sedangkan serangan terbaru yang dilakukan oleh Hizbullah menyasar sebuah kendaraan lapis baja yang membawa peralatan mata-mata di pangkalan Ramon.

Hizbullah dengan tegas mengatkan bahwa pihaknya berjanji untuk melanjutkan operasi anti-Israel sampai rezim tersebut menghentikan perang genosida di Gaza.

Rudal baru dari pasukan Lebanon ini juga disampaikan oleh Tzachi Hanegbi yang merupakan Ketua Dewan Keamanan Nasional rezim Zionis.

BACA JUGA:5 Sekolah Kedinasan Tidak Ada Tes Fisik saat Penerimaan Siswa, Berikut Rincian Syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads