Begal 20 Kali Beraksi Akhirnya Terciduk, Ngaku Debt Colector yang Bunuh Korbannya di Kali Sodong

Begal 20 Kali Beraksi Akhirnya Terciduk, Ngaku Debt Colector yang Bunuh Korbannya di Kali Sodong

Mayat yang ditemukan di aliran Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur ternyata korban pembegalan. -Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Mayat yang ditemukan di aliran Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur ternyata korban pembegalan. 

Mayat yang ditemukan di aliran Kali Sodong tersebut diketahui bernama Ahmad Efendi (31) seorang pemotor. 

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, korban dibunuh oleh komplotan begal dengan modus debt colector atau mata elang. 

BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Vina Diungkap Salah Satu Tersangka yang Telah Bebas: Saya Dipaksa Mengaku dan Disiksa hingga Disetrum

BACA JUGA:Kasus Vina Cirebon Harusnya Bisa Diselesaikan Tingkat Polres, Kriminolog UI: Kecil Kemungkinan Kabur ke Luar Negeri

Dikatakan, peristiwa pembegalan dengan modus debt colector tersebut terjadi pada Minggu, 12 Mei 2024, siang. 

Saat itu korban yang sedang melintas di Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur diberhentikan oleh komplotan pelaku yang mengaku debt colector. 

Sambil mengintimidasi, salah satu pelaku yang berjumlah lima orang kemudian menuduh korban belum membayar cicilan motor selama beberapa bulan. 

BACA JUGA:Seniornya Egianus Kagoya Ditangkap, Nyungsep Saat Mengendarai Sepeda Motor di Paniai-Papua

BACA JUGA:Egianus Kagoya Menghilang Bersama Pilot Susi Air, OPM Papua Sibuk Sebar Ancaman dan Bantahan

Karena ketakutan, korban pun menjawab baru satu bulan menunggak cicilan motor jenis Honda Beat yang dikendarainya. 

"Kemudian pelaku JMP (25) langsung ambil motor korban dan mengendarai motor korban. Korban dibonceng oleh JMP hingga berakhir ke kawasan Kali Sunter atau Kali Sodong," kata Kombes Nicolas kepada wartawan dikutip Minggu, 19 Mei 2024. 

Di Kali Sodong, pelaku JMP memukul korban sebanyak 3 kali yakni dua kali di bagian kepala dan satu kali di bagian perut. 

Para pelaku pun terus mengintimidasi korban dan meminta korban menyerahkan motornya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads