Ustadz Adi Hidayat Tegaskan Islam Sama Sekali Tidak Anti Seni, Tapi...
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keeistimewaan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah, Pahala Dilipatgandakan?-Adi Hidayat Official-YouTube Channel
"Misalnya, pada zaman tersebut musik sudah ada, dan notasi musiknya pun tidak dipandang negatif. Yang penting adalah apakah hasil dari musik tersebut memberikan dampak positif atau negatif bagi masyarakat," tambahnya.
BACA JUGA:DKI Jakarta Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah RDF
Dengan demikian, Islam lebih memfokuskan pada substansi dari karya seni daripada sekadar bentuknya.
Seni haruslah bisa menjadi sarana untuk menyebarkan nilai-nilai Islami secara positif, menginspirasi kebaikan, dan mempromosikan kemurnian agama.
Ini sejalan dengan tujuan Islam untuk membawa kedamaian, keadilan, serta kebaikan bagi seluruh umat manusia.
Selain itu, Adi Hidayat meyakini bahwa seni juga dapat menjadi alat yang efektif untuk merespons perubahan dalam budaya masyarakat.
Islam mengajarkan agar umatnya tetap beradaptasi dengan perkembangan zaman, namun tetap memegang teguh nilai-nilai agama yang otentik.
Dalam konteks seni, hal ini berarti seniman Muslim diharapkan mampu menciptakan karya-karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memancarkan kedalaman makna dan kebaikan yang mendalam.
Sebagai Muslim, seniman tentu memiliki tanggung jawab moral untuk memilih tema, gayaProduk seni merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menyampaikan ajaran Islam dan mempertahankan kemuliaan agama Islam.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, jika semua prinsip-prinsip ini diikuti, maka produk seni tersebut dapat menjadi penimbang bagi amal baik bagi penciptanya. Prinsip-prinsip ini terdapat dalam Al-Quran surat Asy Syu'ara ayat 227.
Dalam ayat tersebut, Islam menegaskan bahwa tidak ada larangan terhadap seni. Islam tidak menolak seni karena seni merupakan bagian dari budaya dan budaya adalah sesuatu yang melekat pada karakter manusia. Hal ini ditegaskan oleh Adi Hidayat seperti yang dilansir oleh laman TVMU.
Adi Hidayat juga mengatakan bahwa dalam hubungannya dengan budaya, Islam memiliki tanggung jawab untuk merespons ketika sebuah karakter membentuk budaya dan marak terjadi di lingkungan masyarakat. Seperti yang terdapat dalam Surat Asy Syu'ara ayat 227, seni sendiri bukanlah hal yang dilarang tetapi lebih kepada produk yang dihasilkan dari seni tersebut.
Ia memberikan contoh mengenai musik, di mana pada zaman dahulu musik sudah ada dan notasi musiknya pun tidak ditolak. Namun yang penting adalah produk akhir dari musik tersebut apakah memberikan dampak positif atau negatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: