Ustadz Adi Hidayat Tegaskan Islam Sama Sekali Tidak Anti Seni, Tapi...

Ustadz Adi Hidayat Tegaskan Islam Sama Sekali Tidak Anti Seni, Tapi...

Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keeistimewaan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah, Pahala Dilipatgandakan?-Adi Hidayat Official-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa sebenarnya dalam ajaran agama Islam tidak pernah melarang terciptanya karya seni.

Akan tetapi Islam tetap menyaring klasifikasi seperti apa produk yang dihasilkan dalam seni tersebut.

Bagi UAH, Islam punya aturan-aturan tersendiri dalam seni yang termasuk terkait dengan pencipta karya yang punya keimanan.

Karya seni dapat dibuktikan dengan iman yang memiliki amal salih di dalamnya.

BACA JUGA:Ustadz Muflih Safitra Didesak Minta Maaf ke Ustadz Adi Hidayat: Tuduhan Keji Menyakiti Sesama Kaum Muslimin!

Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu kemudian juga membahas tentang pentingnya pencipta karya seni untuk selalu taat dan mengingat kepada Allah SWT.

UAH menyebut produk seni bisa menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan yang terkandung di dalam ajaran Islam dan membela nilai-nilai serta kemuliaan agama tersebut.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, jika semua petunjuk tersebut diikuti, maka dapat menjadi penentu penting dalam penilaian amal baik bagi pelakunya.

Petunjuk-petunjuk tersebut tercantum dalam Al-Quran surat Asy Syu’ara ayat 227.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Sarankan Baca Surat Ini Sebagai Pelancar Rezeki: 'Dibaca Saat Sholat Tahajud'

"Ayat ini juga menegaskan bahwa Islam tidak menentang seni. Islam sebenarnya mendukung seni, karena seni merupakan bagian dari budaya, dan budaya merupakan sesuatu yang melekat pada manusia," jelas Adi Hidayat seperti dikutip oleh situs TVMU.


Ustaz Adi Hidayat alias UAH--

Adi Hidayat menjelaskan bahwa Islam memiliki tanggung jawab untuk merespons ketika karakteristik tertentu membentuk budaya dan menjadi populer di masyarakat.

Seperti juga yang dijelaskan dalam Surat Asy Syu’ara ayat 227, seni sendiri bukanlah hal yang dilarang, melainkan produk-produk yang dihasilkannya yang menjadi fokus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: