Indonesia Bakal Masuk OECD, Jokowi: Kita Bisa Lompat Jadi Negara Maju

Indonesia Bakal Masuk OECD, Jokowi: Kita Bisa Lompat Jadi Negara Maju

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mendapatkan dukungan dari 38 negara untuk masuk keanggotaan di Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). -setneg-

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mendapatkan dukungan dari 38 negara untuk masuk keanggotaan di Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). 

Menurutnya, dengan masuknya Indonesia ke OECD maka langkah untuk membuka jalan untuk Indonesia menjadi negara maju.

"Ini penting sekali karena ini organisasi untuk Negara maju dan kita harapkan dengan kita masuk ke sana, akan mudah mengakses ke investasi, mudah mengakses ke lembaga internasional yang bermanfaat bagi masyarakat kita," kata Jokowi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024.

BACA JUGA:Pertamina Umumkan Kabar Gembira Bagi Pengguna BBM Pertalite

BACA JUGA:Komentar Menohok Alvin Lim ke Hotman Paris yang Bela Konten Hoaks Richard Lee: Kuper Tak Baca Koran dan Hanya Minum-minum

Jokowi mengatakan OECD akan memberikan manfaat bagi Indonesia, terutama agar Indonesia tak lagi terjebak jadi negara berkembang.

"Saya kira apa, OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi kita, terutama agar kita tak terjebak ke dalam middle income trap dan kita bisa melompat menjadi negara maju," ujarnya.

"Karena memang di sana aturan mainnya banyak sekali yang harus kita ikuti dan ini akan mendisiplinkan kita untuk bisa masuk ke tujuan kita untuk menjadi negara maju," lanjut Jokowi.

BACA JUGA:Bayern Munich Lebih Baik Tanpa Harry Kane, Legenda Liverpool: Jual Saja ke Manchester United

BACA JUGA:Pengakuan Staf Wakil Ketua DPRD Jambi: Tagih Haknya Malah Dilapor ke Polisi dan Dituding Hilangkan iPad

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan 38 negara telah menyetujui Indonesia menjadi salah satu anggota OECD itu. 

Bahkan Airlangga menyebut dirinya sudah menerima peta jalan bergabungnya Indonesia menjadi anggota OECD.

"(Masuk) OECD tentu bukan suatu yang gampang karena ada 38 negara (anggota yang harus menyetujui masuknya negara lain sebagai anggota), dan 38 negara (anggota) menyetujui Indonesia masuk OECD," kata Airlangga dalam seminar ekonomi yang diselenggarakan di Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024.

"Saya minggu lalu di Paris menerima secara resmi roadmap (peta jalan) dari mereka. Dua negara yang mendapatkan roadmap satu Indonesia, yang kedua Argentina," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: